Rekaman percakapan yang diputar dalam sidang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menyingkap tawar-menawar hingga ada Ibu disebut.
Jakarta|Simantab – Fakta baru di persidangan kasus suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku terungkap.
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memutar sejumlah rekaman sadapan percakapan telepon antara eks kader PDIP, anggota Bawaslu, dan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dari rekaman, mulai terkuak pengaruh kuat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pengurusan kursi DPR untuk Harun Masiku.
“Ibu” Ikut Beri Perintah
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (24/04/2025), memutar satu rekaman. Isinya, diduga kuat eks kader PDIP Saeful Bahri.
Dalam rekaman itu, Saeful berbicara dengan mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina, yang mengungkap bahwa Hasto disebut sebagai pihak yang aktif mengatur langkah-langkah di balik layar
Dalam percakapan tanggal 6 Januari 2020 itu, Saeful menyebutkan bahwa Hasto memberikan arahan langsung untuk mengurus proses PAW.
“Tadi Mas Hasto telepon lagi. Bilang ke Wahyu, ini garansi saya, perintah dari ibu dan garansi saya. Jadi bagaimana caranya supaya itu terjadi,” kata Saeful kepada Agustiani lewat sambungan telepon.
Tak dijelaskan siapa sosok “ibu” yang dimaksud. Namun kalimat itu menegaskan keterlibatan Hasto dan kemungkinan ada figur sentral lain dalam partai yang disebut memberi jaminan.(*)