KORAN SIMANTAB
8 Oktober 2025 | 19:58 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Kuliner

Nana Padmo Bicara Tentang Nge-review Makanan

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
30 September 2023 | 04:55 WIB
Topik: Kuliner
0

TUKANG NGE-REVIEW MAKANAN…

Beberapa hari lalu ada gegeran tentang orang yang bikin review makanan, yang dilakukan dengan kasar… Aku melihat videonya. Aku juga menelusuri berita-berita tentang warung makannya. Setelah itu, aku melakukan penilaian: hmmm… nggak sesuai seleraku. Kelakuan model begitu bukan gayaku. Jadi… sampai modarpun, review model begini, nggak akan menjadi acuanku.

Aku ini suka jalan. Kadangkala, aku melakukan traveling cuma demi kulineran. Bisa tahu-tahu aku ke Medan, atau Makassar, atau Manila dan Bangkok. Dan semuanya bermodalkan review dari Organisasi Food Inspector kelas dunia, yang bernama : Michelin Guide yang konon, sudah berumur 100 tahun.

Misinya Michelin Guide adalah : untuk menyuburkan kegemaran bepergian dan menjelajahi petualangan cita rasa di aneka belahan dunia. Maka review dari organisasi Michelin Guide mencakup tempat kuliner di seluruh dunia, mulai dari restoran mahal yang bersistem ‘fine dining’… sampai ke kedai makanan yang sederhana, termasuk makanan kaki lima dan food truck.

  1. Cara kerja reviewer (disebut ‘Michelin Inspector’) menurutku sangat keren.
    mereka membayar sendiri makanan mereka makan, supaya ada obyektifitas dan kemandirian dalam menilai atau melakukan judgement.
  2. Supaya selera mereka memiliki standar kelayakan, alias terhindar oleh bias-bias selera pribadi, mereka dididik dengan sangat ketat. Biasanya, selama 5-6 bulan mereka ngintilin Food Inspector yang senior untuk ikut makan di mana-mana… sehingga mereka mengerti betul aspek apa saja yang perlu diperhatikan dan apa saja yang dinilai dari makanan yang mereka santap.
  3. Mereka menjaga kerahasiaan dengan teguh, alias betul-betul bersikap seperti pengunjung biasa, agar mendapat perlakuan dan mutu makanan seperti yang disajikan pada kastemer biasa. Jangan sampai, Michelin Inspector ini mendapatkan layanan istimewa.
  4. Mereka akan datang ke resto yang mereka teliti (baik datang sendiri maupun datang bersama-sama inspector lain) sebanyak beberapa kali dalam kurun waktu 1 tahun untuk mengecek konsistensi cita rasa di tempat itu.
  5. Organisasi ini bahkan ‘mendidik’ lidah para inspectornya agar mampu mengenali makanan daerah yang khas. Misalnya begini : inspector berdarah Australia akan dididik oleh inspector Korea untuk mengenali cita rasa Korea yang sejati… sehingga si Australia ini dapat memberikan review yang valid ketika meneliti resto Korea di Australia atau negara lain di dunia.

Sampai sini, kebayang kan…?
Kayak apa cara yang layak, teliti, dan berkualitas jika hendak mereview…?
Sebagai costumer yang akan mengeluarkan duit, aku jelas akan menyimak sumber yang valid lah…!

Ngapain aku dengerin reviewer yang nggak melakukan tugasnya dengan standar kualitas tertentu dan dengan FOKUS yang keliru pula…?

Jika kita hendak mereview sesuatu, maka kita musti FOKUS! Yang kita cari itu apa? Daftar resto dan warung yang enak kan…? Ya sudah, arahkan fokus kita ke kelompok pengusaha kuliner yang serius dengan profesinya…! Ngapain sibuk ngurusin pengusaha kuliner yang ngasal…?

Kalau kita adalah orang yang mengejar mutu…. Mata kita akan tertuju pada hal-hal bermutu, dan melewatkan hal-hal yang bukan menjadi tujuan kita.

Jadi kita musti bertanya dulu ke diri sendiri :
Kita ini food reviewer yang berkualitas…? Atau cuma pencari sensasi?

Kelas kita, terlihat dari kelakuan kita.
Kelas kita juga terlihat dari : pilihan narasumber kita.

Siapa narasumbermu…???

Nana Padmosaputro
Kamis 28 September 2023, 19:57

Tags: Makananreviewer
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Poto: instagram seafoodmakjudes
Kuliner

Mak Judes, Restoran Seafood Bernuansa Nusantara

Editor: Ayu Anggraini Tambunan
5 Mei 2023 | 10:56 WIB

Sobat Mantab pasti tidak asing lagi kan dengan restoran seafood yang satu ini? Yaps, Mak Judes. Restoran bernuansa nusantara yang...

Read more
Poto: SigiJateng.id
Kuliner

Mie Gomak, Spageti Ala Batak Toba

Editor: Ayu Anggraini Tambunan
3 Mei 2023 | 12:35 WIB

Masakan Mantab kali ini datang dari "Mie Gomak", spagetinya suku Batak. Dilansir dari tourtoba.com, kata "gomak" berarti "digenggam" (tanpa sendok)....

Read more
Kuliner

Dekke Naniura, Sashimi Ala Batak Toba yang Terkenal Lezat

Editor: Ayu Anggraini Tambunan
18 April 2023 | 13:12 WIB

Pernahkah Anda mendengar Sashimi? Ya, ikan segar mentah yang dimakan langsung dengan bumbu cocol ini adalah hidangan Jepang. Sangat mirip...

Read more
Kuliner

3 Kue Artis yang Dijadikan Oleh-Oleh Khas Medan

Editor: Ayu Anggraini Tambunan
11 April 2023 | 16:10 WIB

Artis merupakan profesi seniman baik itu musisi, aktor, atau selebritas komersial yang bekerja di industri hiburan dan menghasilkan karya berkualitas....

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

8 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

8 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

8 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Siantar

Dugaan Pungli di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

6 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

6 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Transformasi Pasar Horas Dimulai: Jembatan Lama Dibongkar, Gedung Baru Disiapkan

6 Oktober 2025 | 15:43 WIB
Simalungun

Koperasi di Simalungun Didorong Percepat Digitalisasi Lewat Workshop SIMKOPDES

5 Oktober 2025 | 15:29 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita