KORAN SIMANTAB
5 November 2025 | 09:48 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)

Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Topik: Siantar
0

Kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank BUMN diharapkan mampu memperkuat akses permodalan UMKM di Kota Pematangsiantar. Namun, para pelaku usaha menilai keberhasilannya tergantung pada kemudahan kredit dan keberanian bank menyentuh sektor kecil.

Pematangsiantar|Simantab – Pemerintah kembali menggulirkan kebijakan besar dengan menempatkan dana Rp200 triliun di lima bank pelat merah. Langkah ini bertujuan memperkuat likuiditas perbankan agar penyaluran kredit semakin lancar dan mampu menggerakkan sektor riil di tengah perlambatan ekonomi nasional.

Di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, kebijakan ini disambut antusias oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Mereka berharap kebijakan itu tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar membuka akses permodalan bagi usaha kecil yang masih berjuang bangkit pascapandemi.

Pemilik kilang padi PT Sinar Marubun Jaya, Chandra Surya, menilai kebijakan tersebut bisa menjadi titik balik bagi pelaku usaha kecil di daerah.

“Kalau bank di Siantar lebih mudah memberi pinjaman ke UMKM atau petani, kami bisa berkembang tanpa perlu pinjam ke rentenir,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, masih banyak pelaku usaha mikro dan petani kesulitan mengakses kredit resmi. Akibatnya, mereka terpaksa meminjam dari lembaga informal dengan bunga tinggi.

“Kalau lewat bank, jelas bunganya dan aturannya. UMKM bisa tumbuh tanpa takut jebakan bunga mencekik,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik usaha kuliner Maha Asyik, Ruwanda Lesmana, menilai dana Rp200 triliun bukan sekadar soal modal, melainkan soal keberlanjutan hidup usaha kecil di tengah persaingan bisnis makanan dan minuman yang kian ketat.

“Hampir setiap minggu ada kafe baru buka di Siantar, tapi banyak juga yang tutup. Permasalahannya bukan ide, tapi ketahanan modal dan kemampuan beradaptasi,” ujarnya.

Ruwanda menilai kredit berbunga ringan menjadi penentu hidup-mati usaha kecil.
“Kalau kredit bank bisa diakses lebih mudah, kami bisa memperpanjang napas usaha (memperbaiki alat, renovasi tempat, atau menambah stok bahan baku),” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan dan edukasi keuangan bagi UMKM.

“Banyak pelaku kuliner bagus dari segi produk, tapi lemah di manajemen. Kalau bank dan pemerintah bantu edukasi bisnis, banyak usaha bisa naik kelas,” tambahnya.

Dari sisi perbankan, General Banker Manager Bank Mandiri Cabang Pematangsiantar, Natanael Siagian, menegaskan pihaknya berkomitmen mempercepat penyaluran kredit produktif, terutama ke sektor UMKM.

“Kami memperkuat pembiayaan sektor riil dengan prinsip kehati-hatian agar kredit benar-benar produktif,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Secara nasional, hingga akhir September 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan 63 persen dari total dana pemerintah sebesar Rp55 triliun atau sekitar Rp34,5 triliun. Natanael menyebut tambahan likuiditas ini menjadi katalis penting dalam memperluas pembiayaan bagi sektor padat karya dan UMKM.

“Dengan tambahan dana pemerintah, kapasitas pembiayaan kami semakin solid untuk mengakselerasi sektor prioritas,” jelasnya.

Namun, pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara, Wahyu Ario Pratomo, menilai efektivitas kebijakan itu bergantung pada sejauh mana dana benar-benar mengalir ke pelaku usaha kecil.

“Penempatan dana di bank BUMN baru tahap awal. Tantangannya memastikan dana itu tidak berhenti di sektor keuangan. Bank harus berani menyalurkan kredit ke sektor kecil yang dianggap berisiko,” katanya, Rabu (8/10/2025).

Ia menilai pemerintah perlu memperkuat skema penjaminan risiko dan subsidi bunga agar bank tidak ragu menyalurkan kredit kepada UMKM yang belum sepenuhnya bankable.

“Dana besar sering tersangkut di atas, padahal daya serap ekonomi rakyat ada di sektor kecil,” ujarnya.

Menurut Wahyu, keberhasilan kebijakan ini akan terlihat jika perbankan mampu menembus lapisan bawah perekonomian daerah seperti Pematangsiantar.

