Sebuah otokritik terhadap profesi pers. Profesi yang saat ini saya, kamu dan mungkin kita jalani dalam kehidupan ini. Pers yang hari ini dibekali segala proteksi hingga mampu untuk membangun narasi yang keras untuk meruntuhkan sebuah kezaliman atau perbuatan sewenang wenang. Otokritik ini disusun untuk menyambut Hari Pers Indonesia.