Puting Beliung di Simalungun, Rumah Pedagang Bakso Rusak

Siantar – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Simalungun, Sumut, menyebabkan satu unit rumah permanen rusak berat, Kamis (22/4/2021).

Pemilik rumah adalah Romadona (35), warga Jalan Sinaksak, Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Atap seng rumahnya terbang dihajar angin kencang. 

Beroti dan tembok batu rumahnya ikut menimpa barang-barang seisi rumah penjual bakso bakar itu. Kini Romadona dan keluarganya mengungsi menunggu ada perbaikan.

“Ngungsi di rumah sodara dulu, karena ini pun masih butuh perbaikan. Memang semalam kencang kali anginnya,” ujar Romadona, ditemui Jumat (23/4/2021) siang.

Dijelaskannya,  saat hujan deras datang, dia bersama anak istri dan mertua tengah istirahat. Angin kencang menerpa dan seng rumahnya pun beterbangan ke belakang dan samping rumah.

“Kami rasa itu angin puting beliung. Jangankan seng, broti dan dinding batu aja bisa sampai roboh dibuatnya. Sampai berondok kami semua di sudut dinding pintu depan menahan ketakutan,” ungkapnya.

BACA JUGA

Risbon Sinaga: Bansos Bukan Bantuan Seumur Hidup apalagi Warisan

JR Saragih Pamit dan Minta Maaf, RHS Bupati ke-16 di Simalungun 

Saat mencari aman di sudut pintu depan, mereka semuanya selamat tanpa mengalami luka. beberapa saat setelah hujan reda, mereka keluar dan ke rumah tetangga.

“Takut ada angin susulan, akhirnya kami beranikan diri keluar rumah,” kata Romadona.

Pohon rambung ikut tumbang tak jauh dari rumah Romadona. (Foto: Simantab.com/Yuda)

Meski kerusakan rumahnya hanya sekitar 70 persen dan mengalami kerugian puluhan juta, Romadona berharap agar Pemkab Simalungun bergerak hati untuk membantunya.

Sejumlah tetangga Romadona, bahu membahu membersihkan rumah. Ketua RT setempat terlihat membawa kardus mi instan berharap bantuan pengendara yang melintas di depan rumah Romadona.

“Di kampung kami ini kalau ada kejadian pasti saling bantu membantu, kompaklah. Nanti pun mereka kita bantu juga pakai dana Kelurahan Dolok Maraja,” ujar Selamat, Ketua RT setempat.

Pangulu Dolok Maraja Rusli juga berada di lokasi. Dia berbelanja material bangunan yang kemudian diberikan kepada Romadona.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak sampai menelan korban. Ini kami juga masih kumpulin dana, ya meringankan beban pemilik rumah. Itu sebagian sudah ada kiami beli, kayak seng dan besi biar dipasang,” katanya.

Kejadian angin puting beliung tersebut kata dia, baru kali ini terjadi di kampung tersebut.

Selain rumah Romadona, satu pohon rambung tumbang akibat hujan deras. Posisinya berjarak 500 meter dari rumah Romadona. 

Pohon tumbang tampak menghalangi sampai ke badan jalan dan membuat pengendara harus berhati-hati melintas. (Yud)

Iklan RS Efarina