KORAN SIMANTAB
25 Juni 2025 | 13:30 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Simalungun
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak.(simantab/ai)

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak.(simantab/ai)

Menakar  Efektivitas Penanganan Kekerasan Serta Perlindungan Perempuan dan Anak di Simalungun

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
23 Mei 2025 | 21:53 WIB
Topik: Simalungun
0

Dalam kurun waktu kurang dari lima bulan, dari 1 Januari hingga 16 Mei 2025, total 63 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak telah tercatat di Kabupaten Simalungun.

Simalungun|Simantab – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kabupaten Simalungun terus mengukuhkan langkah strategis dalam memperkuat sistem perlindungan bagi perempuan dan anak.

Sinergi lintas sektor, terutama dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Simalungun, menjadi tulang punggung upaya ini. Namun, di balik narasi kolaborasi, bayangan angka kekerasan yang terus meningkat dan beragam menjadi pengingat akan beratnya tantangan yang dihadapi.

Kepala Bidang Perlindungan Anak DPPA Simalungun, Isyak Irwanto mengatakan, koordinasi dengan Unit PPA Polres bukanlah formalitas semata.

“Ini merupakan langkah esensial agar penanganan kasus kekerasan tidak hanya berhenti pada aspek hukum, melainkan juga mencakup pendampingan psikologis dan sosial bagi para korban,” jelas Isyak saat ditemui di kantornya, Jumat (23/05/2025).

Isyak mengakui, sebagian besar kasus memang ditangani langsung oleh Unit PPA Polres, sehingga komunikasi yang ketat menjadi krusial untuk mencegah tumpang tindih penanganan dan memastikan pendampingan yang tepat.

“Pendampingan menyeluruh ini sangat penting untuk memastikan korban dapat pulih dan kembali berfungsi dalam kehidupan sosialnya,” ujar Isyak.

Data yang disampaikan Isyak Irwanto melukiskan potret yang memprihatinkan. Ia merinci dalam kurun waktu kurang dari lima bulan, dari 1 Januari hingga 16 Mei 2025, total 63 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak telah tercatat di Kabupaten Simalungun.

Kekerasan seksual terhadap anak/pencabulan sebanyak 33 kasus – Angka tertinggi yang mengindikasikan kerentanan anak terhadap eksploitasi seksual.

Lanjutnya, kekerasan fisik/nonfisik terhadap anak sebanyak 9 kasus, penelantaran terhadap perempuan sebanyak 1 kasus, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) sebanyak 10 kasus, tindak pidana kekerasan seksual (TPSK) terhadap perempuan sebanyak 9 kasus, serta perampasan hak anak sebanyak  1 kasus.

“Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari tragedi pribadi yang membutuhkan penanganan serius dan sistematis, jauh melampaui retorika,” tegasnya.

Meski DPPA telah mengklaim aktif, Isyak tak menampik masih banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya peran DPPA, khususnya terkait layanan pendampingan korban kekerasan.

“Ini menjadi ironi, sebab minimnya pengetahuan publik dapat menghambat akses korban terhadap bantuan yang seharusnya tersedia,” tuturnya.

Untuk mengatasi jurang pemahaman ini, DPPA mengandalkan media sosial resmi dan kolaborasi dengan perangkat pemerintahan di tingkat kecamatan dan nagori, serta guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah.

“Guru BK juga kami libatkan sebagai detektor dini agar kasus kekerasan bisa cepat diketahui dan ditangani,” tegas Isyak.

ADVERTISEMENT

Dalam upaya memperkuat jaringan perlindungan, DPPA juga melibatkan tokoh agama, tokoh adat, serta organisasi perempuan, lengkap dengan penyuluhan rutin. Program unggulan mereka, Pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat kecamatan dan nagori, diharapkan menjadi benteng pertama dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.

“SK pembentukan PATBM sudah kami keluarkan di beberapa wilayah,” ungkap Isyak.

