KORAN SIMANTAB
9 Oktober 2025 | 14:29 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)

Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Topik: Siantar
0

Kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank BUMN diharapkan mampu memperkuat akses permodalan UMKM di Kota Pematangsiantar. Namun, para pelaku usaha menilai keberhasilannya tergantung pada kemudahan kredit dan keberanian bank menyentuh sektor kecil.

Pematangsiantar|Simantab – Pemerintah kembali menggulirkan kebijakan besar dengan menempatkan dana Rp200 triliun di lima bank pelat merah. Langkah ini bertujuan memperkuat likuiditas perbankan agar penyaluran kredit semakin lancar dan mampu menggerakkan sektor riil di tengah perlambatan ekonomi nasional.

Di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, kebijakan ini disambut antusias oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Mereka berharap kebijakan itu tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar membuka akses permodalan bagi usaha kecil yang masih berjuang bangkit pascapandemi.

Pemilik kilang padi PT Sinar Marubun Jaya, Chandra Surya, menilai kebijakan tersebut bisa menjadi titik balik bagi pelaku usaha kecil di daerah.

“Kalau bank di Siantar lebih mudah memberi pinjaman ke UMKM atau petani, kami bisa berkembang tanpa perlu pinjam ke rentenir,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, masih banyak pelaku usaha mikro dan petani kesulitan mengakses kredit resmi. Akibatnya, mereka terpaksa meminjam dari lembaga informal dengan bunga tinggi.

“Kalau lewat bank, jelas bunganya dan aturannya. UMKM bisa tumbuh tanpa takut jebakan bunga mencekik,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik usaha kuliner Maha Asyik, Ruwanda Lesmana, menilai dana Rp200 triliun bukan sekadar soal modal, melainkan soal keberlanjutan hidup usaha kecil di tengah persaingan bisnis makanan dan minuman yang kian ketat.

“Hampir setiap minggu ada kafe baru buka di Siantar, tapi banyak juga yang tutup. Permasalahannya bukan ide, tapi ketahanan modal dan kemampuan beradaptasi,” ujarnya.

Ruwanda menilai kredit berbunga ringan menjadi penentu hidup-mati usaha kecil.
“Kalau kredit bank bisa diakses lebih mudah, kami bisa memperpanjang napas usaha (memperbaiki alat, renovasi tempat, atau menambah stok bahan baku),” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan dan edukasi keuangan bagi UMKM.

“Banyak pelaku kuliner bagus dari segi produk, tapi lemah di manajemen. Kalau bank dan pemerintah bantu edukasi bisnis, banyak usaha bisa naik kelas,” tambahnya.

Dari sisi perbankan, General Banker Manager Bank Mandiri Cabang Pematangsiantar, Natanael Siagian, menegaskan pihaknya berkomitmen mempercepat penyaluran kredit produktif, terutama ke sektor UMKM.

“Kami memperkuat pembiayaan sektor riil dengan prinsip kehati-hatian agar kredit benar-benar produktif,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Secara nasional, hingga akhir September 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan 63 persen dari total dana pemerintah sebesar Rp55 triliun atau sekitar Rp34,5 triliun. Natanael menyebut tambahan likuiditas ini menjadi katalis penting dalam memperluas pembiayaan bagi sektor padat karya dan UMKM.

“Dengan tambahan dana pemerintah, kapasitas pembiayaan kami semakin solid untuk mengakselerasi sektor prioritas,” jelasnya.

Namun, pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara, Wahyu Ario Pratomo, menilai efektivitas kebijakan itu bergantung pada sejauh mana dana benar-benar mengalir ke pelaku usaha kecil.

“Penempatan dana di bank BUMN baru tahap awal. Tantangannya memastikan dana itu tidak berhenti di sektor keuangan. Bank harus berani menyalurkan kredit ke sektor kecil yang dianggap berisiko,” katanya, Rabu (8/10/2025).

Ia menilai pemerintah perlu memperkuat skema penjaminan risiko dan subsidi bunga agar bank tidak ragu menyalurkan kredit kepada UMKM yang belum sepenuhnya bankable.

“Dana besar sering tersangkut di atas, padahal daya serap ekonomi rakyat ada di sektor kecil,” ujarnya.

Menurut Wahyu, keberhasilan kebijakan ini akan terlihat jika perbankan mampu menembus lapisan bawah perekonomian daerah seperti Pematangsiantar.

“Dana Rp200 triliun bisa jadi momentum, tapi hanya berarti bila benar-benar menyentuh pelaku usaha rakyat,” tegasnya.(Putra Purba)

Tags: Bank BUMNKredit UMKMLikuiditas BankpematangsiantarSektor RiilUMKM
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Pekerjaan perobohan eks Gedung IV Pasar Horas tampak berlangsung di tengah padatnya aktivitas masyarakat dan lalu lintas di kawasan pasar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 19:00 WIB

Pembongkaran eks Gedung IV Pasar Horas menjadi langkah efisien Pemko Pematangsiantar menata ulang kawasan perdagangan. Skema tanpa dana tunai dinilai...

Read more
Spanduk STOP PELECEHAN SEKSUAL di Jalan Dataran Tinggi, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.(Simantab/Ronal Sibuea)
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 18:40 WIB

Kasus dugaan pelecehan seksual verbal di UHN Pematangsiantar rampung diselidiki. Tim investigasi menyerahkan hasil ke rektor, namun sorotan publik tertuju...

Read more
Material konstruksi mulai disusun di lokasi proyek pembangunan gedung DPRD Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

Editor: Mahadi Sitanggang
8 Oktober 2025 | 14:26 WIB

Kejati Sumut resmi menerbitkan legal opinion (LO) untuk proyek gedung DPRD Pematangsiantar senilai Rp7 miliar. Pemko kini siap melanjutkan pembangunan...

Read more
Ilustrasi pelecehan seorang dosen kepada mahasiwi.(Simantab/ai)
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

Editor: Mahadi Sitanggang
7 Oktober 2025 | 15:14 WIB

Seorang mahasiswi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar memberanikan diri melapor dugaan pelecehan verbal oleh dosennya. Dua bulan berlalu, ia masih menanti...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

8 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

8 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

8 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Siantar

Dugaan Pungli di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

6 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

6 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Transformasi Pasar Horas Dimulai: Jembatan Lama Dibongkar, Gedung Baru Disiapkan

6 Oktober 2025 | 15:43 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita