Keributan Di Soho Ternyata Melibatkan 4 Orang Polisi

Medan, Keributan yang terjadi di tempat hiburan malam retro / soho pada hari sabtu (17/9) dini hari ternyata melibatkan 5 orang polisi yang berdinas di Polda Sumatera Utara.

Keributan yang berbuah saling lapor antara rima (kakak tasya) dan dina ini telah diproses oleh SPKT Poltabes Medan.

Rima sendiri merupakan kakak dari tasya yang sebenarnya terlibat dalam kejadian di parkiran capital building.

Rima merupakan penghuni podomoro apartemen yang persis bersebelahan dengan Capital Building, dirinya turun karena melihat sang adik, Tasya dikeroyok oleh dina dan teman temannya.

Rima yang sedang hamil ini datang ke parkiran Capital Building untuk melerai terjadinya pengeroyokan terhadap tasya.

“Pas saya datang, saya menyaksikan adik saya sudah telentang dilantai dan dikeroyok oleh seorang lelaki dan pacarnya”.

Namun apa lacur, keinginannya untuk menghentikan pengeroyokan tersebut malah membuat aldi, dkk emosi dan malah ikut memukul Rima.

Sebagai seorang wanita yang dalam kondisi hamil tentu saja, tidak memiliki tenaga untuk melawan Aldi, dkk. Apalagi Aldi, dkk ternyata adalah bintara kepolisian yang berdinas di sabhara Poldasu.

Laporan dari Rima telah diterima oleh SPKT Poltabes Medan sesuai dengan Tanda Bukti Laporan dengan dugaan terjadinya tindak pidana kekerasan secara bersama sama yang dilakukan oleh Dina Mutiara, Jihan Sarah dan Aldi Fajri.

Aldi Fajri, rivaldo dan 3 orang lainnya adalah aparat kepolisian yang bertugas di sabhara poldasu. Belum diperoleh informasi berkaitan dengan kehadiran 5 orang polisi di tempat hiburan malam. Dan mirisnya, bintara kepolisian yang seharusnya sebagai pengayom masyarakat ternyata malah ikut dalam pengeroyokan tersebut.

Iklan RS Efarina