Namun, ia mengakui kendala dalam pelaksanaan masih ada, terutama dalam menggerakkan partisipasi aktif masyarakat. Pengakuan ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara kebijakan di atas kertas dengan implementasi riil di lapangan. Jika partisipasi masyarakat sebagai inti dari PATBM masih rendah, efektivitas program ini patut dipertanyakan.

Isyak juga menuturkan,  DPPA dalam memberikan pendampingan komprehensif, tidak hanya berfokus pada aspek hukum tetapi juga psikologis dan sosial, terutama bagi korban dari keluarga kurang mampu.

“Seringkali korban berasal dari keluarga yang kesulitan secara ekonomi. Dalam kondisi seperti ini, kami berperan memberikan pendampingan hukum dan juga membantu pembiayaan visum serta kebutuhan lainnya,” terang Isyak.

Isyak Irwanto tetap optimis, sinergi yang terus diperkuat akan membentuk ekosistem perlindungan yang lebih kuat.

“Dengan sinergi yang kuat dan kesadaran masyarakat yang terus meningkat, kami optimistis perlindungan perempuan dan anak di Simalungun dapat lebih optimal, meminimalisir kasus kekerasan, dan mewujudkan kondisi sosial yang kondusif,” ujarnya.

 Korban yang Menanti Kejelasan Aksi dan Evaluasi Berkelanjutan

Menanggapi berbagai upaya DPPA Simalungun, Pendiri Aktivis Perempuan Hari Ini, Lusty Romanna Malau, memberikan pandangan yang lebih tajam. Ia menyoroti pentingnya pendekatan holistik yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pemulihan korban.

“Langkah DPPA untuk bersinergi dan melibatkan berbagai elemen masyarakat memang layak diapresiasi. Namun, angka kasus yang cukup tinggi menunjukkan bahwa masalah kekerasan ini masih menjadi pekerjaan rumah besar,” ujar Lusty saat dikonfirmasi.

Tak hanya itu,  keberhasilan program seperti PATBM sangat bergantung pada komitmen nyata dari semua pihak, tidak hanya di atas kertas, tetapi juga dalam gerak langkah di komunitas.

Lusty secara kritis menyoroti strategi sosialisasi. Perlu dipastikan, informasi yang disampaikan mudah dipahami dan diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di pelosok atau memiliki keterbatasan akses teknologi.

“Guru BK sebagai detektor dini juga harus dibekali dengan pelatihan yang memadai untuk mengenali tanda-tanda kekerasan dan prosedur pelaporannya. Jika pelatihan tidak memadai sesuai kebutuhan, peran mereka hanya akan menjadi formalitas,” ujarnya.

Aktivis ini juga menyuarakan perlunya akuntabilitas,  agar  dipastikan setiap laporan ditindaklanjuti dengan cepat dan responsif serta memberikan penekanan kuat pada perlunya komitmen berkelanjutan yang termanifestasi dalam tindakan nyata dan terukur.

“Banyak kasus yang tidak terungkap atau terhenti di tengah jalan karena kurangnya responsibilitas atau hambatan birokrasi,” tegas Lusty.

Ia berharap, DPPA Simalungun dapat terus menggalakkan partisipasi aktif masyarakat dan melakukan evaluasi berkala yang transparan terhadap efektivitas program-program yang telah berjalan.

“Perlindungan perempuan dan anak adalah tanggung jawab kolektif. Pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bergandengan tangan secara konsisten. Namun, konsistensi ini harus dibuktikan dengan hasil yang konkret, bukan hanya janji. Angka kasus harus ditekan, dan korban harus benar-benar merasa terlindungi dan pulih,” kata Lusty.(putra purba)

Tags: kdrtKekerasan terhadap anakKekerasan terhadap perempuanTindak Pidana Kekerasan Seksual
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar panen raya padi sawah di Nagori Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Selasa (24/06/2025).(simantab/ist)
Simalungun

Panen Raya di Tanah Jawa, Bupati Simalungun Dorong Kenaikan Produksi Padi

Editor: Mahadi Sitanggang
25 Juni 2025 | 12:36 WIB

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Simalungun juga menyalurkan bantuan benih unggul varietas Cibatu yang berasal dari Indramayu, dengan potensi hasil hingga...

