Medan, Para pedagang di seputaran Lapangan Merdeka kerap dipungut kutipan oleh sekelompok pemuda yang berasal dari organisasi kepemudaan setempat. Para preman ini memaksa para pedagang untuk membayar sejumlah uang dengan dalih uang keamanan dan uang lapak.
Pungutan ini tentu saja merupakan pungutan liar. Pungutan yang sangat tidak memiliki dasar hukum namun menurut para pedagang, mereka memilih untuk memenuhi permohonan dari para preman tersebut demi keamanan dan kenyamanan dalam berjualan.
Seperti dilansir oleh tribun medan dalam videonya, pungutan liar tersebut dilakukan oleh oknum oknum preman dengan menggunakan intimidasi dan kekerasan verbal. Dalam video tersebut, salah seorang pedagang meminta tolong supaya pungutan yang harus dibayarkannya diubah menjadi harian supaya tidak memberatkan namun sang pemuda yang memungut tersebut malah memintanya untuk mengosongkan tempatnya berjualan.
Perdebatan tersebut terjadi dan akhirnya sang preman turun dan memukul pedagang tersebut. Beredar informasi bahwa preman tersebut sudah ditangani oleh pihak Poldasu.
Berikut ini adalah video yang dirillis oleh tribun medan.