KORAN SIMANTAB
12 Juli 2025 | 11:42 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional Ekonomi

PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Kata Ekonom

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
21 Juli 2021 | 15:24 WIB
Topik: Ekonomi
0

Medan – Pengamat Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU), Wahyu Ario Pratomo mengatakan, pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang diimplementasikan di Kota Medan dan Sibolga, berdampak signifikan bagi pendapatan masyarakat akibat dibatasinya waktu operasional dan kegiatan transaksi.

“Hal tersebut, jelas memberikan tekanan bagi penerimaan masyarakat. Belum lagi juga beberapa usaha harus tutup yang kemudian menyebabkan usaha tersebut merumahkan sampai mem-PHK karyawannya,” kata Wahyu Ario Pratomo, Rabu (21/7/2021), menyikapi diperpanjangnya pelaksanaan PPKM darurat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam ketarangannya Selasa (20/7/2021) malam, resmi memperpanjang PPKM darurat sampai 25 Juli 2021. Dan pelonggaran baru akan dilakukan pada 26 Juli 2021 jika kasus Covid-19 menurun.

Memang kebijakan yang diambil, kata Wahyu, menjadi sebuah dilema. Di satu sisi pemerintah ingin menekan jumlah kasus baru Covid-19, namun disisi lain ekonomi masyarakat terdampak, mulai dari penghasilan yang menurun tajam sampai ke pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan.

Penerapan perpanjangan PPKM darurat, menurut Wahyu, sebaiknya memikirkan ekonomi juga dengan melakukan relaksasi kegiatan transaksi agar tidak mematikan UMKM, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Sebaiknya, tidak hanya pelaku bisnisnya yang dikenakan sanksi tegas, tetapi juga masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Keduanya harus dilakukan secara seimbang, karena masih banyak di jalan, pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan, misalnya dengan memakai masker,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan juga fasilitas masker dan protokol kesehatan lebih banyak, apalagi saat ini sudah banyak fasilitas tersebut yang tidak berfungsi secara baik. Vaksinasi dipercepat dengan mendatangi rumah ke rumah, terutama di kawasan yang konsentrasi kasusnya tinggi.

ADVERTISEMENT

Beberapa negara di dunia, sambungnya, sudah membebaskan masyarakatnya tidak menggunakan masker karena sudah berhasil mencapai target vaksinasi yang sesuai dengan rencana, sehingga immunity herds tercipta.

Menyikapi kondisi perekonomian dalam negeri, Wahyu menilai bisa kembali normal tergantung dari keberhasilan vaksinasi.

“Normal ke kondisi awal seperti sebelum pandemi, tergantung dari keberhasilan vaksinasi. Itu pun tidak langsung pulih. Jika direncakan vaksinasi selesai di Maret 2022, maka sekitar September 2022 baru ekonomi bisa kembali normal,” terang Wahyu.

“Setelah korban semakin minim dan ketahanan komunal sudah tercipta, maka masyarakat akan semakin percaya untuk aman beraktivitas dan melakukan transaksi ekonomi seperti sedia kala seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi,” tutupnya. ()

Tags: PPKM Darurat
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Sejumlah paket pesanan di gudang e-commerce siap dikirim.(simantab/ist)
Ekonomi

Pemerintah Batasi Ongkir Belanja Online

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Mei 2025 | 20:10 WIB

Selama ini, program gratis ongkir merupakan strategi promosi yang sah dan sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)....

Read more
Salah satu lapak pedagang menjual cabai merah di Pasar Horas.(foto:putra purba)
Ekonomi

Harga Cabai di Pematangsiantar Tembus Rp80.000

Editor: Mahadi Sitanggang
27 Januari 2025 | 13:36 WIB

Harga cabai merah terus merangkak naik hingga menembus angka Rp80.000 per kilogram, cabai hijau masih stabil di harga Rp28.000 hingga...

Read more
Perum BULOG Kanwil Jawa Barat siap melakukan penyerapan gabah beras petani lokal di seluruh daerah di wilayah Jawa Barat. Penyerapan akan dilakukan baik secara komersial maupun sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).(foto:bulog.co.id)
Ekonomi

Bulog Pematangsiantar Serap Gabah dan Beras Sesuai HPP

Editor: Mahadi Sitanggang
23 Januari 2025 | 18:06 WIB

Mencegah praktik permainan harga yang berpotensi merugikan petani, Perum Bulog Cabang Pematangsiantar siap menyerap gabah dan beras sesuai HPP. Simalungun|Simantab...

Read more
Penampungan minyak jelantah dari masyarakat.(foto:pertamina.com)
Ekonomi

PT Pertamina Mulai Membeli Minyak Jelantah Masyarakat

Editor: Mahadi Sitanggang
22 Januari 2025 | 15:39 WIB

PT Pertamina dengan Program Green Movement UCO bertujuan mengumpulkan minyak jelantah rumah tangga untuk diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Contoh Jepang dan AS, Menkop Budi Arie Yakin Koperasi Merah Putih Mampu Kurangi Kemiskinan

11 Juli 2025 | 20:04 WIB
Nasional

Tom Lembong Kritik Kejagung: Tuduhan Berganti-Ganti, Proses Hukum Dinilai Tidak Konsisten

11 Juli 2025 | 12:25 WIB
Nasional

Panen Raya Padi Bersama TNI, Bupati Simalungun Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan

10 Juli 2025 | 21:03 WIB
Dunia

Di PBB Megawati Usulkan Pidato Bung Karno di Jadi Rujukan Moral Tata Dunia Baru

10 Juli 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Gelar Perkara Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Tampil, Eggi Sudjana Walk Out

10 Juli 2025 | 16:52 WIB
Siantar

5 Prioritas Besar Pemko Pematangsiantar: Antara Asa Pembangunan dan Jerat Birokrasi

10 Juli 2025 | 16:32 WIB
Simalungun

Sentra Jagung Rp3,5 Miliar Mangkrak di Simalungun, Fraksi Gerindra: Petani Tak Merasakan Manfaat

10 Juli 2025 | 16:11 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tegaskan Komitmen Jaga Kaldera Toba Saat Sambut Kunjungan Kerja Menpar RI

9 Juli 2025 | 18:20 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Ajak Kemenag Bersinergi Bangun Daerah, Tindak Lanjuti Lahan KUA dan PHBI

9 Juli 2025 | 18:05 WIB
Medan

Rekrutmen Pendamping Desa Belum Dibuka, Tapi Uang Sudah Mengalir ke Oknum

9 Juli 2025 | 17:45 WIB
Nasional

Lewat HP, Cegah Penyakit Kronis! Skrining BPJS Online 2025 Wajib Dicoba, Jangan Sampai Menyesal

9 Juli 2025 | 08:36 WIB
Simalungun

Geopark Kaldera Toba Jadi Sorotan Dunia, KNPI Simalungun Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Simalungun

9 Juli 2025 | 08:16 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
';