Siantar – Empat jam berada di ruangan forensik dr Djasemen Saragih Pematangsiantar, jenazah Fah Sin Hwatanwar (75) yang terjatuh dan meninggal di area Bank BCA Jalan Merdeka, akhirnya dijemput keluarga, Senin (12/4/2021).
Jenazah dijemput menggunakan mobil ambulans milik Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial (YBKS). Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Jalan Sibolga, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar.
Rencananya jenazah dikremasi pada Selasa (13/4/2021) pagi, di YBKS yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Pematangsiantar.
Setelah itu, dua hari kemudian jenazah akan dimakamkan di TPU Tionghoa Rambung Merah, Kabupaten Simalungun.
BACA JUGA
Bermaksud Beli Sigaret, Pria asal Simalungun Terkapar Disambar Avanza
Seorang Nasabah Bank BCA Siantar Meninggal saat Cuci Tangan
Hal itu diakui Tulus Simanjuntak, petugas YBKS saat ditemui di ruang forensik. “Pemakaman di Rambung Merah, nanti dibakarlah,” tukas Tulus.
Kata Tulus, Fah Sin yang kesehariannnya penjual pangsit dan kopi, belakangan ini sering terlihat stres.
“Mendiang agak stres. Dia sendiri yang bilang kek nggak guna aku kayaknya hidup, pernah dia bilang gitu samaku,” ungkap Tulus.
Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat Ipda Ponijan Damanik mengatakan, Fah Sin meninggal akibat penyakit yang sudah lama diderita. Terhadap jenazah tidak dilakukan autopsi.
“Gula dan hipertensi tinggi. Karena itu obat kami temukan dari keluarganya, yang biasa dikonsumsi korban. Ini pun sudah buat pernyataan korban langsung dibawa ke rumahnya, apalagi tewasnya korban murni karena sakit,” papar Kanit. (Yud)