KORAN SIMANTAB
1 Juni 2025 | 15:12 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Berita Video

KKB Papua Menyerang Tenaga Kesehatan

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
18 September 2021 | 14:20 WIB
Topik: Berita Video, Headline
0

Simantab, Kompas

Kisah pilu kembali hadir dari bumi cendrawasih Papua. Kelompok Kriminal Bersenjata membakar fasilitas kesehatan dan menganiaya tenaga kesehatan hingga tewas di Distrik Kiwirok, Papua pada hari Senin, 13 September 2021. Kelompok Kriminal Bersenjata Papua memang sedang giat giatnya melakukan operasi pada tahun 2021 ini. Setelah beberapa bulan KKB Papua ini menewaskan Kepala Badan Intelejen Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha dalam sebuah kontak senjata.

Pasca berhasil menewaskan Kepala BIN Papua tersebut KKB seakan mendapat angin untuk melakukan serangan demi serangan terhadap aparat kepolisian dan TNI yang bertugas di Papua. Masyarakat Sipil Indonesia masih terbelah antara penanganan persuasif dan represif untuk menyelesaikan konflik di Papua ini. Bahkan banyak penggiat penggiat sosial media yang malah seakan menyatakan persoalan keamanan di Papua karena sikap dan cara yang salah dalam menangani Papua. Dan seolah menyatakan bahwa penyerangan KKB kepada TNI dan Polri adalah hal yang biasa karena sama sama memegang senjata.

Tapi simpati masyarakat kepada KKB Papua hilang setelah pemberitaan yang ada menyatakan bahwa KKB melakukan penyerangan terhadap puskesmas dan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok Papua. Keterangan yang disampaikan oleh salah satu tenaga kesehatan yang selamat menyatakan bahwa tenaga kesehatan stand by di puskesmas karena mendengar akan adanya kontak senjata antara KKB dan TNI Polri.

Namun yang terjadi adalah serangan KKB bukan kepada TNI Polri tetapi KKB malah membakar Puskesmas dan menyiram bensin ke sekeliling barak yang didalamnya terdapat 5 orang tenaga kesehatan. KKB Papua yang brutal bahkan menyerang tenaga kesehatan yang ada didalamnya dan memaksa tenaga kesehatan untuk berhamburan keluar dan melarikan diri.

Namun dokter yang bertugas sampai dipukuli dengan besi. Setelah berhasil melepaskan diri dari KKB dalam situasi panik dan dikejar kejar oleh KKB Papua, akhirnya tenaga kesehatan yang ada memilih untuk melompat kedalam jurang.

Dalam situasi sudah melompak kedalam jurangpun, para KKB tetap melakukan pengejaran bahkan suster yang nyangkut di pohon pohon ditengah jurang ditelanjangi oleh para KKB. Setelah itu para KKB menyorongkannya ke dalam jurang yang lebih dalam.

ADVERTISEMENT

Suster Gabriela akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di jurang dengan kedalaman 300 meter. Dan tenaga kesehatan yang lain dalam situasi pingsan akhirnya disorong ke jurang yang lebih dalam lagi. KKB Papua ini meninggalkan tenaga kesehatan dalam kondisi yang sangat mengenaskan ini di jurang yang sangat dalam dalam kondisi yang memprihatinkan.

Kantor Berita Simantab berusaha menggali pandangan masyarakat tentang kejadian ini, dengan melakukan wawacara singkat dengan beberapa pihak yang memperhatikan persoalan Papua ini. Pandangan sementara penggiat sipil merasa bahwa TNI Polri harus lebih serius dalam melakukan penanganan Papua ini.

KKB Papua telah melakukan penghinaan terhadap kemanusiaan. KKB Papua telah melanggar prinsip prinsip dasar dalam situasi peperangan. Bahkan dalam peperangan antar negara pun ada konsensus bahwa tenaga kesehatan dan para rohaniawan adalah orang yang tidak boleh ditembak dan dijadikan sebagai sasaran.

Sikap geram masyarakat terhadap perilaku KKB Papua ini seakan memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembalasan dan menyerang KKB Papua sampai ke akar akarnya. Kartu dukungan rakyat sudah ditangan Presiden, Silahkan Presiden untuk mengeksekusinya.

Berikut ini adalah kesaksian tenaga kesehatan yang berhasil di evakuasi TNI Polri.

 

 

Tags: KKB PapuaTenaga KesehatanTNI Polri
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Jaksa Mahkamah Kriminal Internasional, Karim Khan.(simantab/ist)
Headline

Jaksa Penuntut Benjamin Netanyahu  Ditangkap Terjerat Kasus Pelecehan Seksual

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Mei 2025 | 12:28 WIB

Insiden ini sedang diselidiki sebagai bagian dari dugaan pola sentuhan tidak pantas, pelecehan dan hubungan seksual paksa yang dilakukan oleh...

Read more
Robert Francis Prevost “Paus Leo XIV”.(simantab/ist)
Headline

Robert Francis Prevost Asal Amerika Terpilih Jadi Paus Baru

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Mei 2025 | 08:23 WIB

Paus pengganti Paus Fransiskus itu terpilih pada hari kedua penyelenggaraan konklaf kepausan yang diikuti oleh 133 kardinal elektor. Roma|Simantab –...

Read more
Tampilan website asndigital.bkn.go.id(simantab/asndigital.bkn.go.id)
Headline

Fungsi Fitur MFA Untuk ASN Digital

Editor: Mahadi Sitanggang
11 April 2025 | 08:22 WIB

Semua layanan ASN kini bisa diakses melalui asndigital.bkn.go.id per Minggu 23 Maret 2025, jadi diperlukan fitur MFA. Jakarta|Simantab - Untuk...

Read more
Ilustrasi pembegalan terhadap oknum polisi di Bekasi.(simantab/AI)
Headline

Begal Motor Beraksi, Korbannya Seorang Polisi

Editor: Mahadi Sitanggang
3 April 2025 | 22:26 WIB

Aksi begal semakin beringas. Di Bekasi, seorang oknum polisi menjadi korban keganasan begal. Bekasi|Simantab – Aksi begal semakin beringas. Di...

Read more

Berita Terbaru

Selebriti

Monica Kezia Sembiri di Miss World 2025 Promosikan Indonesia

31 Mei 2025 | 20:58 WIB
Nasional

Kemenkes Terbitkan Imbauan Kewaspadaan COVID-19, Ada Apa?

31 Mei 2025 | 20:42 WIB
Simalungun

DPD KRJPS Simalungun dan GIMP Gelar Khitanan Massal Gratis

31 Mei 2025 | 15:34 WIB
Selebriti

Taylor Swift Umumkan Kepemilikan Seluruh Karyanya: “Semua Musikku Kini Milikku!”

31 Mei 2025 | 13:54 WIB
Simalungun

Hadiri Munas VI Apkasi, Bupati Simalungun: Pemkab Simalungun Dukung Penuh Kemajuan Daerah

31 Mei 2025 | 13:17 WIB
Nasional

Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus, Dari Biaya Hingga Status Visa

30 Mei 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Kontroversi Aset Diskominfo Simalungun Senilai Ratusan Juta Raib di Tangan Honorer

30 Mei 2025 | 13:04 WIB
Nasional

Jumbo Film Animasi Karya Kreator Lokal, Tembus 10 Juta Penonton

30 Mei 2025 | 11:59 WIB
Siantar

Kontribusi Pendorong IKT Pematangsiantar Merangsek ke Peringkat 5

30 Mei 2025 | 11:36 WIB
Sepak Bola

Final Liga Champions 2024/2025, PSG vs Inter Milan Berlangsung di Allianz Arena

30 Mei 2025 | 08:20 WIB
Nasional

Syarat Agar Mahasiswa Dapat KIP Kuliah 2025

28 Mei 2025 | 21:06 WIB
Danau Toba

Pemerintah Berjuang Pertahankan Geopark Kaldera Toba

28 Mei 2025 | 15:33 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba