KORAN SIMANTAB
1 Desember 2025 | 11:57 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Pemain SSB Harapan Jaya rutin mengikuti latihan sepak bola di lapangan Kodim 0207 Simalungun di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Simalungun.(simantab/putra purba)

Pemain SSB Harapan Jaya rutin mengikuti latihan sepak bola di lapangan Kodim 0207 Simalungun di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Simalungun.(simantab/putra purba)

Stadion Sang Naualuh Tertidur Lama,  Asa Sepak Bola Muda Pematangsiantar Terkatung-katung

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
12 Mei 2025 | 18:35 WIB
Topik: Siantar
0

Rencana revitalisasi stadion Sang Naualuh sebagai program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan Wesly Silalahi dan Herlina,  tak kunjung menunjukkan progres signifikan.

Pematangsiantar|Simantab – Asa masyarakat Pematangsiantar untuk kembali menyaksikan gemuruh pertandingan di Stadion Sang Naualuh tampaknya masih jauh dari kenyataan.

Rencana revitalisasi stadion Sang Naualuh di Jalan Stadion Suka Dame, Kecamatan Siantar Timur, sebagai program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan Wesly Silalahi dan Herlina,  tak kunjung menunjukkan progres signifikan.

Akibatnya, pembinaan bibit-bibit pesepak bola usia dini di kota ini berjalan tertatih-tatih, bahkan memaksa sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal hijrah ke fasilitas di daerah tetangga, ke Simalungun.

Pelatih SSB Harapan Jaya Pematangsiantar, Dodi Sihaloho  mengungkapkan, sejumlah persoalan krusial yang menghambat perkembangan sepak bola usia muda di Pematangsiantar. Selain kondisi infrastruktur stadion yang memprihatinkan, SSB yang ia latih juga bergulat dengan keterbatasan finansial.

Ironisnya, kucuran dana dari PSSI, yang seharusnya mengalir melalui Asosiasi Kota (Askot) Pematangsiantar dan Asosiasi Provinsi (Asprov), tak pernah mereka rasakan.

Padahal, PSSI dikabarkan mengalokasikan dana ratusan juta rupiah per tahun untuk setiap Asprov demi memajukan pembinaan sepak bola di tingkat daerah, dan bahkan berencana meningkatkannya.

Namun, kenyataannya, SSB Harapan Jaya harus berjuang sendiri dalam setiap turnamen, mulai dari level kota hingga nasional.

Biaya pendaftaran, akomodasi, dan transportasi yang mencapai jutaan rupiah seringkali memaksa mereka merogoh kocek pribadi dan bahkan melibatkan partisipasi orang tua murid melalui sistem talangan (urunan).

“Itu biayanya mandiri, kalau ada dari sponsor, itu pun jarang. Apalagi dari Askot (PSSI). Kami talang (urunan) dengan orang tua murid. Harga kompetisinya berapa, dibagi rata supaya lebih ringan,” keluh Dodi, Minggu (11/05/2025).

Lebih lanjut, Dodi menyoroti sistem kompetisi usia dini di Indonesia yang didominasi turnamen, alih-alih liga yang terstruktur sejak usia akar rumput hingga jenjang profesional.

“Tidak ada kompetisi yang terintegrasi langsung dari PSSI mulai dari usia grassroot, sampai level menuju profesional tidak ada liganya,” tegasnya.

Padahal, Kurikulum Pembinaan Sepakbola Indonesia telah mengatur keseragaman format kompetisi usia muda dari U-6 hingga U-18, yang seharusnya menciptakan kesinambungan antara latihan di SSB dan format pertandingan. Namun, implementasi kurikulum ini masih jauh dari harapan.

“Artinya, perlu ada kesinambungan antara metode latihan di Klub/SSB dengan format kompetisi usia muda yang dimainkan. Sayangnya, penerapan kurikulum ini masih jauh panggang dari api,” tegasnya.

Tak hanya itu, ketiadaan lapangan sepak bola berstandar di Pematangsiantar juga menjadi kendala serius. SSB Harapan Jaya terpaksa menyewa lapangan Kodim 0207 Simalungun di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Simalungun, yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal para pemain.

