Siantar – Tanpa menaruh curiga, Indah Aryati Hasibuan (24) memberi pinjam sepeda motor Honda Revo BK 2042 WAB warna merah milik orang tuanya kepada Muhammad Yahya Rangkuti (28).
Nama yang disebut terakhir adalah teman abang Indah dan sering bermain ke rumah mereka di Jalan Murai, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Namun sejak dibawa pergi pada Selasa (27/4/2021) sore, Yahya tak kunjung kembali membawa sepeda motor. Indah berkeyakinan sepeda motor dibawa kabur.
“Awalnya dia datang ke rumah kami Selasa sore jam 14.30 WIB. Karena dia pun satu sekolah sama abangku, sering juga ke rumah. Terus dia minjam honda Mamaku,” tutur Indah, Rabu (28/4/2021) siang lewat telepon.
Sudah saling percaya dan Yahya dianggap anak baik, sepeda motor diberikan untuk dipinjam. Katanya digunakan untuk pergi ke rumah temannya bernama Yuli di Karangsari, Kabupaten Simalungun.
“Gitu alasan dia, Bang. Bentar aja ke Karangsari. Tapi sampai sekarang gak balek-balek. Handphone mati pas kami kontak, disitulah kami curiga dilarikan. Tadi malam sempat aktif, tapi yang angkat cewek, baru dimatikan lagi,” ungkap Indah.
Kecurigaan honda dibawa kabur menguat setelah Indah mendatangi rumah kontrakan Yahya di Jalan Kenanga, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat. Tetangga di sana mengatakan, sudah lima hari Yahya tidak kelihatan.
“Kami cari juga sampai ke rumah kakaknya di Jalan Pasar Pagi. Rupanya uda sebulan dia kabur dari sana. Kakaknya juga ada bilang sama kami, dia lagi dicari-cari tetangga karena melarikan barang dan handphone milik tetangga,” bebernya kemudian.
Indah tak menyerah untuk terus mencari keberadaan honda milik ibunya. Hingga dia share di media sosial Facebook, termasuk menautkan foto Yahya.
“Setelah kami share, banyak yang komen. Semalam pagi sekitar jam 10.00 WIB, pelaku katanya berada di Baliran (Sidamanik, Kabupaten Simalungun,red). Ada juga yang infokan sama kami kalau kreta kami ada dibawanya, sekarang juga lagi berada sama dia, di Baliran,” ungkap Indah.
Terungkap, Yahya ternyata memiliki catatan kriminal. Dia residivis kasus narkoba, sesuai pengakuan keluarganya. “Ngerilah, banyak kasusnya,” kata Indah.
Indah dan keluarga pun memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Siantar. (Yud)
BACA JUGA