Read more
Ilustrasi pembuatan sumur bor di suatu desa di Simalungun.(simantab/ai)
Simalungun

Proyek Rp5 Miliar di Simalungun Terancam Gagal Bayar, Kadis Pertanian Dinilai Lalai

Editor: Mahadi Sitanggang
24 Juni 2025 | 17:41 WIB

Dalam surat pengakuan utang yang dikeluarkan Dinas Pertanian, disebutkan bahwa keterlambatan pembayaran disebabkan oleh keterlambatan imput data pada aplikasi OMSPAN....

Read more
Ketua TP PKK, Ny Darmawati Anton Achmad Saragih dengan sejumlah lansia di HLUN.(simantab/ist)
Simalungun

Hangat dan Mengharukan! Bupati Simalungun Rayakan HLUN ke-29 Bersama Ratusan Lansia

Editor: Mahadi Sitanggang
24 Juni 2025 | 14:14 WIB

Bupati mengingatkan keluarga agar memperlakukan lansia dengan penuh kasih sayang dan tidak pernah menganggap mereka sebagai beban. Pamatang Raya|Simantab –...

Read more
Mapolres Simalungun Jalan Jon Horailam Saragih Pamatangraya, Nagori Bahapal Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.(simantab/putra purba)
Simalungun

Terseret Kasus Penelantaran Anak, Pria di Simalungun Tuding Jadi Korban Kriminalisasi: Polres Bungkam

Editor: Mahadi Sitanggang
21 Juni 2025 | 13:22 WIB

Kasus ini bermula dari hubungan asmara antara kliennya dan Monica sejak Mei 2017, yang berawal dari perjodohan keluarga. Simalungun|Simantab –...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Gepeng di Pematangsiantar: Razia Gencar, Solusi Masih Sementara

25 Juni 2025 | 13:22 WIB
Simalungun

Panen Raya di Tanah Jawa, Bupati Simalungun Dorong Kenaikan Produksi Padi

25 Juni 2025 | 12:36 WIB
Nasional

Surat Usulan Pemakzulan Gibran Tak Dibacakan, FPPTNI Minta Waktu Bersikap

25 Juni 2025 | 12:24 WIB
Dunia

Manuver Diplomatik di Balik Serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar

25 Juni 2025 | 11:50 WIB
Simalungun

Proyek Rp5 Miliar di Simalungun Terancam Gagal Bayar, Kadis Pertanian Dinilai Lalai

24 Juni 2025 | 17:41 WIB
Simalungun

Hangat dan Mengharukan! Bupati Simalungun Rayakan HLUN ke-29 Bersama Ratusan Lansia

24 Juni 2025 | 14:14 WIB
Siantar

Berburu Rp4 Miliar dari Reklame: Siantar Dikejar Target, Tapi Dihantui Reklame Ilegal!

24 Juni 2025 | 13:00 WIB
Dunia

Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Israel: Damai atau Tipu Daya?

24 Juni 2025 | 10:09 WIB
Dunia

Iran Menggila! Rudal Hantam Pangkalan Udara AS di Qatar, Dunia Kian Bergejolak

24 Juni 2025 | 09:56 WIB
Dunia

Geger di Iran! Khamenei Dikabarkan Siapkan Tiga Pengganti Rahasia Jelang Ancaman Pembunuhan

23 Juni 2025 | 16:28 WIB
Siantar

Sekolah Rakyat Pematangsiantar: Efisiensi Anggaran atau Kompromi Fasilitas Pendidikan?

23 Juni 2025 | 15:49 WIB
Dunia

Murka Iran Mendidih: 6 Skema Pembalasan, Bahrain Bisa Jadi Sasaran Awal

23 Juni 2025 | 13:19 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba