Simantab, Siantar – Seorang pria penyandang disabilitas nyaris diamuk massa lantaran diduga melecehkan seorang pelajar sekolah menengah pertama atau SMP di Kota Siantar, Selasa (7/12/2021).
Beruntung polisi yang tiba di lokasi mengamankan pria tersebut ke Kantor Polres Siantar, Jalan Sudirman atau hanya berjarak ratusan meter dari lokasi kejadian. Korban bersama sejumlah rekannya juga terlihat mendatangi kantor Korps Bhayangkara.
Kasubag Humas Polre Siantar AKP Rusdi Ahya menjelaskan, pria itu berinisial IR, warga Asrama Mahoni, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat. Diperkirakan berumur lebih dari 50 tahun.
Dugaan pelecehan itu berlangsung di trotoar Jalan Merdeka, tepatnya di depan Bank BRI. Saat keduanya berpapasan tangan IR menyentuh bagian paha Bunga (nama samaran). Bunga yang ketakutan lalu menjerit sehingga mengundang perhatian warga.
“Si Bunga ini sempat minta tolong kepada sejumlah pengemudi ojek online yang berada di situ. Sempat pak Uwo (pelaku) mau dimassakan oleh warga sekitar,” terang AKP Rusdi kepada sejumlah wartawan.
Ia menjelaskan kedua belah pihak seusai kejadian dipertemukan di ruang SPKT. Kedua belah pihak keluarga juga dipanggil terkait hal itu.
Sementara itu kata dia kasusnya tak sampai ke proses hukum selanjutnya. Kedua pihak belah pihak disebutnya sepakat melakukan perdamaian saat proses mediasi di Ruang Sentra Pelayanan Kepolsiian Terpadu (SPKT) Polres Siantar.
“Sudah berdamai kedua belah pihak, bahkan pihak keluarga sudah meminta maaf. Si anak juga tadi sudah dibawa pulang oleh orangtuanya,” tutupnya.