“Jauhnya jarak antara rumah pemain dengan tempat latihan saat ini menjadi keluhan juga, apalagi biaya sewa yang setiap bulan kami kocek sebesar Rp7 juta, ini memberatkan biaya operasional kami,” tutur Dodi

Dia berharap, perencanaan revitalisasi  Stadion Sang Naualuh agar berfungsi optimal cepat dilaksanakan.

Senada,  Pelatih SSB Bintang Muda Siantar, Morgan mengatakan,  meski kini memiliki lapangan latihan di Lapangan Farel Pasaribu, juga merasakan keterbatasan fasilitas penunjang.

“Oke, sekarang alhamdulillah ada lapangan untuk latihan. Tapi, kalau ditingkatkan lagi dengan fasilitas lainnya, itu akan sangat membantu,” ujarnya.

Ia meyakini, fasilitas yang memadai akan meningkatkan kemampuan pemain muda dan menjadi indikator kemajuan pembinaan sepak bola usia dini di Pematangsiantar.

“Wacana revitalisasi Stadion Sang Naualuh pun disambut gembira, dengan harapan stadion tersebut dapat menjadi tuan rumah turnamen usia dini di masa depan,” tuturnya.

Morgan juga menyoroti masalah lain, yaitu keterbatasan ruang latihan yang memaksa satu lapangan dibagi untuk empat kelompok usia sekaligus, dengan total lebih dari 100 anak.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan Askot PSSI Pematangsiantar dalam memfasilitasi para pelatih akar rumput untuk mendapatkan lisensi kepelatihan yang seringkali mahal.

“Ke depannya saya berharap PSSI bisa lebih membantu para pelatih juga, bukan hanya soal fasilitas tadi saja. Tapi juga berikan bantuan untuk pelatih mengambil lisensi,” harapnya.

Menanggapi berbagai persoalan ini, Sekretaris  Askot PSSI Kota Siantar, Gempar Purba menuturkan, pihaknya terus melakukan perbaikan internal stadion sambil menunggu proses revitalisasi.

“Kita senang mendengar bahwa stadion itu segera direvitalisasi. Namun sebelum direvitalisasi, kami bersama lintas OPD terkait terus perhatikan rumput di stadion kemudian mendata fasilitas stadion, mana aja yang rusak parah, agar stadion segera kita gunakan seperti biasa,” katanya saat dikonfirmasi.

Gempar juga meminta agar pihak pelaksana revitalisasi nantinya bekerja dengan maksimal, mengingat Stadion Sang Naualuh adalah aset publik yang akan diawasi ketat oleh masyarakat.

Lebih lanjut, katanya, kondisi pembinaan sepak bola usia dini di Pematangsiantar saat ini menjadi potret buram di tengah potensi besar yang dimiliki. Janji revitalisasi Stadion Sang Naualuh menjadi harapan satu-satunya untuk mengembalikan gairah pembinaan dan mewujudkan mimpi para bibit muda pesepak bola di kota ini.

“Masyarakat dan para pelaku sepak bola usia dini kini hanya bisa berharap agar rencana tersebut segera terealisasi.  Setidaknya ada lapangan baru berstandar nasional sebagai fasilitas bagi bibit-bibit muda, sehingga Pematangsiantar kembali melahirkan talenta-talenta sepak bola yang membanggakan,” tuturnya.

Ia juga berharap adanya pengawasan lintas sektor dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan kualitas pekerjaan.

“Kita harap juga infrastruktur yang sudah menjadi aset di sana tidak terganggu tetap terjaga. Namun saat ini kita masih menunggu revitalisasi itu akan terlaksana,” tandasnya.(*)

Tags: pematangsiantarsepak bolaSSB SiantarStadion Sang Naualuh
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Ilustrasi MUI respons niat Maruarar Sirait bantu Palestina melalui kolekter natal nasional.(Simantab/ai)
Siantar

MUI Siantar–Simalungun Tegaskan Bantuan Natal untuk Palestina Tidak Langgar Aturan Agama

Editor: Mahadi Sitanggang
28 November 2025 | 17:14 WIB

MUI Kota Pematangsiantar dan MUI Simalungun menegaskan bahwa bantuan umat Kristiani dalam Perayaan Natal Nasional untuk rakyat Palestina tidak melanggar...

