Simantab, Online – Sebuah video menyebar dikalangan pers dan sosial media ketika seorang polisi anti huru hara membanting /“smackdown” seorang demonstran layaknya pertarungan MMA.
Dalam video durasi 48 detik tersebut terlihat polisi dengan pakaian lengkap menarik seorang demonstran dari kerumunan peserta aksi, memitingnya dan langsung membantingnya ke tanah, beberapa saat kemudian terlihat sang demonstran terkulai lemas dan seperti kejang kejang.
Tonton Videonya:
Video tersebut viral di media sosial dan menjadi pembahasan dari netizen. Netizen lebih banyak menyoroti tentang perilaku polisi dalam menangangi demonstrasi.
Demonstrasi dilakukan bersamaan dengan pelaksaan sidang paripurna hari ulang tahun Kabupaten Tangerang. Demonstrasi itu berakhir ricuh.
Beberapa menit lalu beredar penjelasan korban dengan didampingi oleh salah seorang polisi disebelahnya dan menyatakan dia sehat sehat aja dan hanya pegal pegal. Namun statement itu banyak diragukan oleh netizen karena melihat bantingan yang demikian keras. Bahkan salah seorang netizen membuat sebuah kuis apakah korban jujur atau sedang dibawah tekanan.
Kapolres Tangerang: Yang Bersangkutan Masih Bisa Jalan
Viralnya video tersebut membuat netizen geram dan pihak kepolisian juga melakukan counter dengan mengadakan konfrensi pers. Kapolres Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menurut CNN menyatakan demonstran yang dibanting oleh polisi tersebut masih bisa berjalan.
“Saya hanya memberikan info yang bersangkutan masih bisa jalan” kata Kombes Wahyu Sri Bintoro kepada CNN Indonesia.
Baca: Mahasiswa Yang Dibanting Masih Bisa Berjalan
Dalam demonstrasi tersebut, mahasiswa menyampaikan tuntutan dan aspirasi tentang persoalan persoalan yang ada di Kabupaten Tangerang dan sebagai sebuah refleksi tahunan.