Jakarta, Presiden Republik Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan tentang terjadinya resesi global. Hal tersebut dicuitkannya melalui akun twitternya @SBYudhoyono (26/10/2022).
SBY memang kerap menyampaikan pemikirannya melalui platform media sosial twitter. Akun twitter SBY memiliki followers 10,2 akun. Dalam postingannya tersebut, SBY mengingatkan sejarah ekonomi dunia sejak depresi dahsyat tahun 1930.
“Resesi yang terjadi ditandai dengan memburuknya perekonomian. Ada tekanan berat terhadap fundamental ekonomi dan kehidupan masyarakat. Pertumbuhan anjlok, inflasi tinggi, pengangguran meningkat, penghasilan dan daya beli turun, utang bebani fiskal dan terbatasnya sumber daya untuk stabilitas ekonomi”. (SBY @SBYudhoyono)
SBY juga menyampaikan narasi positif tentang kemampuan Indonesia untuk lepas dari krisis. Pengalaman krisis global pada tahun 2008 menjadi sebuah pelajaran kepada dunia. Sukses untuk melewati krisis merupakan fungsi dari ikhtiar. Dan tentu saja hasil dari proses dan kecakapan. Dalam menghadapi krisis juga perlu ketepatan dan kecepatan.
SBY dalam beberapa kesempatan telihat menjauhkan diri dari hiruk pikuk politik dan mulai menekuni dunia seni yaitu melukis. Selain melukis, SBY juga terlihat dengan serius membangun klub LavAni. Dirinya menjadikan Cikeas sebagai home base dari klub bola volly LavAni tersebut. Klub bola volly LavAni sendiri sudah berhasil menembus Final Proliga 2022.
Meskipun sudah jarang memberikan pandangan politiknya kepada publik, Susilo Bambang Yudhoyono masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dan sekaligus menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Berdasarkan AD/ART Partai Demokrat maka kewenangan penetapan calon Presiden dan Wakil Presiden merupakan kewenangan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.