Simantab, Siantar – Aksi unjuk rasa mahasiswa Cipayung Plus di Kota Pematangsiantar, 11 April 2022, berlangsung damai dijaga pihak keamanan. Plt Walikota Susanti Dewayani bersama unsur Forkopimda menyambut massa aksi yang berjumlah ratusan orang.
Adapun aspirasi disampaikan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, minyak goreng dan bahan pokok lainnya, serta menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan masa jabatan tiga periode Presiden.
Aksi di depan gedung DPRD Kota Pematangsiantar Jalan H Adam Malik, disambut Plt Walikota Susanti Dewayani bersama Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga, Wakil Ketua DPRD Mangatas Silalahi, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Siregar dan Sekdakot Budi Utari.
Didepan ratusan mahasiswa, Susanti menyampaikan ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Namun kami akan memilah mana yang langsung menyentuh masyarakat atau tidak,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Plt Walikota menjelaskan sejumlah isu strategis yang akan dilaksanakannya.
“Di tahun 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Untuk itu, mari kita manfaatkan bersama-sama. Sekali lagi saya sampaikan, nasib kota Siantar itu ada ditangan pemuda,” sebutnya.
Usai menerima aspirasi, ada beberapa hal yang disepakati untuk disampaikan ke pemerintah atasan dan ditindaklanjuti sebagai rekomendasi.
Pada kesempatan tersebut Plt Walikota juga mengajak mahasiswa aksi Cipayung Plus untuk mewujudkan cita-cita bersama, yaitu Siantar Sehat, Sejahtera dan blBerkualitas. Dengan bekerjasama menjaga kebersihan kreatif dan inovatif.
