Rencana revitalisasi stadion yang terletak di Jalan Stadion Suka Dame, Kecamatan Siantar Timur, hingga saat ini belum menunjukkan realisasi yang signifikan.
Pematangsiantar|Simantab – Impian masyarakat Pematangsiantar untuk melihat kembali Stadion Sang Naualuh berfungsi optimal tampaknya masih harus tertunda.
Pasalnya, rencana revitalisasi stadion yang terletak di Jalan Stadion Suka Dame, Kecamatan Siantar Timur, hingga saat ini belum menunjukkan realisasi yang signifikan.
Kepala Bidang (Kabid) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Pematangsiantar, Jhon Henri Musa Silalahi mengungkapkan, pembahasan terkait anggaran revitalisasi masih bergulir di tingkat tim anggaran Pemerintah Kota (Pemko).
“Ini masih dibahas oleh tim anggaran dari Pemko, sebab PUPR bersifat menunggu. Perencanaan akan kita hitung kembali, yang dialokasikan ke kita (PUPR),” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (15/04/2025).
Lebih lanjut, Jhon Henri menjelaskan, fokus awal revitalisasi mencakup perbaikan drainase, tembok stadion, tribun, serta pembangunan jogging track.
“Intinya stadion itu dapat berfungsi dan dipergunakan masyarakat terlebih dahulu setelah dibersihkan,” tegasnya.
Pembahasan mengenai anggaran, kata dia, telah melibatkan lintas sektor di lingkungan Pemko Pematangsiantar.
“Bisa saja ditampung di anggaran yang sudah di-refocusing, mengingat kebutuhan di Pemko Pematangsiantar ini diprioritaskan dan dievaluasi kembali pada efisiensi anggaran yang telah dilakukan, yang mendesak dan penting,” lanjutnya.
Mengenai skema pendanaan, Jhon Henri belum dapat memberikan kepastian.
“Kami belum tahu skema yang disediakan dari Pemko apakah pada akhirnya penambahan anggaran ke PUPR langsung, atau skema yang lain, sesuai kemampuan anggaran,” ujarnya.
Hampir senada, Kepala Bidang (Kabid) Keolahragaan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Pemerintah Kota Pematang Siantar, Yusuf Gultom mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan adalah pembersihan kondisi stadion yang terbengkalai.
“Pembersihan kondisi stadion yang terbengkalai menjadi langkah awal yang sederhana, karena kita bicara fisik sudah banyak mekanisme yang harus dijalankan, penganggarannya, tender, dan koordinasikan ke dinas terkait,” jelas Yusuf.
Selain pembenahan fisik stadion, Disporabudpar juga berupaya menjadikan kawasan stadion sebagai ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.
Yusuf mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor terkait penerangan jalan di sepanjang Jalan Kelurahan Suka Dame.
“Bukan hanya berfungsi sebagai lapangan sepak bola saja, kita upayakan sebagai ruang publik, santai-santai bersama keluarga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yusuf menambahkan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk memanfaatkan stadion sebagai sarana kegiatan olahraga bagi siswa setiap hari Sabtu.
“Kegiatan olahraga sudah direncanakan, dalam jangka pendek akan kita langsungkan turnamen olahraga tradisional dan pertandingan antar instansi,” katanya.
Yusuf berharap agar stadion Sang Naualuh dapat segera berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Harapan kami itu, stadion ini bisa berfungsi dengan baik dan dipergunakan, dibenahi dan dirawat, dan sepanjang sudah dibersihkan, masyarakat di sana juga menjaganya,” ujar Yusuf.(putra purba)