Jokowi Kesal, BNPB Kurang Kampanye Pemakaian Masker

Jakarta – Presiden Jokowi mengungkap bagaimana pemakaian masker masih kurang disosialisasikan atau dikampanyekan secara baik oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Jokowi saat memimpin rapat terbatas evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka, Jumat (16/7/2021), mengutarakan bahwa kasus covid saat ini lebih banyak di klaster keluarga maka kuncinya adalah soal pemakaian masker.

“Karena klasternya sudah masuk ke keluarga, kuncinya itu adalah urusan memakai masker. Kedisiplinan protokol kesehatan, memakai masker yang terutama,” katanya.

Saya minta kepada Polri dan Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar

Jokowi menyebut sebagaimana yang sudah diminta sebelumnya kepada BNPB untuk bekerja keras untuk urusan yang berkaitan memberikan masker dan kampanye penggunaan masker yang sejauh ini belum terlihat.

Dia juga mengingatkan dalam melakukan penyekatan dan penanganan masyakarat pedagang, PKL, toko.

“Saya minta kepada Polri dan Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar. (Sebaliknya) tegas dan santun, sambil sosialiasi dan ajakan-ajakan sambil bagi beras,” ujarnya.

Presiden mengingatkan kejadian di Sulawesi Selatan di petugas Satpol PP yang memukul seorang wanita saat menertibkan warung. “Ini untuk rakyat jadi memanaskan suasana,” katanya. []

Iklan RS Efarina