“Dana Rp200 triliun bisa jadi momentum, tapi hanya berarti bila benar-benar menyentuh pelaku usaha rakyat,” tegasnya.(Putra Purba)

Tags: Bank BUMNKredit UMKMLikuiditas BankpematangsiantarSektor RiilUMKM
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

694 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan, di Lapangan Adam Malik pada Rabu, 26 Maret 2025.(Simantab/ist)
Siantar

Gaji PPPK Pemko Pematangsiantar Kembali Telat Cair, Pemerintah Janji Bayar Rapel

Editor: Mahadi Sitanggang
4 November 2025 | 19:50 WIB

Sejumlah PPPK di Kota Pematangsiantar kembali mengeluhkan keterlambatan gaji untuk beberapa bulan. Pemko berjanji akan membayar rapel setelah P-APBD 2025...

Read more
Ilustrasi pelajaran bahasa Portugis.(Simantab/ai)
Siantar

Bahasa Portugis di Sekolah: Disdik Pematangsiantar Tunggu Arahan, Kebijakan Masih Kabur

Editor: Mahadi Sitanggang
4 November 2025 | 09:44 WIB

Kebijakan pengajaran Bahasa Portugis di sekolah masih belum jelas. Disdik Pematangsiantar menunggu arahan resmi, sementara pengamat menilai wacana ini belum...

Read more
Ilustrasi Program Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).(Simantab/ai)
Siantar

Disiplin Warga Jadi Kunci Sukses Program PSEL di Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
3 November 2025 | 12:47 WIB

Pemko Pematangsiantar tengah menyiapkan program Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Namun, kunci keberhasilan terletak pada disiplin warga membuang sampah...

Read more
Siantar

Lima Cagar Budaya Baru di Pematangsiantar: Langkah Serius Menjaga Jejak Sejarah Kota

Editor: Mahadi Sitanggang
30 Oktober 2025 | 15:41 WIB

Pematangsiantar menetapkan lima bangunan bersejarah sebagai Cagar Budaya. Langkah ini menjadi upaya serius pemerintah kota dalam menjaga identitas sejarah di...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Ramai Daerah Pangkas Tunjangan ASN akibat Efisiensi Dana Transfer

4 November 2025 | 20:11 WIB
Siantar

Gaji PPPK Pemko Pematangsiantar Kembali Telat Cair, Pemerintah Janji Bayar Rapel

4 November 2025 | 19:50 WIB
Simalungun

DPRD Simalungun Telusuri Legalitas Diklat Kopdes Merah Putih yang Diduga Tanpa Koordinasi

4 November 2025 | 17:16 WIB
Siantar

Bahasa Portugis di Sekolah: Disdik Pematangsiantar Tunggu Arahan, Kebijakan Masih Kabur

4 November 2025 | 09:44 WIB
Simalungun

Bahasa dan Seni Simalungun Akan Jadi Pelajaran Resmi di Sekolah: Upaya Pemkab Menjaga Identitas Budaya

3 November 2025 | 20:37 WIB
Siantar

Disiplin Warga Jadi Kunci Sukses Program PSEL di Pematangsiantar

3 November 2025 | 12:47 WIB
Nasional

Danantara Kucurkan Rp210 Triliun untuk Dukung 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih

30 Oktober 2025 | 20:52 WIB
Nasional

Game “1998: The Toll Keeper Story” Resmi Dirilis, Angkat Kisah Krisis Moneter Indonesia dari Perspektif Personal

30 Oktober 2025 | 19:44 WIB
Siantar

Lima Cagar Budaya Baru di Pematangsiantar: Langkah Serius Menjaga Jejak Sejarah Kota

30 Oktober 2025 | 15:41 WIB
Simalungun

Bunda PAUD Simalungun Dorong Sinergi Pendidikan dan Pengasuhan Anak di Sidamanik

29 Oktober 2025 | 21:02 WIB
Medan

Program Bahasa Portugis di Sekolah: Dukungan Mengalir, Tapi Guru Masih Langka di Sumut

29 Oktober 2025 | 19:34 WIB
Siantar

Ranperda Insentif Guru Agama Nonformal di Pematangsiantar: Antara Keadilan dan Risiko Fiskal

29 Oktober 2025 | 17:48 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita