Siantar – Terlibat aksi pencurian tas di Taman Bunga Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, tiga anak punk yang sempat dibawa ke Polres Siantar akhirnya dilepas.
“Sudah kami pulangkan semalam, setelah kami data. Tapi meski dipulangkan, mereka tetap dibuatkan surat perjanjian untuk tidak berulah kembali,” ujar Kanit SPKT Aiptu Darwin Siregar, Jumat (4/6/2021).
Pasca pendataan, polisi berhasil mengidentifikasi korban yang ternyata masih anak sekolah. Polisi pun turut mengamankan pelaku yang juga anak punk.
“Jadi yang diambil sama anak punk ini tas milik anak sekolah. Dari Taman Bunga mereka ambil, dan kami periksa cuma ada uang Rp 50 ribu dari dalam tas. Habis itu langsung kami pulangkan termasuk korban,” kata Darwin.
Darwin menambahkan, berdasarkan pengakuan anak punk tersebut, mereka kesehariannya turun ke jalan dan mengamen. Mereka juga kerap membuat onar hingga menimbulkan perkelahian termasuk kejadian belum lama ini di Pasar Horas.
BACA JUGA
- Tim Anti Jogal Jaring Tiga Anak Punk Siantar
- VIRAL di MEDSOS: Video Sejumlah Anak Punk di Kediri Gandol Truk Abaikan Peringatan Petugas
“Aktivitas mereka sama sekali membuat pengguna jalan atau masyarakat lainnya menjadi tidak nyaman,” tuturnya.
Dia mengaku akan terus berpatroli di seputaran Taman Bunga, Lapangan Merdeka dan Pasar Horas, guna memonitor aksi dan tindakan kriminal.
Berita sebelumnya, tiga anak punk yang sedang mengamen di Lapangan Merdeka dijaring jajaran Satpol PP Kota Siantar, Rabu (2/6/2021) siang. Sebelum terjaring, ketiganya sempat berusaha kabur melihat kedatangan petugas.
karena kondisi sedang ramai pengunjung, mereka terhalang sehingga langsung diamankan petugas.
Mereka diboyong dan dinaikkan ke mobil patroli bergambar Tim Anti Jogal. Selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP.
“Ketiganya masing-masing ES, TH dan DG, merupakan warga Lorong 20, Kota Siantar. Pengakuan mereka, sudah lama nongkrong dan ngamen di Taman Bunga,” kata Kabid Trantibum Mangaraja Tua Nababan. (Man2)