Siantar – Dua gadis remaja di Pematangsiantar gagal buka puasa bareng (bukber) di rumah teman setelah sepeda motor yang mereka kendarai tabrakan. Keduanya masih kakak adik, yakni Hasana (16) dan kakaknya Tia (16).
Salah seorang dari warga Jalan Medan Km 4,5 Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, itu tergeletak pingsan di tengah aspal dengan kondisi bersimbah darah.
Kejadian pada Senin (19/4/2021) sore di Jalan Medan Simpang Jalan Tanjung Pinggir, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar.
“Mau buka puasa tadi tempat kawan di Beringin. Ini kakak saya, Tia. Tolong kami pak, kepalanya berdarah,” ungkap Hasana sambil menahan kesakitan dan memeluk sang kakak yang tergeletak pingsan.
Awalnya sepeda motor Honda Beat BK WAF warna merah yang dinaiki kedua remaja itu meluncur dari rumah mereka menuju rumah teman di Beringin, Kabupaten Simalungun.
Nahas, terjadi tabrakan dengan sepeda motor Honda Beat BK 3283 WAA yang dikendarai Zainal Abidin (48) warga Beringin, Kabupaten Simalungun.
Zainal berangkat dari rumahnya menuju tempatnya bekerja di kilang padi Pondok Sayur. Di persimpangan jalan dua sepeda motor tabrakan. Zainal juga mengalami luka lecet di bagian kaki.
BACA JUGA
Penikam Bibi Kandung di Siantar, Diduga Pengguna Narkoba
Beras Bantuan Pemerintah Raib, IRT di Siantar Ditikam Keponakan
Warga yang melihat kejadian, menolong kedua gadis tersebut dibawa ke Rumah Sakit Horas Insani Pematangsiantar menumpangi salah satu angkutan kota.
“Kencang kali tadi cewek-cewek itu bawa kreta dari atas. Kalau satunya lagi pelannya dia, kan mau belok masuk ke Tanjung Pinggir,” ungkap Rianto, salah seorang warga yang menolong kedua remaja ke pinggir Jalan.
Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar telah menangani kejadian setelah dikabari oleh warga.
Kepala Satuan Lalu Lintas yang dikonfirmasi juga mengaku sudah menurunkan personelnya. “Lagi di jalan, tadi ditelepon warga,” ujarnya. (yud)