wisata  

Ubah Sawah Menjadi Destinasi Wisata, Desa Wisata Kampoeng Lama Sukses Sedot Perhatian Masyarakat

Bukan hal baru lagi jika Desa Wisata Kampoeng Lama Deli Serdang mulai populer. Desa Wisata Kampoeng Lama kini mampu menyedot pengunjung dengan atraksi tarian dan musik tradisional. Menonjolkan seluk-beluk budaya melayu dan menawarkan ragam kuliner tradisional. Menariknya, meski hanya buka di akhir pekan dari pukul 07:00–11:00 WIB, desa wisata ini selalu ramai pengunjung.

 

Sumber: instagram desawisatakampoenglama

Berada di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang,  akses masuk ke desa wisata ini cukup mudah. Lokasinya tidak jauh dari Bandara Kualanamu dan memakan waktu 1,5 jam dari kota Medan.

Desa wisata Kampoeng Lama sempat mengikuti Lomba Anugrah Desa Wisata (ADWI) pada tahun 2023 yang kemudian masuk dalam 75 besar.

Desa wisata Kampoeng Lama berusaha untuk memisahkan cirinya dari desa wisata yang sebanding. Dengan menekankan pertumbuhannya menjadi tempat wisata pendidikan dan memberikan pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui operasi pariwisata. Pembangunan Sanggar Lingkaran yang menggabungkan kafe taman baca menunjukkan potensi wisata Kampoeng Lama sebagai Desa Wisata yang memberdayakan masyarakat. Di Sanggar Lingkaran wisatawan dapat belajar tentang tarian, alat musik tradisional Melayu, dan permainan tradisional seperti buku, mariam bambu dan roda kehidupan.

Sanggar Lingkaran tidak hanya mengajarkan cara bermain dan menari, tetapi juga makna filosofis dari permainan dan setiap gerakan tarian. Adapun sarana yang tersedia yaitu homestay, guide, transportasi, souvenir dan aneka jajanan tradisional.

Iklan RS Efarina