Simantab, Siantar – Polisi berhasil meringkus pelaku penikaman istri yang terjadi di Siantar dalam tempo kurang dari 2×24 jam pasca peristiwa. Pelaku tak lain adalah suami korban yang sakit hati digugat cerai serta menuduh korban selingkuh.
Pelaku bernama Ranto Efendi Manik (27), dibekuk aparat tanpa perlawanan di tempat persembunyiannya di indekos wilayah Kabupaten Labuhan Batu, Kamis (25/11/2021) pagi.
Polisi menyebut pelaku sempat berpindah lokasi sebelum lokasi pelariannya yang terakhir terendus petugas Jatanras Polres Siantar.
“Informasi yang kami dapat dan hasil penyelidikan (usai kejadian) pelaku melarikan diri ke Parapat, lalu ke arah Gunung Malela. Lanjut pengejaran ke Gunung Malela pelaku kabur lagi ke Labuhan Batu, tepatnya di Desa Tanjung Herang, Kecamatan Panei Hulu, Labuhan Batu,” kasat Reskrim AKP Banuara Manurung dalam pemaparan kasusnya kepada wartawan.
AKP Banuara melanjutkan dari hasil pengungkapan kasusnya pihaknya menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya: pisau, pakaian, uang senilai Rp600 ribu, dan sepeda motor Honda Vario yang digunakan pelaku menusuk korban serta 8 kartu ATM berbagai bank.
Polisi mengungkap motif pelaku menusuk korban lantaran tak terima digugat cerai korban. Pelaku juga menurutnya sakit hati karena korban selingkuh dengan pria lain.
“Adapun motifnya karena pelaku sakit hati. Pelaku dan korban ini sudah satu tahun tidak bersama karena yang bersangkutan baru keluar dari penjara. Pengakuan pelaku kalau ia sudah empat kali masuk penjara karena tindak pidana. Pelaku juga menjelaskan istrinya ada melakukan hal layaknya suami-istri (dengan pria lain),” ujarnya.
Polisi menjerat tersangka Pasal 44 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga. “Ancamannya lima tahun penjara,” ungkapnya.
Penusukan berawal ketika korban Aiga Fisyadani (20) yang merupakan istri pelaku menyambangi bilik ATM BRI di Jalan Kartini, Kota Siantar, Selasa (23/11).
Tak lama di dalam pelaku menghampiri korban dan menyerang korban menggunakan pisau. Akibat penyerangan itu korban mengalami luka tusuk di bagian kepala dan tangan.