Baitul Muslimin Indonesia Sampaikan Belasungkawa

Simantab, Pematang SiantarPasca meninggalnya Steven theodora alias owen ditangan seorang tuna wisma pada hari Sabtu, 02 Oktober 2021 mengundang keprihatinan bagi masyarakat Kota Pematang Siantar. Berkaitan dengan kejadian tersebut Ketua Baitul Muslimin Kota Pematang Siantar, Azahari Nasution sampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta kepolisian untuk mengusutnya secara tuntas. 

Pembunuhan yang sangat keji dan terjadi diruang terbuka menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat, apakah Siantar sudah tak aman? Sebuah catatan bagi seluruh komponen masyarakat dan aparat kepolisian untuk kembali berkaca tentang kepedulian akan nyawa sesama manusia. Dan tentu saja tanggung jawab Dinas Sosial Kota Pematang Siantar terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di Kota Pematang Siantar.

Dalam waktu 3 bulan saja, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di Kota Pematang Siantar sudah dua kali melakukan keonaran yang sangat meresahkan masyarakat. Dinas Sosial sebagai pihak yang memiliki tanggung jawab untuk memelihara ODGJ harus lebih serius untuk menjalankan tugasnya.

Sebelumnya seseorang yang diduga ODGJ membuat keonaran dengan meletakkan tas dan menulis BOM di tasnya. Kejadian tersebut menimbulkan kepanikan bagi masyarakat. Meskipun sampai sekarang belum terkonfirmasi apakah pelaku benar ODGJ atau tidak menurut pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh penyidik Polres Kota Pematang Siantar

Kadis Sosial Pematang Siantar supaya mundur dari jabatannya,

karena sudah abai dengan tupoksi utamanya.

(Azahari Nasution, Ketua Baitul Muslimin P. Siantar)

Mahmudin Saragih, seorang warga Pematang Siantar menyatakan bahwa pelaku sering berkeliaran di jalanan kota Pematang Siantar, meskipun dia juga belum ada mendengar perilaku kriminal dari yang bersangkutan.

Steven Theodora alias Owen dianiaya dengan besi panjang oleh Ali (57 tahun) warga Nanggroe Aceh Darusalam, menurut beberapa warga tidak memiliki tempat tinggal atau tuna wisma. Dan sering terlihat berada di sekitaran tempat kejadian perkara.

 

 

Iklan RS Efarina