KORAN SIMANTAB
9 Oktober 2025 | 13:18 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Musyawarah kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, pembentukan Koperasi Merah Putih.(simantab/ist)

Musyawarah kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, pembentukan Koperasi Merah Putih.(simantab/ist)

Sosialisasi Koperasi Merah Putih Door to Door di Pematangsiantar Diklaim Sukses

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
22 Mei 2025 | 18:24 WIB
Topik: Siantar
0

Sosialisasi door-to-door bukan tanpa dasar. Pihaknya mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Pematangsiantar|Simantab – Efektivitas metode sosialisasi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menuai perbincangan.

Pendekatan door-to-door yang dipilih menjadi sorotan, terutama ketika dibandingkan dengan Kabupaten Simalungun yang memiliki cakupan wilayah lebih luas namun diklaim mampu menjangkau masyarakatnya secara efektif. Hal ini memicu pertanyaan mengenai pilihan strategi dan potensi efisiensi anggaran.

Kekhawatiran dengan alasan, metode dari pintu ke pintu di setiap kelurahan maupun kecamatan Pematangsiantar kurang efektif dan berpotensi memicu pembengkakan pengeluaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) atau uang transport bagi ASN yang ditugaskan.

Namun, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindag) Pematangsiantar, Herbet Aruan membantah, anggapan tersebut dan memberikan penjelasan komprehensif.

Menurut Herbet, pilihan metode sosialisasi door-to-door bukan tanpa dasar. Pihaknya mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diawali dengan Musyawarah Desa Khusus atau Musyawarah Kelurahan Khusus untuk menentukan model pembentukan koperasi, apakah itu pendirian, pengembangan, atau revitalisasi. Ini membutuhkan pemahaman mendalam dan personal bagi calon penerima manfaat,” jelas Herbet, Kamis (22/05/2025).

Ia mengatakan, program ini memiliki detail teknis dan persyaratan khusus yang kami rasa lebih efektif jika disampaikan secara langsung dan personal.

“Ini untuk memastikan informasi diterima dengan utuh dan menghindari kesalahpahaman. Metode ini juga bertujuan menjangkau pelaku usaha atau masyarakat yang mungkin tidak memiliki akses terhadap informasi melalui media massa atau pertemuan umum berskala besar,” tuturnya.

Menariknya, Herbet Aruan justru mengklaim, Pematangsiantar berada pada tahap yang lebih maju dibandingkan Simalungun dalam implementasi program ini.

“Yang dilakukan di Simalungun itu masih tahap sosialisasi awal. Itu sudah kami lakukan sekota Siantar, digabung semuanya dua minggu yang lalu. Jadi kami udah lebih cepat ini sekarang, sudah masuk tahap musyawarah kelurahan dan pembentukan pengurus,” tegasnya.

Hingga saat ini, Herbet menyebutkan musyawarah kelurahan telah tuntas di dua kecamatan, yakni Siantar Martoba dan Marihat, yang mencakup 14 kelurahan.

“Hari ini sedang berlangsung di 4 kelurahan lagi. Kami upayakan berhasil, satu kelurahan satu koperasi. Target kami  paling lambat Juni awal ini sudah tuntas semua dari total 53 kelurahan,” ujarnya optimis.

Terkait kekhawatiran pemborosan anggaran SPPD, Herbet Aruan menegaskan komitmen pada transparansi dan akuntabilitas.

“Setiap perjalanan dinas dan penggunaan anggaran transportasi harus disertai dengan laporan dan bukti yang jelas, tapi pelaksanaan muskel (musyawarah kelurahan) ini, gak ada anggaran. Kalau dari kami gak ada,” ungkap Herbet.

Mengenai sumber pendanaan untuk pelaksanaan musyawarah kelurahan, Herbet menjelaskan bahwa tidak ada anggaran khusus dari APBD yang dialokasikan melalui dinasnya.

“Itu lurah sama camat lah yang mengkoordinasikan dan memfasilitasi di kelurahannya. Karena kan pengundangnya lurah untuk musyawarah kelurahan,” paparnya.

