KORAN SIMANTAB
31 Oktober 2025 | 09:09 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Rumah Nurlela Purba warga di kawasan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, yang masih berdiri di atas lahan garapan. Sebanyak 30 kepala keluarga (KK), hingga kini masih bertahan di lahan tersebut karena keterbatasan ekonomi dan belum memiliki tempat tinggal tetap.(Simantab/Putra Purba)

Rumah Nurlela Purba warga di kawasan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, yang masih berdiri di atas lahan garapan. Sebanyak 30 kepala keluarga (KK), hingga kini masih bertahan di lahan tersebut karena keterbatasan ekonomi dan belum memiliki tempat tinggal tetap.(Simantab/Putra Purba)

Tinggal di Tanah Negara, Terlupa oleh Negara: Kisah Nurlela yang Tak Pernah Masuk Data Bantuan

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 21:05 WIB
Topik: Siantar
0

Di tengah kemajuan Kota Pematangsiantar, Nurlela Purba hidup di lahan garapan tanpa pernah mendapat bantuan sosial. Kisahnya menjadi cermin warga miskin yang terlupa oleh sistem negara.

Pematangsiantar|Simantab – Di tengah geliat pembangunan dan citra kota yang dikenal ramah dan toleran, masih ada kisah getir tentang mereka yang terpinggir di tepian kota.

Nurlela Purba, seorang ibu dengan empat anak, tinggal di Kampung Baru, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari. Di rumah sederhana di atas lahan garapan perkebunan, ia berjuang menghidupi keluarganya tanpa pernah tersentuh satu pun program bantuan sosial pemerintah.

“Nama kami jelas ada di KTP dan kartu keluarga, alamat pun di Kelurahan Gurilla. Tapi sampai sekarang belum pernah dapat bantuan apa pun. Katanya, karena kami tinggal di lahan garapan,” tutur Nurlela lirih, Kamis (9/10/2025).

Ia mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ke pihak kelurahan, tetapi jawabannya selalu sama: terbentur aturan administratif.

“Sudah pernah kami sampaikan. Katanya tidak bisa dimasukkan karena status tanah kami bukan milik sendiri,” ujarnya.

Tinggal di Lahan Garapan, Tak Terdata di Sistem

Lurah Gurilla, Mahraini, membenarkan bahwa keluarga Nurlela belum masuk daftar penerima bantuan sosial.

“Secara administrasi mereka memang warga kami. Tapi karena tinggal di lahan garapan, sistem tidak bisa memproses datanya ke usulan bantuan,” jelasnya.

Pihak kelurahan, kata Mahraini, sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan Dinas Sosial untuk mencari solusi agar warga seperti Nurlela tidak terus terpinggirkan hanya karena status tanah.

“Kami tetap berupaya agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa diakomodasi. Tapi memang perlu mekanisme khusus karena semua data terhubung ke sistem Kemensos,” tambahnya.

Ia menyebut, ada sekitar 30 kepala keluarga di Gurilla yang hidup di lahan garapan dengan kondisi ekonomi lemah. “Data kami mencatat sekitar 30 KK tinggal di lahan garapan. Mereka rata-rata belum mendapat bantuan karena kendala sistem administrasi,” ujarnya.

TKSK: Penetapan Ada di Pusat

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pematangsiantar, Armansya Nasution, menjelaskan bahwa keputusan penerima bantuan sosial sepenuhnya ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Data dari kelurahan dikumpulkan dan diverifikasi oleh Dinas Sosial. Tapi keputusan akhirnya ada di Kemensos, bukan di pemerintah daerah,” katanya.

Armansya menegaskan, penerima manfaat harus terdaftar dalam Data Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yang dulu dikenal sebagai DTKS.

“Sasaran utama PKH adalah keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu (punya anak sekolah, balita,) atau lansia. Tapi datanya harus valid dan terdaftar di sistem,” jelasnya.

Ia menambahkan, penentuan penerima bantuan tidak berdasarkan status tanah, melainkan kondisi sosial ekonomi rumah tangga.

“Artinya, masyarakat di lahan garapan tetap bisa dapat bantuan, asalkan memenuhi kriteria,” katanya.

Meski begitu, tidak semua warga yang diusulkan otomatis diterima. Pemerintah kelurahan melalui musyawarah lokal biasanya menetapkan tambahan daftar penerima untuk program seperti BLT Dana Desa. Namun banyak warga gagal diverifikasi karena masalah data kependudukan atau alamat yang tidak sesuai.

“Kadang, yang tinggal di lahan garapan sulit masuk sistem karena belum punya dokumen resmi,” ujarnya.

Menanti Negara Hadir

Kisah Nurlela mencerminkan ketimpangan sosial yang masih membayang di Kota Pematangsiantar. Di satu sisi, pemerintah terus membangun sistem digitalisasi data untuk menyalurkan bantuan tepat sasaran. Namun di sisi lain, masih ada warga yang terlewat hanya karena batas administratif.

Nurlela tidak menuntut banyak. Ia hanya ingin kesempatan yang sama untuk mendapatkan hak dasar yang dijanjikan negara.

“Kalau tanah kami tidak diakui, setidaknya jangan anak-anak kami yang jadi korban. Mereka juga butuh makan, butuh sekolah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baik pihak kelurahan maupun TKSK mengaku siap memperbarui data warga miskin agar kasus serupa tidak terus berulang. Diharapkan, kebijakan yang lebih fleksibel bisa memberi ruang bagi warga di lahan garapan untuk ikut terdata sebagai penerima manfaat.

Sementara itu, di bawah langit senja Gurilla, Nurlela masih menanti. Ia menunggu hari ketika namanya benar-benar tercatat, bukan sekadar deretan angka dalam kartu keluarga, tapi juga bagian dari warga yang diakui dan diperhatikan negaranya.(Putra Purba)

Tags: Kelurahan GurillaKemensosLahan GarapanpematangsiantarPKH
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Siantar

Lima Cagar Budaya Baru di Pematangsiantar: Langkah Serius Menjaga Jejak Sejarah Kota

Editor: Mahadi Sitanggang
30 Oktober 2025 | 15:41 WIB

Pematangsiantar menetapkan lima bangunan bersejarah sebagai Cagar Budaya. Langkah ini menjadi upaya serius pemerintah kota dalam menjaga identitas sejarah di...

Read more
Sejumlah anggota DPRD Kota Pematangsiantar membahas draf Rancangan Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif bagi Tenaga Pendidik pada Pendidikan Informal Bidang Keagamaan di ruang rapat Bapemperda, Rabu (29/10/2025).(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Ranperda Insentif Guru Agama Nonformal di Pematangsiantar: Antara Keadilan dan Risiko Fiskal

Editor: Mahadi Sitanggang
29 Oktober 2025 | 17:48 WIB

DPRD Pematangsiantar membahas Ranperda insentif bagi guru agama nonformal. Diharapkan membawa keadilan sosial, namun perlu perencanaan matang agar tidak membebani...

Read more
Aktivitas alat berat di area Eks Gedung IV Pasar Horas, Pematangsiantar. Lokasi ini tengah diratakan dan telah mencapai 90% untuk persiapan relokasi dan penataan ulang lapak pedagang yang sebelumnya menempati bangunan lama.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Relokasi Pasar Horas di Pematangsiantar: Transparansi atau Penggusuran Terselubung?

Editor: Mahadi Sitanggang
28 Oktober 2025 | 10:51 WIB

PD PHJ Pematangsiantar menata ulang kawasan eks Gedung IV Pasar Horas melalui registrasi ulang hak sewa kios. Pedagang meminta transparansi...

Read more
Aktivitas bongkar muat pupuk bersubsidi di gudang PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), Jalan Mataram, Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Harga Pupuk Turun, Petani Pematangsiantar Waspadai Peredaran Pupuk Oplosan

Editor: Mahadi Sitanggang
27 Oktober 2025 | 13:33 WIB

Harga pupuk bersubsidi turun 20 persen sejak 22 Oktober 2025. Petani Pematangsiantar menyambut gembira, namun tetap waspada terhadap peredaran pupuk...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Danantara Kucurkan Rp210 Triliun untuk Dukung 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

30 Oktober 2025 | 20:52 WIB
Nasional

Game “1998: The Toll Keeper Story” Resmi Dirilis, Angkat Kisah Krisis Moneter Indonesia dari Perspektif Personal

30 Oktober 2025 | 19:44 WIB
Siantar

Lima Cagar Budaya Baru di Pematangsiantar: Langkah Serius Menjaga Jejak Sejarah Kota

30 Oktober 2025 | 15:41 WIB
Simalungun

Bunda PAUD Simalungun Dorong Sinergi Pendidikan dan Pengasuhan Anak di Sidamanik

29 Oktober 2025 | 21:02 WIB
Medan

Program Bahasa Portugis di Sekolah: Dukungan Mengalir, Tapi Guru Masih Langka di Sumut

29 Oktober 2025 | 19:34 WIB
Siantar

Ranperda Insentif Guru Agama Nonformal di Pematangsiantar: Antara Keadilan dan Risiko Fiskal

29 Oktober 2025 | 17:48 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Ajak Pemuda Adaptif dan Berintegritas pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97

28 Oktober 2025 | 20:15 WIB
Simalungun

94 Pekerja Asing Dikeluarkan dari KEK Sei Mangkei, Pemkab Simalungun Tegaskan Pengawasan Ketat

28 Oktober 2025 | 20:05 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Serahkan SK kepada 920 PPPK Formasi 2024, Ingatkan ASN Disiplin dan Bijak Bermedia Sosial

28 Oktober 2025 | 19:51 WIB
Nasional

Teks Sumpah Pemuda 1928 dan Penegasan Tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”

28 Oktober 2025 | 11:10 WIB
Siantar

Relokasi Pasar Horas di Pematangsiantar: Transparansi atau Penggusuran Terselubung?

28 Oktober 2025 | 10:51 WIB
Nasional

Pemerintah Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis: Dari Sendok Siswa hingga Dapur Bersertifikat

27 Oktober 2025 | 14:11 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita