KORAN SIMANTAB
9 November 2025 | 15:35 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Di tengah menurunnya geliat industri manufaktur, sektor UMKM seperti kuliner menjadi penggerak ekonomi baru kota ini.(Simantab/Putra Purba)

Di tengah menurunnya geliat industri manufaktur, sektor UMKM seperti kuliner menjadi penggerak ekonomi baru kota ini.(Simantab/Putra Purba)

Industri Pematangsiantar Meredup, Sektor Jasa Tumbuh Tanpa Menyerap Tenaga Kerja

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
13 Oktober 2025 | 14:17 WIB
Topik: Siantar
0

Pematangsiantar menghadapi gejala deindustrialisasi. Banyak pabrik tutup, sektor jasa tumbuh tanpa daya serap tenaga kerja. Pengamat menilai kota ini masih bisa bangkit melalui reindustrialisasi kecil berbasis industri lokal.

Pematangsiantar|Simantab – Dulu, suara mesin pabrik dan langkah buruh menjadi bagian dari kehidupan di sudut-sudut Kota Pematangsiantar. Kini, suasana itu nyaris hilang. Kawasan industri yang pernah ramai berubah menjadi gudang, pertokoan, bahkan perumahan. Kota yang dulu dikenal dengan geliat industrinya kini lebih bergantung pada sektor jasa dan perdagangan.

Sejak 1957, Pematangsiantar sempat menjadi kota industri penting di Sumatera Utara. Pabrik kertas, pengalengan nanas, pemintalan benang rami, hingga industri rokok beroperasi di sini. Namun, satu per satu tutup, menyisakan hanya sedikit industri besar yang masih bertahan.

Pengamat ekonomi Darwin Damanik menyebut kondisi ini sebagai tanda deindustrialisasi ringan yang sedang melanda kota tersebut.

“Selama lima tahun terakhir, Pematangsiantar menunjukkan gejala deindustrialisasi. Industri besar dan menengah menurun, sementara industri kecil berjuang untuk bertahan,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).

Darwin menjelaskan, deindustrialisasi di Pematangsiantar merupakan bagian dari pergeseran ekonomi yang dialami banyak kota menengah di Indonesia. Infrastruktur yang belum memadai (mulai dari transportasi, energi, hingga logistik) membuat biaya produksi tinggi dan investasi sulit berkembang.

“Banyak pelaku usaha memilih keluar karena biaya logistik dan pasokan bahan baku tidak efisien,” katanya.

Menurutnya, pergeseran dari industri ke jasa bisa saja wajar, tetapi tanpa kesiapan struktural, hasilnya hanyalah ilusi pertumbuhan. Ekonomi tampak tumbuh, tetapi lapangan kerja produktif justru berkurang.

“Sektor jasa memang mendominasi, namun tanpa penyerapan tenaga kerja formal, pertumbuhannya tidak berkelanjutan,” ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik tahun 2024 mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka di Pematangsiantar sekitar 8 persen, dengan sekitar 12 ribu warga menganggur. Meski sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya, angka ini masih di atas rata-rata provinsi.

Darwin menilai, melemahnya sektor industri membuat ekonomi kota semakin informal. Banyak warga kini bekerja tanpa kepastian upah dan jaminan sosial. Ia juga menyoroti lemahnya tata ruang kota, sebab banyak kawasan industri lama berubah fungsi menjadi properti komersial.

“Ini membuat ruang bagi investasi baru semakin sempit,” jelasnya.

Meski begitu, Darwin masih optimis. Ia menilai reindustrialisasi kecil masih mungkin dilakukan dengan strategi tepat, seperti insentif pajak, subsidi lahan, atau dukungan infrastruktur.

Salah satu industri yang masih bertahan adalah PT Sumatra Tobacco Trading Company (STTC). Humas perusahaan, Risabdi, menyebut keberadaan STTC bukan sekadar bisnis, tetapi bagian dari denyut ekonomi lokal.

“Ribuan tenaga kerja lokal menggantungkan hidup di sini. Banyak di antaranya generasi kedua dan ketiga dari pekerja lama,” katanya.

Namun, tantangan industri kini makin berat. Kenaikan biaya bahan baku dan energi serta tingginya cukai membuat operasional semakin sulit.

“Kami berharap pemerintah tidak hanya melihat industri sebagai sumber pajak, tetapi juga sumber penghidupan,” ujarnya.

Risabdi menambahkan, pemerintah perlu memberikan kebijakan konkret, seperti insentif fiskal, perbaikan kawasan industri lama, dan penguatan pendidikan vokasi.

Darwin menutup, pemerintah kota seharusnya mulai mengarahkan kebijakan menuju reindustrialisasi kecil berbasis keterampilan dan teknologi.

“Pematangsiantar tidak harus kembali menjadi kota pabrik besar. Cukup dengan mengembangkan industri kecil modern berbasis tenaga kerja lokal, pengangguran bisa ditekan,” ujarnya.

Kini, kota ini berada di persimpangan antara masa lalu industri dan masa depan ekonomi jasa. Masa depan Pematangsiantar akan ditentukan oleh kemauan pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk beradaptasi menghadapi perubahan.(Putra Purba)

Tags: DeindustrialisasiINDUSTRILapangan KerjapematangsiantarPengangguranSektor Jasa
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Suasana belajar di salah satu kelas SMA Negeri 3 Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

Editor: Mahadi Sitanggang
8 November 2025 | 12:46 WIB

Setelah satu semester penerapan sekolah lima hari di Sumatera Utara, sejumlah sekolah di Pematangsiantar masih beradaptasi. Evaluasi menunjukkan dampak beragam...

Read more
Tumpukan material dan sisa galian masih terlihat di sisi jalan, mempersulit pengguna jalan.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

Editor: Mahadi Sitanggang
8 November 2025 | 12:11 WIB

Sisa material proyek drainase masih menumpuk di sejumlah titik Kota Pematangsiantar. Warga mengeluh jalan sempit, licin, dan berdebu, sementara Dinas...

Read more
Ilustrasi penerima bansos tapi digunakan untuk bermain judi online.(Simantab/ai)
Siantar

Enam Bansos Akhir Tahun di Pematangsiantar: Harapan Warga di Tengah Godaan Judi Online dan Akurasi Data

Editor: Mahadi Sitanggang
6 November 2025 | 12:42 WIB

Pemerintah menyalurkan enam program bansos akhir tahun di Pematangsiantar. Dinsos perketat data agar tepat sasaran di tengah maraknya judi online...

Read more
694 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan, di Lapangan Adam Malik pada Rabu, 26 Maret 2025.(Simantab/ist)
Siantar

Gaji PPPK Pemko Pematangsiantar Kembali Telat Cair, Pemerintah Janji Bayar Rapel

Editor: Mahadi Sitanggang
4 November 2025 | 19:50 WIB

Sejumlah PPPK di Kota Pematangsiantar kembali mengeluhkan keterlambatan gaji untuk beberapa bulan. Pemko berjanji akan membayar rapel setelah P-APBD 2025...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

8 November 2025 | 12:46 WIB
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

8 November 2025 | 12:11 WIB
Sumut

TP PKK Simalungun Tunjukkan Semangat Kolaborasi di Jambore Kader PKK se-Sumut

6 November 2025 | 13:48 WIB
Nasional

Bupati Simalungun dan Forkopimda Hadiri Pisah Sambut Kajari: Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pemerintahan

6 November 2025 | 13:36 WIB
Siantar

Enam Bansos Akhir Tahun di Pematangsiantar: Harapan Warga di Tengah Godaan Judi Online dan Akurasi Data

6 November 2025 | 12:42 WIB
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

6 November 2025 | 11:37 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

5 November 2025 | 17:08 WIB
Nasional

Simalungun Mantapkan Langkah Menuju Smart Regency di FEKDI 2025

5 November 2025 | 13:55 WIB
Sumut

Ulos Menuju Panggung Dunia: Pemprovsu Dorong Pengakuan UNESCO Lewat Sentuhan Modern

5 November 2025 | 13:44 WIB
Nasional

Ramai Daerah Pangkas Tunjangan ASN akibat Efisiensi Dana Transfer

4 November 2025 | 20:11 WIB
Siantar

Gaji PPPK Pemko Pematangsiantar Kembali Telat Cair, Pemerintah Janji Bayar Rapel

4 November 2025 | 19:50 WIB
Simalungun

DPRD Simalungun Telusuri Legalitas Diklat Kopdes Merah Putih yang Diduga Tanpa Koordinasi

4 November 2025 | 17:16 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita