Jakarta – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono namanya mendadak sorotan lantaran ucapannya dalam sebuah potongan video menyebut Menteri Luhut Binsar Pandjaitan dengan Luhut Penjahit.
Budhi menyampaikan itu di hadapan para wartawan yang mewawancarai dirinya terkait penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dilansir dari suara.com, Budhi Sarwono juga tengah diincar komisi antirasuah. Rumah pribadinya di Jalan DI Panjaitan pada Senin (9/8/2021) lalu digeledah penyidik KPK.
Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri menuturkan, penggeledahan dilakukan di dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pada Dinas PUPR Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 – 2018 dan pengusutan kasus penerimaan gratifikasi.
Budhi Sarwono juga pernah menjadi sorotan terkait tudingannya menyebut rumah sakit “jualan Covid-19”. Dia bahkan sempat mengizinkan pesta diadakan padahal kasus Covid-19 masih tinggi.
Budhi Sarwono memiliki nama Tionghoa, Wing Chin atau Wing Tjien. Pria kelahiran Banjarnegara, 27 November 1962 itu menjabat sebagai Bupati Banjarnegara periode 2017-2022 bersama Syamsudin.
Lahir dari pasangan Soegeng Boedhiarto dan Karolina. Sang ayah merupakan seorang veteran Indonesia dan mantan anggota Pos Rahasia dalam Kota Corp Polisi Militer Djawa (CPMD) sebagai penyadap intelijen.
Budhi Sarwono mengaku, dia memiliki pengalaman hidup yang cukup berpengaruh terhadap kehidupannya kini.
Budhi pernah menjadi seorang bandar narkoba kelas kakap di Purwokerto dan akibat overdosis mengalami mati suri selama 6 jam. Saat kembali “hidup”, kehidupannya menjadi lebih baik dan akhirnya memeluk agama Islam.
Pernah mengalami kehidupan yang berat, pengusaha bidang konstruksi ini dikenal berhati mulia dengan menolong banyak orang yang kurang mampu dan membawa orang dengan gangguan jiwa ke rumah sakit.
Budhi Sarwono memiliki riwayat perjalanan organisasi dengan menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia dan juga Dewan Penasehat Gapensi Banjarnegara.
Selain itu, ayah dua anak ini juga menjabat sebagai Ketua DPP Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).
Sebelum menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, dikenal sebagai pengusaha. Dia cuma lulusan SMA. Sekolah di SD Negeri II Krandegan, SMP Cokroaminoto dan SMA Cokroaminoto. Berdasarkan LHKPN 2018, harta kekayaan Budhi Sarwono mencapai Rp 19 miliar.[]