SIMALUNGUN – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu didaulat memberikan motivasi kepada pelajar SMA GKPS 1 Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (18/4/2023). Kepada para pelajar, Bane mengungkapkan bahwa sukses itu ditentukan diri sendiri.
“Dirimu yang membuatmu sukses. Bukan orang lain. Guru penting, orangtua penting, teman penting, tapi mereka hanya sebagai pemacu suksesmu. Yang menentukan kau sukses atau tidak itu ada di dirimu. Seperti ada tertulis di Amsal “hai pemalas belajar pada semut”. Semut itu lambat, tapi tekun,” ungkap Bane.
“Saya sudah buktikan bahwa ketekunan jauh lebih berdampak dari sekadar intelijen yang tinggi, tapi tidak punya disiplin dan konsistensi. Selalu yang menjadi pemenang adalah orang yang tekun. Makanya tekunlah berdoa, tekunlah belajar dan tekunlah berusaha. Karena ketekunanlah yang membawa kita sukses,” ujar alumni SMA Negeri 3 Pematang Siantar tersebut.
Motivasi sukses adalah bisa berdampak kepada orang banyak. Setidak-tidaknya berdampak kepada keluarga. Saat kita sukses, kata Bane, derajat orangtua dan keluarga pasti akan terangkat.
“Harus mampu seperti itu. Ada kata bijak, kalau kau lahir dari keluarga miskin, itu bukan dosamu. Kau tidak bisa memilih dari rahim mana kamu dilahirkan. Orangtuamu tidak bisa kau pilih. Tapi kau bisa memilih, mau hidup melarat atau mau hidup sukses. Jadi kalau lahir dari keluarga miskin itu bukan dosamu, tapi kalau kau mati dalam keadaan miskin itu adalah dosamu. Karna kau tidak berbuat lebih,” papar Komisaris Waskita Realty (BUMN) tersebut.
Bane melanjutkan, proses untuk mencapai sukses itu panjang. Dan saat kesuksesan diraih, maka harus bisa memberi manfaat dan berdampak kepada orang lain.
“Kaliah adalah generasi emas tahun 2045. Kalian adalah calon pemimpin Republik ini di masa depan,” ujar Bane.
“Bermimpi dan berbuatlah. Sekarang kalian sudah bisa menentukan mau jadi apa kau. Jangan menjadi mental-mental pecundang. Mental pecundang itu yang harus kalian hilangkan. Sukses itu soal mental. Harus tanamkan di hatimu aku harus sukses. Tapi, harus berbuat. Konsistensi yang harus dibutuhkan,” pungkas alumni Universitas Indonesia tersebut.
Turut hadir sekitar 500-an siswa-siswi SMA GKPS 1 Pematang Raya, Kepala Sekolah, Pengurus Yayasan serta guru-guru. Hadir juga, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Raya, Robinson Perangin-angin, Kepala Imigrasi Pematang Siantar, Yusva, Kepala Lapas Kelas II Pematang Siantar diwakili KPLP, Raymond Andika Girsang.
Acara temu ramah tersebut semakin meriah saat Guido Punxgoaran berduet dengan Yogi Purba menyanyikan lagu Simalungun berjudul Sihol Sukses.
Kepala SMA GKPS 1 Pematang Raya, Ristaheni Purba, mengatakan bahwa sudah lama SMA GKPS 1 Pematang Raya menunggu kehadiran Bane Raja Manalu untuk memberikan motivasi. Bane Raja Manalu merupakan sosok putra terbaik Simalungun yang patut jadi contoh buat para siswa untuk meraih sukses. (rel)