KORAN SIMANTAB
15 November 2025 | 23:59 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Simalungun
Petani di Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, saat berburu tikus.(simantab/ist)

Petani di Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, saat berburu tikus.(simantab/ist)

Mengatasi Serangan Hama Tikus, Maksimalkah Pengadaan Burung Hantu?

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
9 April 2025 | 11:57 WIB
Topik: Simalungun
0

Serangan hama tikus terhadap tanaman padi, ternyata tidak sebatas menimbulkan lubang-lubang kecil di batang padi, tapi juga menyebabkan penurunan hasil panen dan kontaminasi kualitas

Simalungun|Simantab – Serangan hama tikus  yang sangat masif di Simalungun semakin menjadi momok bagi petani. Serangan tikus terjadi secara sporadis, dengan intensitas tertinggi, terutama pada fase generatif tanaman padi — saat tanaman mulai berbunga hingga berbuah.

Dampak serangan hama tikus itu, menurut  Pengamat pertanian Sumatera Utara, Roeskani Sinaga,  bukan hanya disebabkan menurunnya populasi predator alami seperti ular sawah.

“Faktor utama yang memicu ledakan populasi tikus justru karena praktik tanam yang tidak serentak,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (08/04/2025).

Ia menjelaskan, penanaman yang tidak serentak membuka peluang ketersediaan pangan dan habitat yang berkelanjutan bagi tikus.

Serangan hama tikus terhadap tanaman padi, ternyata tidak sebatas menimbulkan lubang-lubang kecil di batang padi, tapi juga menyebabkan penurunan hasil panen dan kontaminasi kualitas beras akibat kotoran.

“Dampaknya signifikan terhadap ekonomi petani. Pendapatan mereka menurun drastis, bahkan bisa menyebabkan kerugian yang besar. Ujung-ujungnya, banyak petani yang kesulitan menanam kembali karena kekurangan modal,” ujar Roeskani.

Sebagai upaya pengendalian hama tikus itu, Dinas Pertanian Simalungun merancang program pengadaan burung hantu secara massal di wilayah-wilayah terdampak parah. Burung hantu, yang dikenal sebagai predator alami tikus, diharapkan mampu menekan populasi hama secara alami.

Namun, Roeskani mengingatkan, solusi ini tidak bisa berdiri sendiri sebab pemanfaatan burung hantu belum sepenuhnya efektif di banyak tempat.

“Pengadaan burung hantu harus disertai langkah lain seperti penanaman serentak, pembersihan saluran irigasi dan jerami sisa panen, serta pemasangan perangkap,” ujarnya.

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun ini menyampaikan, selain biaya yang besar untuk penyediaan sarang burung hantu, program itu juga menghadapi tantangan dalam hal edukasi.

“Petani harus memahami ekosistem, cara kerja burung hantu sebagai predator, dan bagaimana merawat serta menjaga habitatnya,” kata Roeskani.

Sebagai langkah jangka panjang, Roeskani menyarankan pendekatan terpadu.

Mengombinasikan berbagai metode pengendalian, mulai dari sanitasi habitat, gropyokan (perburuan tikus bersama), pengemposan (pengasapan sarang), hingga penggunaan umpan beracun yang terkontrol. Yang tak kalah penting, seluruh petani harus bergerak bersama.

Di tengah segala tantangan itu, semangat kolaborasi dan pendekatan ramah lingkungan memberi harapan baru bagi petani Simalungun.

“Tikus boleh gesit, tapi ketekunan dan kerja sama manusia masih lebih tangguh. Dengan melakukan evaluasi dan penelitian tentang tikus dan beberapa teknik pengendalian dapat mewujudkan suksesnya pengendalian tikus secara terpadu,” ujarnya.

Begitupun, Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Simalungun tetap berupaya membantu petani membuat program baru berupa pengadaan kandang dan burung hantu secara masal di daerah yang mengalami kondisi parah di areal sawah untuk mengatasi serangan hama tikus.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan pada Dinas Pertanian Simalungun, Zefri Zein.

Dia mencontohkan keberhasilan daerah-daerah di Pulau Jawa mengembangkan burung hantu jenis Tyto Alba bisa diterapkan Kabupaten Simalungun untuk mengendalikan serangan hama tikus.

“Serangan hama tikus sangat berdampak pada terjadinya gagal panen yang akhirnya merugikan para petani. Keberadaan rumah burung hantu diperlukan di tengah areal sawah sebagai salah satu upaya mencegah serangan hama tikus,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Hanya saja, lanjut Zefri, sekecil apapun luas lahan yang terserang hama, apabila dibiarkan tentu saja bisa semakin meluas, yang pada akhirnya bisa mengganggu produktivitas di daerah lumbung padi.

Dampak buruknya, bisa mengancam capaian target produksi padi di Kabupaten Simalungun.

“Saat terjadi serangan hama terhadap areal sawah, bukan berapa luas lahannya yang menjadi fokus perhatian. Sebab serangan hama, seberapapun luas lahan yang terserang, itu merugikan petani dan bisa mengganggu produktivitas padi di daerah. Kemudian jika ditarik ke garis yang lebih besar, kondisi tersebut dapat mengganggu ketahanan pangan dan cadangan beras nasional,” tuturnya.

Perlu diketahui, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto berjanji akan memberikan 1.000 ekor burung hantu untuk membantu petani mengusir hama tikus. Janji ini disampaikan Prabowo usai dicurhati para petani Majalengka, Jawa Barat, soal maraknya hama tikus yang menyerang persawahan.(putra purba)

Tags: Burung HantuHama TikusPadiSimalungun
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Bupati Simalungun Anton Saragih (pakai peci) melihat Kadis Kesehatan Edwin Simanjuntak saat berbicara dalam rapat kordinasi di Bale Harungguan, Rabu (12/11/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
13 November 2025 | 08:10 WIB

Bupati Simalungun meminta ASN lebih proaktif dan disiplin dalam pelayanan publik. Dalam Rakor Pemerintahan, dibahas juga manajemen talenta dan sistem...

Read more
Kadisdukcapil Kabupaten Simalungun, Tiarli E Sinaga (kiri) bekerjasama dengan manajemen RS Efarina untuk penyerahan adminduk warga Simalungun, Kamis (30/10/2025).(Simantab/ist)
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

Editor: Mahadi Sitanggang
6 November 2025 | 11:37 WIB

Disdukcapil Simalungun berinovasi melalui layanan jemput bola adminduk di rumah sakit. Ibu melahirkan langsung menerima akta kelahiran, KK, dan KIA...

Read more
Bupati SImalungun Anton Achmad Saragih menyalami sejumlah kepala nagori (kepala desa) usai kegiatan.(Simantab/ist)
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

Editor: Mahadi Sitanggang
5 November 2025 | 17:08 WIB

Pemkab Simalungun menggelar fasilitasi kerja sama antar desa 2025 untuk memperkuat kolaborasi lintas nagori, menggali potensi ekonomi lokal, dan meningkatkan...

Read more
230 dari total 386 Nagori di Kabupaten Simalungun mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang ditujukan bagi para pengawas dan pengurus koperasi desa, yang diselenggarakan oleh Sarana Konsultan Diklat Nasional (SKDN) di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon.(Simantab/ist)
Simalungun

DPRD Simalungun Telusuri Legalitas Diklat Kopdes Merah Putih yang Diduga Tanpa Koordinasi

Editor: Mahadi Sitanggang
4 November 2025 | 17:16 WIB

DPRD Simalungun menelusuri legalitas Diklat Koperasi Desa Merah Putih yang diduga digelar tanpa koordinasi dengan dinas terkait. Penyelenggara membantah, DPRD...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Respons Lambat Pemko Pematangsiantar Bantu Janda Miskin Disorot, Alex Hendrik Damanik Berikan Bantuan

14 November 2025 | 19:48 WIB
Siantar

Dugaan Pembiaran di Dinas PKP Pematangsiantar: Transfer Dana Rekanan, Aset Lampu Jalan Amburadul

14 November 2025 | 19:24 WIB
Siantar

Dua ASN Pertanyakan Dasar Mutasi, DPRD Desak TPK Pematangsiantar Ungkap SOP Penilaian

14 November 2025 | 07:44 WIB
Medan

Tiga Pejabat Kecamatan Polonia Terjerat Korupsi BBM, Kerugian Negara Rp332 Juta

13 November 2025 | 17:17 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong ASN Lebih Proaktif dan Cepat Tanggapi Masalah Publik

13 November 2025 | 08:10 WIB
Siantar

Juru Parkir Tua di Pematangsiantar Terancam Diberhentikan, Dishub Siapkan Program Alih Profesi

12 November 2025 | 21:14 WIB
Siantar

Serikat Buruh Kota Pematangsiantar Kompak Tuntut Kenaikan UMK 2026 Sebesar 10 Persen

12 November 2025 | 20:36 WIB
Nasional

Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah, Arab Saudi dan RI Teken MoU Penyelenggaraan Haji 2026

11 November 2025 | 20:43 WIB
Nasional

BGN Siapkan Sanksi Tegas, Dapur Program MBG Terancam Ditutup Permanen Jika Keracunan Terulang

11 November 2025 | 18:47 WIB
Siantar

Dugaan Mutasi Bermasalah di Pematangsiantar: Wali Kota Dinilai Langgar Aturan, DPRD Desak Audit Administratif

11 November 2025 | 15:58 WIB
Siantar

Relief Cicak Boraspati Hilang, Warga Pematangsiantar Nilai Harmoni Budaya Mulai Pudar

11 November 2025 | 12:02 WIB
Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

10 November 2025 | 18:56 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita