Indonesia menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin Tuberculosis (TBC) besutan Bill and Melinda Gates Foundation yang saat ini sedang dikembangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.
Jakarta|Simantab – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan vaksin TBC yang dikembangkan oleh pengusaha asal Amerika Serikat, Bill Gates, TBC M72 aman seiring dengan keluarnya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Uji klinis ini sudah memasuki fase 3 untuk memastikan efikasi atau khasiat vaksin dalam mencegah TBC, yang diharapkan dapat mencapai lebih dari 50 persen. Sedangkan uji klinis terkait keamanan dan dosis dilakukan pada fase 1 dan fase 2.
“(Ini) untuk tahu bener-bener ini berkhasiat atau nggak, cocok nggak dengan gennya Indonesia. Jadi kita nggak bicara lagi soal keamanan ya, safety ya. Itu kan sudah dilakukan di fase 1 dan 2. Jadi perlu kita jelaskan, masyarakat perlu tahu, fase 3 ini fase khasiat,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (27/05/2025).
Ia menyebut masalah keamanan vaksin harusnya tidak perlu diragukan lagi.
Adapun saat ini, uji klinis sekaligus bertujuan untuk melihat seberapa cocok vaksin TBC Bill Gates dengan masyarakat Indonesia.
“Jadi bukan lagi kalau orang bertanya, nanti aman nggak sama kita, gitu. Terus nanti terjadi apa-apa, gitu, ini nggak. Ini mengetahui apakah vaksin ini cocok sama orang kita, secara genetik, gitu ya. Terus berkhasiat nggak? Bermanfaat nggak kepada orang-orang yang kita berikan vaksin itu,” bebernya.
Lebih lanjut, Aji menjelaskan, proses uji klinis sudah berjalan sejak April, dengan dimulainya rekrutmen partisipasi. Tercatat, ada 2.095 partisipan yang menerima vaksin TBC M72.
Kemenkes, kata Aji, akan terus memonitor dan mengamati prosesnya sampai tahun 2028.
“Jadi sekarang sudah proses pengamatan, nih. Jadi kira-kira nanti reaksinya seperti apa. Terus nanti kita ukur lagi 2028, kira-kira ada manfaatnya nggak dengan yang punya TBC laten,” jelas Aji.
Sebelumnya diberitakan, Indonesia menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin Tuberculosis (TBC) besutan Bill and Melinda Gates Foundation yang saat ini sedang dikembangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.
Vaksin TBC Bill Gates yang diuji coba di Indonesia adalah vaksin yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline atau GSK dan Aeras.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menuturkan, vaksin TBC Bill Gates sudah melewati uji klinis fase 1 dan fase 2 untuk berfokus pada keamanan dan dosis.
Uji klinis fase ini dilakukan di negara-negara maju seperti negara Eropa termasuk Swiss. BPOM pun baru memberikan izin pelaksanaan vaksin TBC fase 3 setelah proses evaluasi ilmiah yang ketat oleh tim independen dari Komite Nasional Evaluasi Obat.
Tim ini terdiri dari para profesor ahli dari berbagai universitas terkemuka, di antaranya dari Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.
Uji klinis fase 3 bertujuan untuk memastikan efikasi atau khasiat vaksin dalam mencegah TBC, yang diharapkan dapat mencapai lebih dari 50 persen.
“Yang jelas bahwa BPOM telah memutuskan memberikan approval terhadap uji klinis fase 3 ini,” ujar Taruna.(*)