Medan – Cuci tangan serentak yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK, Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution, menjadi pertanda dimulainya sosialisasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (GCTPS) Kota Medan di halaman SDN 065004 di Jalan Marelan Pasar II Barat, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (22/6/2021).
Kegiatan yang digelar serentak di 21 kecamatan se-Kota Medan di sejumlah sekolah dasar tersebut, bertujuan untuk mengkampanyekan, mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya membiasakan diri menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), salah satunya dengan rajin mencuci tangan.
Di kesempatan itu hadir juga Wakil Wali Kota, Aulia Rachman, dan Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny Shaula Arindianti Aulia Rachman.
Bobby Nasution mengatakan, GCTPS merupakan hal positif yang harus digalakkan. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda, masyarakat terutama anak-anak harus membiasakan diri dengan PHBS guna mencegah diri dari kemungkinan terpapar Covid-19, sebab pandemi ini tidak hanya menjangkit orang dewasa tapi juga anak-anak dengan tingkat kerawanan yang juga tinggi.
Saat ini, kata Bobby, Pemko Medan tengah melakukan simulasi dan persiapan guna memulai pembelajaran tatap muka (PTM) yang direncanakan mulai Juli mendatang.
BACA JUGA
- Pastikan Pendataan Tepat, Wali Kota Medan Turun ke Rumah Warga Miskin
- Begini Simulasi Belajar Tatap Muka di Medan
“Salah satu persiapannya, dengan menyiapkan modul berisikan petunjuk teknis (juknis) tentang pelaksanaan yang harus dipenuhi pihak sekolah dan siswa,” kata Bobby.
Oleh karenanya, Bobby Nasution berharap para guru dapat menjadi contoh penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi para siswa.
Ketua TP PKK, Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution mengatakan, sosialisasi GCTPS merupakan agenda rutin TP PKK setiap tahunnya bekerja sama dengan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan.
Tujuannya, mengajak masyarakat untuk membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun guna menghindari paparan penyakit terutama Covid-19.
“Saat ini Covid-19 masih melanda Kota Medan, sehingga PHBS harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari virus corona,” kata putri Presiden Joko Widodo ini.
Selain itu, sambung Kahiyang Ayu, harus mematuhi 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas dan interaksi. ()