Read more
Hujan deras mengguyur Kota Pematangsiantar aktivitas warga sempat melambat.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Musim Hujan Ganggu Aktivitas Warga Pematangsiantar, BPBD Pantau 15 Titik Rawan Bencana

Editor: Mahadi Sitanggang
27 November 2025 | 21:23 WIB

Hujan intens melanda Pematangsiantar dan memicu potensi bencana. BPBD memantau 15 titik rawan longsor dan banjir, sementara BMKG mengingatkan dampaknya...

Read more
Sejumlah komunitas mulai bergerak untuk Tapanuli.(Simantab/ist)
Siantar

Komunitas Siantar–Simalungun Galang Bantuan untuk Tapanuli, Respons Kolekte Natal Nasional untuk Palestina

Editor: Mahadi Sitanggang
27 November 2025 | 20:48 WIB

Komunitas Siantar–Simalungun menggalang dana untuk korban bencana di Tapanuli. Sejumlah tokoh menilai solidaritas nasional perlu mencakup bantuan bagi masyarakat terdampak...

Read more
Proses mediasi keluarga Darma Washinton Munthe bersama Dinsos P3A Kota Pematangsiantar dan Pemerintah Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur, yang berlangsung di Kantor Lurah Asuhan, Jalan Sejahtera, Sabtu (22/11/2025) lalu.(Simantab/ist)
Siantar

Protes BLT di Pematangsiantar Ungkap Dugaan Ketidaktepatan Data Penerima

Editor: Mahadi Sitanggang
24 November 2025 | 21:03 WIB

Protes BLT di Pematangsiantar ungkap dugaan ketidaktepatan data penerima dan dorongan evaluasi sistem bansos. Pematangsiantar|Simantab - Video protes yang diunggah...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Tak Ada Nilai Anggaran di Papan Proyek, Warga Pertanyakan Transparansi Perkuatan Tebing Sungai Bah Lombut

28 November 2025 | 18:31 WIB
Siantar

MUI Siantar–Simalungun Tegaskan Bantuan Natal untuk Palestina Tidak Langgar Aturan Agama

28 November 2025 | 17:14 WIB
Nasional

Simbol Tuan Rondahaim Kembali ke Pangkuan Simalungun, Disambut Meriah dan Penuh Kebanggaan

28 November 2025 | 17:00 WIB
Siantar

Musim Hujan Ganggu Aktivitas Warga Pematangsiantar, BPBD Pantau 15 Titik Rawan Bencana

27 November 2025 | 21:23 WIB
Siantar

Komunitas Siantar–Simalungun Galang Bantuan untuk Tapanuli, Respons Kolekte Natal Nasional untuk Palestina

27 November 2025 | 20:48 WIB
Nasional

Indonesia Catat Angka Kematian Ibu Tertinggi Ketiga di Asia Tenggara

26 November 2025 | 21:20 WIB
Simalungun

Krisis Air di Sidamanik Menguat, Dokumen Perizinan Sawit Picu Sorotan Publik

26 November 2025 | 20:39 WIB
Medan

Bupati Simalungun Tandatangani MoU Penguatan Integritas Pidana Kerja Sosial bagi Pelaku Tipiring

26 November 2025 | 13:52 WIB
Simalungun

BPBD Simalungun Tingkatkan Siaga Cuaca Ekstrem, DPRD Kritik Minimnya Penanganan Titik Banjir

26 November 2025 | 13:37 WIB
Nasional

JAPFA dan Kemenkop Perkuat Koperasi Merah Putih Lewat Program Pembinaan Desa

25 November 2025 | 18:11 WIB
Simalungun

PT TPL Siap Berdiskusi Usai Rekomendasi Penutupan dari Gubernur Sumut

25 November 2025 | 17:51 WIB
Simalungun

Pelantikan Pengurus Baznas Simalungun 2023–2028, Bupati Minta Kinerja Optimal

25 November 2025 | 17:33 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot thailand
  • slot gacor
  • slot gacor hari ini
  • slot gacor
  • slot pulsa
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita