KORAN SIMANTAB
14 November 2025 | 09:47 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Simalungun
Tarian Singo Barong, Kesenian Reog Ponorogo.(simantab/ist)

Tarian Singo Barong, Kesenian Reog Ponorogo.(simantab/ist)

Reog Ponorogo, Seni Warisan Buruh Kontrak yang Terpelihara di Tanah Simalungun

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
23 Mei 2025 | 14:55 WIB
Topik: Simalungun
0

Kesenian Reog Ponorogo yang telah berakar kuat di tanah Habonaron Do Bona, dan terus dijaga hingga kini, menjadi bukti nyata betapa kayanya mozaik budaya kita.

Simalungun|Simantab – Di tengah bentangan perbukitan hijau Simalungun, Sumatera Utara, satu kisah akulturasi budaya yang memukau terjalin, Reog Ponorogo.

Seni pertunjukan  tradisional yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur ini, telah lama mengakar dan kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya masyarakat setempat, di Kabupaten Simalungun.

Kesenian Reog Ponorogo yang telah berakar kuat di tanah Habonaron Do Bona, dan terus dijaga hingga kini, menjadi bukti nyata betapa kayanya mozaik budaya kita.

Ketua Umum Komunitas Reog Jaranan Pemuda Sumatera Utara (KJRPS), Muhammad Dimas Pramana menjelaskan, perjalanan Reog Ponorogo ke Simalungun dimulai dari jejak migrasi masyarakat Jawa di masa lalu.

Para pendatang ini tak hanya membawa harapan baru, tetapi juga tradisi dan kesenian mereka, termasuk Reog Ponorogo. Di tanah baru ini, Reog Ponorogo tidak hanya bertahan, melainkan juga beradaptasi dengan budaya lokal. Seni Reog Ponorogo mulai diperkenalkan kepada publik, sekira tahun 1999-2000.

“Ada perpaduan yang indah antara Reog Ponorogo dengan unsur budaya Batak. Gerakan tari, musik, dan kostumnya memiliki sentuhan khas Simalungun,” ungkapnya saat dikonfirmasi. Kamis (22/05/2025).

Adaptasi ini terlihat jelas dalam penggunaan beberapa alat musik tradisional Batak seperti gondang dalam pertunjukan Reog, meskipun alur musiknya tetap berbeda dengan gondang Simalungun. Selain itu, beberapa gerakan tari juga dipengaruhi oleh gerakan tari tradisional Simalungun, menciptakan sebuah harmoni yang unik.

Namun, Dimas juga menyoroti perbedaan mendasar antara Reog Ponorogo di Simalungun dengan aslinya di Jawa Timur.

Penari Jaranan Reog Ponorogo.(simantab/ist)
Penari Jaranan Reog Ponorogo.(simantab/ist)

“Banyak perbedaan. Reog di Simalungun lebih fokus mengembangkan jaranan (kuda lumping) daripada Reog-nya sendiri,” tegasnya.

Tak hanya itu,  sebagian besar perlengkapan Reog di Simalungun diproduksi sendiri dan tarian Reog di sini telah banyak beradaptasi. Di Jawa Timur, Reog dan jaranan tidak disatukan karena memiliki makna dan fungsi yang berbeda; Reog ada unsur magis, sedangkan jaranan untuk menghibur raja. Dan masyarakat yang memiliki hajatan.

“Namun, di Sumatera Utara, keduanya disatukan karena tidak ada penjajah yang membatasi ekspresi budaya, berbeda dengan masa kolonial di Jawa,” ungkapnya.

Selain itu, perbedaan mencolok juga terletak pada konsep “kerajaan” atau “keraton” yang ada di Ponorogo.

“Kita di Sumatera Utara tidak ada kerajaan yang mengikuti alur sama seperti Republik ini,” ujar Dimas.

Hal ini memberikan kebebasan bagi para seniman di Simalungun untuk berkreasi tanpa terikat aturan keraton. Faktor lain adalah komposisi masyarakat Simalungun yang beragam, di mana banyak marga Batak seperti Damanik, Sitorus, dan Sihotang yang turut mempelajari kesenian ini.

Di Simalungun, Dimas mengatakan terdapat 46 sanggar seni yang menjadi pusat pelestarian Reog Ponorogo. Jumlah ini meningkat pesat dari sebelumnya, hanya 14 sanggar pada tahun 2019. Para seniman muda dan tua berlatih bersama, mewariskan ilmu dan keterampilan dari generasi ke generasi.

“Kami ingin generasi muda Simalungun terus mencintai dan melestarikan Reog Ponorogo. Ini adalah warisan budaya yang tak ternilai,” kata Dimas.

Setiap akhir pekan, sanggar ini ramai dengan anak-anak muda yang antusias belajar menari, memainkan alat musik, dan membuat kostum Reog. Semangat mereka menjadi harapan bagi keberlangsungan kesenian ini di masa depan. KJRPS sendiri menaungi 179 sanggar Reog Ponorogo di seluruh Sumatera Utara, dengan total 13.000 anggota aktif di Simalungun.

Lebih lanjut, Reog Ponorogo di Simalungun tidak hanya ditampilkan dalam pertunjukan seni, tetapi juga menjadi bagian dari upacara adat dan festival budaya. Kehadirannya menambah semarak acara dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Reog Ponorogo menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan. Setiap kali ditampilkan, selalu menarik perhatian banyak orang,” tuturnya.

Salah satu festival budaya yang menampilkan Reog Ponorogo adalah F1 Powerboat Danau Toba 2024. Dalam ajang Internasional ini, Reog Ponorogo tampil bersama kesenian tradisional lainnya dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

Kolaborasi semacam ini menunjukkan bahwa Reog Ponorogo telah diterima sebagai bagian dari keragaman budaya Sumatera Utara, meskipun tidak ada pencampuran langsung antara tarian Reog dengan tarian tradisional Simalungun.

Meskipun Reog Ponorogo telah mengakar kuat di Simalungun, Dimas mengaku tantangan tetap ada. Regenerasi seniman muda menjadi perhatian utama. Selain itu, promosi kesenian ini sebagai daya tarik wisata budaya juga perlu ditingkatkan.

Dimas Pramana juga menyoroti beberapa tantangan lain, seperti faktor usia pemain dan ketersediaan kostum yang belum memadai. Tantangan lain datang dari pemikiran kritis sebagian orang yang mengaitkan Reog Ponorogo dengan hal-hal yang bertentangan dengan agama, terutama Islam. Namun, Dimas menekankan bahwa Reog adalah ranah budaya, bukan akidah, dan keberadaannya adalah upaya melestarikan warisan leluhur.

“Walaupun modernisasi terus berjalan, kesenian ini tidak akan pernah mati,” ujarnya optimis.

Peran pemerintah daerah dalam pelestarian ini juga penting. Di masa pemerintahan Bupati Anton Saragih, diharapkan adanya fasilitasi kegiatan di ruang terbuka hijau untuk berkumpul bagi para sanggar-sanggar. Di sisi lain, masih dibutuhkan dukungan lebih lanjut untuk pengembangan Reog Ponorogo di Simalungun, termasuk anggaran untuk menjangkau sanggar-sanggar di desa-desa.

Lebih lanjut, katanya, dampak sosial budaya dari kehadiran Reog Ponorogo sangat positif. Selain melestarikan budaya, kesenian ini juga turut menghidupkan UMKM dan pengrajin lokal yang membuat kostum dan perlengkapan Reog.

“Antusiasme masyarakat Simalungun, termasuk dari kalangan non-Jawa, sangat tinggi, bahkan banyak anak muda yang tertarik mempelajarinya,” katanya.

Ia menambahkan, dengan semangat para seniman dan dukungan yang terus berkembang dari masyarakat dan pemerintah daerah, kesenian Reog Ponorogo di Simalungun akan terus hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Simalungun, menunjukkan bahwa harmoni budaya dapat bersemi di mana saja.(putra purba)

Tags: Buruh KontrakKesenian JawaReog Ponorogo
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Bupati Simalungun Anton Saragih (pakai peci) melihat Kadis Kesehatan Edwin Simanjuntak saat berbicara dalam rapat kordinasi di Bale Harungguan, Rabu (12/11/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
13 November 2025 | 08:10 WIB

Bupati Simalungun meminta ASN lebih proaktif dan disiplin dalam pelayanan publik. Dalam Rakor Pemerintahan, dibahas juga manajemen talenta dan sistem...

Read more
Kadisdukcapil Kabupaten Simalungun, Tiarli E Sinaga (kiri) bekerjasama dengan manajemen RS Efarina untuk penyerahan adminduk warga Simalungun, Kamis (30/10/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

Editor: Mahadi Sitanggang
6 November 2025 | 11:37 WIB

Disdukcapil Simalungun berinovasi melalui layanan jemput bola adminduk di rumah sakit. Ibu melahirkan langsung menerima akta kelahiran, KK, dan KIA...

Read more
Bupati SImalungun Anton Achmad Saragih menyalami sejumlah kepala nagori (kepala desa) usai kegiatan.(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
5 November 2025 | 17:08 WIB

Pemkab Simalungun menggelar fasilitasi kerja sama antar desa 2025 untuk memperkuat kolaborasi lintas nagori, menggali potensi ekonomi lokal, dan meningkatkan...

Read more
230 dari total 386 Nagori di Kabupaten Simalungun mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang ditujukan bagi para pengawas dan pengurus koperasi desa, yang diselenggarakan oleh Sarana Konsultan Diklat Nasional (SKDN) di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.(Simantab/ist)
Simalungun

DPRD Simalungun Telusuri Legalitas Diklat Kopdes Merah Putih yang Diduga Tanpa Koordinasi

Editor: Mahadi Sitanggang
4 November 2025 | 17:16 WIB

DPRD Simalungun menelusuri legalitas Diklat Koperasi Desa Merah Putih yang diduga digelar tanpa koordinasi dengan dinas terkait. Penyelenggara membantah, DPRD...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

14 November 2025 | 07:44 WIB
Medan

Tiga Pejabat Kecamatan Polonia Terjerat Korupsi BBM, Kerugian Negara Rp332 Juta

13 November 2025 | 17:17 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

13 November 2025 | 08:10 WIB
Siantar

Juru Parkir Tua di Pematangsiantar Terancam Diberhentikan, Dishub Siapkan Program Alih Profesi

12 November 2025 | 21:14 WIB
Siantar

Serikat Buruh Kota Pematangsiantar Kompak Tuntut Kenaikan UMK 2026 Sebesar 10 Persen

12 November 2025 | 20:36 WIB
Nasional

Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah, Arab Saudi dan RI Teken MoU Penyelenggaraan Haji 2026

11 November 2025 | 20:43 WIB
Nasional

BGN Siapkan Sanksi Tegas, Dapur Program MBG Terancam Ditutup Permanen Jika Keracunan Terulang

11 November 2025 | 18:47 WIB
Siantar

Dugaan Mutasi Bermasalah di Pematangsiantar: Wali Kota Dinilai Langgar Aturan, DPRD Desak Audit Administratif

11 November 2025 | 15:58 WIB
Siantar

Relief Cicak Boraspati Hilang, Warga Pematangsiantar Nilai Harmoni Budaya Mulai Pudar

11 November 2025 | 12:02 WIB
Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

10 November 2025 | 18:56 WIB
Nasional

Kasus Keracunan MBG di Lembang Disebabkan Nitrit Jadi Pelajaran Nasional: Pentingnya Pengawasan Pangan Sekolah

10 November 2025 | 17:07 WIB
Siantar

Harumkan Tanah Habonaron Do Bona, Tuan Rondahaim Saragih Garingging Resmi Jadi Pahlawan Nasional

10 November 2025 | 15:01 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita