KORAN SIMANTAB
10 Oktober 2025 | 00:48 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Rumah Nurlela Purba warga di kawasan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, yang masih berdiri di atas lahan garapan. Sebanyak 30 kepala keluarga (KK), hingga kini masih bertahan di lahan tersebut karena keterbatasan ekonomi dan belum memiliki tempat tinggal tetap.(Simantab/Putra Purba)

Rumah Nurlela Purba warga di kawasan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, yang masih berdiri di atas lahan garapan. Sebanyak 30 kepala keluarga (KK), hingga kini masih bertahan di lahan tersebut karena keterbatasan ekonomi dan belum memiliki tempat tinggal tetap.(Simantab/Putra Purba)

Tinggal di Tanah Negara, Terlupa oleh Negara: Kisah Nurlela yang Tak Pernah Masuk Data Bantuan

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 21:05 WIB
Topik: Siantar
0

Di tengah kemajuan Kota Pematangsiantar, Nurlela Purba hidup di lahan garapan tanpa pernah mendapat bantuan sosial. Kisahnya menjadi cermin warga miskin yang terlupa oleh sistem negara.

Pematangsiantar|Simantab – Di tengah geliat pembangunan dan citra kota yang dikenal ramah dan toleran, masih ada kisah getir tentang mereka yang terpinggir di tepian kota.

Nurlela Purba, seorang ibu dengan empat anak, tinggal di Kampung Baru, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari. Di rumah sederhana di atas lahan garapan perkebunan, ia berjuang menghidupi keluarganya tanpa pernah tersentuh satu pun program bantuan sosial pemerintah.

“Nama kami jelas ada di KTP dan kartu keluarga, alamat pun di Kelurahan Gurilla. Tapi sampai sekarang belum pernah dapat bantuan apa pun. Katanya, karena kami tinggal di lahan garapan,” tutur Nurlela lirih, Kamis (9/10/2025).

Ia mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ke pihak kelurahan, tetapi jawabannya selalu sama: terbentur aturan administratif.

“Sudah pernah kami sampaikan. Katanya tidak bisa dimasukkan karena status tanah kami bukan milik sendiri,” ujarnya.

Tinggal di Lahan Garapan, Tak Terdata di Sistem

Lurah Gurilla, Mahraini, membenarkan bahwa keluarga Nurlela belum masuk daftar penerima bantuan sosial.

“Secara administrasi mereka memang warga kami. Tapi karena tinggal di lahan garapan, sistem tidak bisa memproses datanya ke usulan bantuan,” jelasnya.

Pihak kelurahan, kata Mahraini, sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan Dinas Sosial untuk mencari solusi agar warga seperti Nurlela tidak terus terpinggirkan hanya karena status tanah.

“Kami tetap berupaya agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa diakomodasi. Tapi memang perlu mekanisme khusus karena semua data terhubung ke sistem Kemensos,” tambahnya.

Ia menyebut, ada sekitar 30 kepala keluarga di Gurilla yang hidup di lahan garapan dengan kondisi ekonomi lemah. “Data kami mencatat sekitar 30 KK tinggal di lahan garapan. Mereka rata-rata belum mendapat bantuan karena kendala sistem administrasi,” ujarnya.

TKSK: Penetapan Ada di Pusat

Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pematangsiantar, Armansya Nasution, menjelaskan bahwa keputusan penerima bantuan sosial sepenuhnya ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Data dari kelurahan dikumpulkan dan diverifikasi oleh Dinas Sosial. Tapi keputusan akhirnya ada di Kemensos, bukan di pemerintah daerah,” katanya.

Armansya menegaskan, penerima manfaat harus terdaftar dalam Data Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yang dulu dikenal sebagai DTKS.

“Sasaran utama PKH adalah keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu (punya anak sekolah, balita,) atau lansia. Tapi datanya harus valid dan terdaftar di sistem,” jelasnya.

Ia menambahkan, penentuan penerima bantuan tidak berdasarkan status tanah, melainkan kondisi sosial ekonomi rumah tangga.

“Artinya, masyarakat di lahan garapan tetap bisa dapat bantuan, asalkan memenuhi kriteria,” katanya.

Meski begitu, tidak semua warga yang diusulkan otomatis diterima. Pemerintah kelurahan melalui musyawarah lokal biasanya menetapkan tambahan daftar penerima untuk program seperti BLT Dana Desa. Namun banyak warga gagal diverifikasi karena masalah data kependudukan atau alamat yang tidak sesuai.

“Kadang, yang tinggal di lahan garapan sulit masuk sistem karena belum punya dokumen resmi,” ujarnya.

Menanti Negara Hadir

Kisah Nurlela mencerminkan ketimpangan sosial yang masih membayang di Kota Pematangsiantar. Di satu sisi, pemerintah terus membangun sistem digitalisasi data untuk menyalurkan bantuan tepat sasaran. Namun di sisi lain, masih ada warga yang terlewat hanya karena batas administratif.

Nurlela tidak menuntut banyak. Ia hanya ingin kesempatan yang sama untuk mendapatkan hak dasar yang dijanjikan negara.

“Kalau tanah kami tidak diakui, setidaknya jangan anak-anak kami yang jadi korban. Mereka juga butuh makan, butuh sekolah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baik pihak kelurahan maupun TKSK mengaku siap memperbarui data warga miskin agar kasus serupa tidak terus berulang. Diharapkan, kebijakan yang lebih fleksibel bisa memberi ruang bagi warga di lahan garapan untuk ikut terdata sebagai penerima manfaat.

Sementara itu, di bawah langit senja Gurilla, Nurlela masih menanti. Ia menunggu hari ketika namanya benar-benar tercatat, bukan sekadar deretan angka dalam kartu keluarga, tapi juga bagian dari warga yang diakui dan diperhatikan negaranya.(Putra Purba)

Tags: Kelurahan GurillaKemensosLahan GarapanpematangsiantarPKH
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Spanduk “Mosi Tidak Percaya” terpajang di MAN Pematangsiantar, menuntut Kepala Madrasah dan Ketua Komite untuk terbuka dalam penggunaan Dana BOS dan Dana Komite.(Simantab/ist)
Siantar

Suara dari Gerbang Madrasah: Ketika Seorang Guru Menolak Diam demi Kejujuran

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 20:49 WIB

Konflik di MAN Pematangsiantar mencuat setelah guru sekaligus orangtua menuntut transparansi dana komite. Suara kejujuran menggema di tengah tuntutan akuntabilitas...

Read more
Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)
Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 11:56 WIB

Kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank BUMN diharapkan mampu memperkuat akses permodalan UMKM di Kota Pematangsiantar. Namun, para pelaku...

Read more
Pekerjaan perobohan eks Gedung IV Pasar Horas tampak berlangsung di tengah padatnya aktivitas masyarakat dan lalu lintas di kawasan pasar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 19:00 WIB

Pembongkaran eks Gedung IV Pasar Horas menjadi langkah efisien Pemko Pematangsiantar menata ulang kawasan perdagangan. Skema tanpa dana tunai dinilai...

Read more
Spanduk STOP PELECEHAN SEKSUAL di Jalan Dataran Tinggi, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.(Simantab/Ronal Sibuea)
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 18:40 WIB

Kasus dugaan pelecehan seksual verbal di UHN Pematangsiantar rampung diselidiki. Tim investigasi menyerahkan hasil ke rektor, namun sorotan publik tertuju...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Simalungun Perkuat Pengawasan dan Digitalisasi untuk Genjot Pendapatan Daerah

9 Oktober 2025 | 21:36 WIB
Simalungun

Ramadhan Fitra: Putra Simalungun Menuju PON Beladiri 2025 Kudus

9 Oktober 2025 | 21:25 WIB
Siantar

Tinggal di Tanah Negara, Terlupa oleh Negara: Kisah Nurlela yang Tak Pernah Masuk Data Bantuan

9 Oktober 2025 | 21:05 WIB
Siantar

Suara dari Gerbang Madrasah: Ketika Seorang Guru Menolak Diam demi Kejujuran

9 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

8 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

8 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

8 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita