Vandiko Diingatkan, Pusuk Buhit Titik Nol Peradaban Si Raja Batak

Samosir – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom diingatkan untuk melestarikan adat istiadat Batak, dan secara khusus Pusuk Buhit sebagai titik nol peradaban Si Raja Batak.

Wakil Ketua DPRD Samosir Raja Pantas Marroha Sinaga menegaskan itu saat menyampaikan sambutan acara syukuran dan doa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Samosir, yang digelar di halaman kantor Bupati Samosir, Pangururan, Jumat (30/4/2021).

Pantas yang mewakili DPRD, juga mengingatkan bupati dan wakil bupati tidak boleh melupakan visi misi yang sudah disampaikan saat kampanye pilkada lalu.

“Kita juga tidak boleh lupa menggali kembali budaya dan adat istiadat Batak untuk tetap dilestarikan, khususnya Pusuk Buhit titik nol peradaban Si Raja Batak,” katanya.

Dia kemudian mengucapkan selamat kepada Vandiko Timotius Gultom sebagai Bupati dan Martua Sitanggang sebagai Wakil Bupati Samosir periode 2021-2024.

“Semoga bupati dan wakil bupati dapat mengerjakan apa yang dijanjikan kepada rakyat Samosir, sesuai visi misi properubahan,” ujarnya.

Eks Bupati Samosir dua periode, Mangindar Simbolon yang juga didaulat menyampaikan sambutan, menyampaikan rasa syukur atas pelantikan Vandiko-Martua.  

BACA JUGA

“Kita semua patut bersyukur dalam segala hal. Mau naik pangkat, turun pangkat, maupun nonjob, kita tetap harus bersyukur,” katanya.

Diketahui, syukuran dan doa digelar dengan protokol kesehatan ketat. Digelar sebagai bentuk sukacita, pascapilkada yang cukup melelahkan bagi masyarakat Kabupaten Samosir.

Vandiko-Martua memenangkan Pilkada 2020 di Kabupaten Samosir, mengalahkan petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga yang diusung oleh PDIP dan pasangan calon independen Marhuale Simbolon-Guntur Sinaga.

Vandiko dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa visi Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang (Vantas) adalah terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat.

Implementasinya, berupa bantuan biaya pendidikan bagi siswa yang tidak mampu dan beasiswa berprestasi dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Perbaikan infrastruktur dasar yang akan diimplementasikan dalam enam bulan sejak pelantikan. 

Disebutkan, penjabaran visi misi ditetapkan waktu penyelesaian program, seperti penyusunan RPJMD, restrukturisasi organisasi perangkat daerah untuk memastikan pelayanan publik yang efektif, dan efisien yang akan diselesaikan dan disahkan DPRD Samosir dalam waktu 100 hari kerja. (HS)

Iklan RS Efarina