Hal ini dikonfirmasi oleh Camat Siantar Martoba, Rilan Syakban Pohan menuturkan, di wilayahnya sudah ada 7 kelurahan yang membentuk koperasi.

Mengenai detail pengeluaran, Rilan tidak merinci jumlah dengan pasti.

“Kami hanya fasilitasi snack dan spanduk dari kecamatan, dananya dari pos anggaran makan minum rutin,” tuturnya saat dikonfirmasi.

Proses musyawarah kelurahan ini, lanjut Rilan, bertujuan untuk mencapai kesepakatan mendirikan Koperasi Merah Putih, membentuk kepengurusan, dan menentukan jenis usaha yang akan dijalankan sesuai dengan petunjuk teknis.

Door-to-Door  Efektivitas atau Pemborosan?

Ketua Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik (PUSTAKA) Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Rindu Erwin Marpaung, memberikan pandangan akademis terkait pemilihan metode sosialisasi.

Menurutnya, metode door-to-door memiliki kelebihan dalam konteks tertentu, namun juga keterbatasan jika diterapkan secara tunggal untuk semua jenis program.

“Metode ini (door-to-door) bisa sangat efektif untuk program yang sangat spesifik dan membutuhkan interaksi personal. Terlebih jika diperlukan penjelasan detail dan dialog langsung, untuk memastikan pemahaman yang komprehensif oleh target sasaran,” ujar Rindu.

Ia menilai, untuk program pembentukan koperasi yang memiliki aspek teknis dan persyaratan khusus seperti yang dijelaskan Kadisperindag, pendekatan personal ini bisa jadi relevan untuk memastikan calon anggota benar-benar paham.

“Bergantung sepenuhnya pada door-to-door mungkin kurang efisien dari segi waktu dan biaya. Dalam kasus seperti itu, kombinasi berbagai metode, termasuk pemanfaatan teknologi informasi, media massa, dan pertemuan kolektif atau forum-forum warga, mungkin akan lebih optimal,” katanya.

Rindu menyarankan agar Pemerintah Kota Pematangsiantar terus melakukan evaluasi terhadap metode sosialisasi yang diterapkan.

“Penting untuk memastikan setiap program tidak hanya sampai informasinya, tetapi juga tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dengan penggunaan anggaran yang seefisien mungkin. Belajar dari keberhasilan daerah lain seperti Simalungun, sambil tetap menyesuaikan dengan kondisi lokal dan karakteristik program, bisa menjadi kunci optimalisasi program-program pemerintah ke depan,” ujar Rindu.(putra purba)

Tags: Koperasi Merah PutihpematangsiantarSosialisasi Koperasi Merah Putih
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)
Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 11:56 WIB

Kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank BUMN diharapkan mampu memperkuat akses permodalan UMKM di Kota Pematangsiantar. Namun, para pelaku...

Read more
Pekerjaan perobohan eks Gedung IV Pasar Horas tampak berlangsung di tengah padatnya aktivitas masyarakat dan lalu lintas di kawasan pasar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 19:00 WIB

Pembongkaran eks Gedung IV Pasar Horas menjadi langkah efisien Pemko Pematangsiantar menata ulang kawasan perdagangan. Skema tanpa dana tunai dinilai...

Read more
Spanduk STOP PELECEHAN SEKSUAL di Jalan Dataran Tinggi, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.(Simantab/Ronal Sibuea)
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 18:40 WIB

Kasus dugaan pelecehan seksual verbal di UHN Pematangsiantar rampung diselidiki. Tim investigasi menyerahkan hasil ke rektor, namun sorotan publik tertuju...

Read more
Material konstruksi mulai disusun di lokasi proyek pembangunan gedung DPRD Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 14:26 WIB

Kejati Sumut resmi menerbitkan legal opinion (LO) untuk proyek gedung DPRD Pematangsiantar senilai Rp7 miliar. Pemko kini siap melanjutkan pembangunan...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

8 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

8 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

8 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Siantar

Dugaan Pungli di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

6 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

6 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Transformasi Pasar Horas Dimulai: Jembatan Lama Dibongkar, Gedung Baru Disiapkan

6 Oktober 2025 | 15:43 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita