KORAN SIMANTAB
6 Juli 2025 | 08:19 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Headline

Vaksin Diperdagangkan Ulah Bawahan Jokowi Meraup Uang

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
12 Juli 2021 | 17:52 WIB
Topik: Headline
0

Jakarta – Ekonom Senior Faisal Basri Batubara menilai vaksin gotong royong dan berbayar kepada individu yang semula diluncurkan programnya hari ini adalah ulah para bawahan Presiden Jokowi yang bermaksud meraup uang lewat praktik rente.

Hal itu disampaikan Faisal saat menjadi pembicara dalam diskusi daring yang digelar BEM Fakultas Kedokteran UI dengan tajuk ‘Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Penanganan Pandemi di Indonesia’ pada Senin, 12 Juli 2021. 

Menurut Faisal, vaksinasi di Indonesia meski lebih baik dibanding Filipina dan lebih jelek dari Malaysia, tetapi ketersediaan vaksin masih terbatas. Semua negara bersaing untuk mendapatkannya. 

“Jadi stok terbatas. Selama stok terbatas tidak boleh dikomersialisasikan, tidak boleh. Saya dengan berat hati mengatakan itu biadab, gitu ya. Karena harusnya, teman-teman FK kan sudah tahu ya, distribusi vaksin ini kan berdasarkan risiko. Karena nyawa nomor satu,” ungkapnya.

Dia menyebut, risiko kematian paling tinggi saat ini adalah para orangtua yang komorbid, orangtua di atas 60 tahun, dan orang yang bekerja melayani publik. 

Kondisi ini kemudian dirusak manakala barang publik (vaksin) dijadikan barang privat, dimana PT Kimia farma dibolehkan menjual kepada individu atau perorangan. 

“Jadi, vaksin mandiri saja sudah sesat kan. Jadi tidak ada yang namanya vaksin mandiri.  Vaksin mandiri itu kan tadinya, awalnya pemerintah itu menargetkan 30 persen dibiayai APBN, sisanya mandiri. Dan kita protes, lantas Pak Jokowi pidato di YouTube mengatakan (vaksin) untuk seluruh masyarakat gratis,” ungkapnya.

Oleh karena itulah rekomendasi saya adalah jadikan pure public  good, tidak ada istilah gotong royong

Faisal menilai kegaduhan dengan niat memperdagangkan vaksin, merupakan upaya dari para bawahan Presiden Jokowi untuk meraih peluang dan meraup uang.

“Tapi ini bawahan-bawahannya main-main terus gitu ya untuk menciptakan peluang baru, buat BUMN-BUMN meraup uang lewat praktik rente ini, keluarlah gotong royong,” tukasnya. 

Apalagi yang mengkoordinir vaksin gotong royong adalah kamar dagang dan industri (Kadin). “Anda bisa tahu sendiri kadin ini ya kriterianya bukan risiko ya, tapi siapa punya uang banyak itu yang duluan,” beber Faisal. “Jadi yang saya katakan biadab,” sambungnya. 

ADVERTISEMENT

Dikatakan, perusahaan-perusahaan yang memiliki uang banyak bisa mendapat vaksin gotong royong, sedangkan UMKM tidak bisa karena kemahalan untuk membayarnya.

“Oleh karena itulah rekomendasi saya adalah jadikan pure public  good, tidak ada istilah gotong royong. Sebetulnya istilahnya juga salah ya, itu bukan gotong royong. Itu gotong royong kalau perusahaan-perusahaan besar, Kimia Farma bagian dari CSR-nya masukkan uang ke paket pemerintah, nah kemudian Kimia Farma membantu semua apotek-apoteknya itu membuka fasilitas vaksinasi, itu baru keren,” sebut Faisal.

Faisal mengingatkan, Kimia Farma dan perusahaan-perusahaan obat adalah industri yang paling menikmati krisis saat ini. 

Pertumbuhan industri kimia dan farmasi sebesar 11,1 persen pada triwulan 1 tahun ini, lebih tinggi dari triwulan yang sama tahun 2020, yakni 10 persen.

“Jadi mereka sudah menikmati. Nikmat apalagi yang mereka hendak inginkan dengan cara memperdagangkan vaksin,” tandasnya. [] 

Tags: JokowiVaksin
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Jaksa Mahkamah Kriminal Internasional, Karim Khan.(simantab/ist)
Headline

Jaksa Penuntut Benjamin Netanyahu  Ditangkap Terjerat Kasus Pelecehan Seksual

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Mei 2025 | 12:28 WIB

Insiden ini sedang diselidiki sebagai bagian dari dugaan pola sentuhan tidak pantas, pelecehan dan hubungan seksual paksa yang dilakukan oleh...

Read more
Robert Francis Prevost “Paus Leo XIV”.(simantab/ist)
Headline

Robert Francis Prevost Asal Amerika Terpilih Jadi Paus Baru

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Mei 2025 | 08:23 WIB

Paus pengganti Paus Fransiskus itu terpilih pada hari kedua penyelenggaraan konklaf kepausan yang diikuti oleh 133 kardinal elektor. Roma|Simantab –...

Read more
Tampilan website asndigital.bkn.go.id(simantab/asndigital.bkn.go.id)
Headline

Fungsi Fitur MFA Untuk ASN Digital

Editor: Mahadi Sitanggang
11 April 2025 | 08:22 WIB

Semua layanan ASN kini bisa diakses melalui asndigital.bkn.go.id per Minggu 23 Maret 2025, jadi diperlukan fitur MFA. Jakarta|Simantab - Untuk...

Read more
Ilustrasi pembegalan terhadap oknum polisi di Bekasi.(simantab/AI)
Headline

Begal Motor Beraksi, Korbannya Seorang Polisi

Editor: Mahadi Sitanggang
3 April 2025 | 22:26 WIB

Aksi begal semakin beringas. Di Bekasi, seorang oknum polisi menjadi korban keganasan begal. Bekasi|Simantab – Aksi begal semakin beringas. Di...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Pemko Suntik Rp850 Juta, Terminal Tipe A Digenjot Meski Masalah Lama Masih Menghantui

5 Juli 2025 | 15:38 WIB
Simalungun

16 Pejabat Baru Dilantik Pemkab Simalungun, Siap Pacu Kinerja dan Pelayanan Publik

5 Juli 2025 | 15:09 WIB
Simalungun

Dana Pusat Dipangkas, Pemkab Simalungun Gas Pol Perbaiki Jalan Pakai APBD

4 Juli 2025 | 13:20 WIB
Nasional

Heboh! Istri Menteri UMKM Minta Didampingi Kedubes saat Tur Eropa, Publik Curiga Penyalahgunaan Wewenang

4 Juli 2025 | 13:04 WIB
Dunia

Jepang Diguncang 1.000 Kali Gempa dalam Sepekan, Warga Tokara Panik dan Takut Tidur

4 Juli 2025 | 12:52 WIB
Simalungun

DPRD Simalungun Sahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024, Bupati Janji Tindak Lanjuti Temuan BPK

3 Juli 2025 | 19:03 WIB
Simalungun

8 Hektare Disiapkan, Simalungun Siap Bangun Sekolah Rakyat, Bagi Anak Keluarga Rentan

3 Juli 2025 | 17:57 WIB
Nasional

Berseragam Oranye, Hasto Hadapi Sidang Tuntutan: “Kebenaran Akan Menang!”

3 Juli 2025 | 12:20 WIB
Nasional

Setya Novanto Dapat Diskon Hukuman, MA Kabulkan Peninjauan Kembali

2 Juli 2025 | 14:24 WIB
Nasional

Tarif Listrik Naik Mulai 1 Juli, Hanya untuk Rumah Tangga Mampu dan Instansi Pemerintah

2 Juli 2025 | 13:39 WIB
Medan

Bupati Simalungun Teken Komitmen Dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba

1 Juli 2025 | 18:24 WIB
Nasional

100 Hari Wesly-Herlina: Harapan Tinggi, Realisasi Masih Sepi Aksi

1 Juli 2025 | 13:41 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
';