KORAN SIMANTAB
28 Desember 2025 | 15:33 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Sanitarian Ahli Madya di Dinas Kesehatan Pematangsiantar, Rasta Elia Ginting.(simantab/putra purba)

Sanitarian Ahli Madya di Dinas Kesehatan Pematangsiantar, Rasta Elia Ginting.(simantab/putra purba)

Sanitasi Buruk Mengintai Kesehatan Warga Pematangsiantar

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
19 Mei 2025 | 17:27 WIB
Topik: Siantar
0

Rendahnya kesadaran sebagian masyarakat Pematangsintar akan pentingnya sanitasi yang sehat, masih memprihatinkan.

Pematangsiantar|Simantab – Di tengah upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk menghadirkan hunian yang lebih layak melalui program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), permasalahan sanitasi yang buruk masih menjadi tantangan besar yang membayangi kehidupan sebagian warganya.

Tahun 2025 ini, 40 unit rumah akan direhabilitasi sebagai langkah awal mengentaskan kemiskinan dan menata kawasan kumuh. Namun, pekerjaan rumah yang lebih besar, yakni mengatasi sanitasi yang tidak sehat, juga mendesak untuk ditangani.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Pematangsiantar, Eva Imelda Sihombing menjelaskan, program rehabilitasi ini menyasar untuk menyentuh dua kategori wilayah: kawasan yang telah lama teridentifikasi sebagai kumuh sebanyak 30 unit dan kawasan non-kumuh yang dihuni oleh keluarga pra-sejahtera sebanyak 10 unit.

“Kami sangat berhati-hati dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan ini. Prosesnya dimulai dari usulan di tingkat akar rumput, dari kelurahan dan kecamatan, kemudian kami lakukan verifikasi mendalam untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” ujar Eva, Jumat  (16/05/2025).

Ia menuturkan kucuran dana sebesar Rp20 juta untuk setiap rumah yang direhabilitasi. Program ini diharapkan menjadi modal berharga bagi keluarga penerima manfaat untuk membangun kembali dinding impian mereka.

Lebih dari sekadar perbaikan fisik, program ini membawa pesan bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap kondisi kehidupan warganya.

“Kami berharap program ini tidak hanya memperbaiki fisik rumah, yang memfokuskan hunian yang lebih layak, sehat, dan aman bagi para penerima, tetapi juga memberikan semangat baru bagi keluarga penerima manfaat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujar Eva.

Eva juga menyinggung mengenai perubahan kewenangan dalam penanganan kawasan kumuh di Pematangsiantar. Tahun sebelumnya, Pemko telah menyerahkan tanggung jawab atas lima kawasan kumuh kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara.

Kelima kawasan tersebut, luasnya berkisar antara 10 hingga 15 hektare meliputi; Kelurahan Tanjung Tongah (10,49 hektare), Kahean (11,23 hektare), Asuhan (12,14 hektare), Simarito (13,68 hektare), dan Bantan (13,87 hektare).

“Pembagian kewenangan ini berdasarkan luas kawasan kumuh. Untuk kawasan di bawah 10 hektare menjadi tanggung jawab Pemko, antara 10 hingga 15 hektare ditangani oleh pemerintah provinsi, dan kawasan di atas 15 hektare menjadi kewenangan pemerintah pusat,”  ujarnya.

Sanitasi Buruk Mengancam Kesehatan

Di balik harapan akan rumah yang lebih kokoh, tersimpan ironi permasalahan sanitasi yang masih memprihatinkan. Fungsional Sanitarian Ahli Madya di Dinas Kesehatan Pematangsiantar, Rasta Elia Ginting mengungkapkan, masih banyak warga yang belum memiliki akses terhadap sanitasi yang layak, terutama septic tank.

“Kita bisa membangun rumah yang bagus, tapi jika sanitasi di sekitarnya buruk, dampaknya terhadap kesehatan akan sangat besar. Penyakit bisa dengan mudah menyebar jika buang air besar sembarangan masih menjadi kebiasaan,” tutur Rasta.

Ia menyayangkan masih rendahnya kesadaran sebagian masyarakat akan pentingnya sanitasi yang sehat. Padahal menurutnya, membangun septic tank sederhana sebenarnya tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar jika ada kemauan.

Ia menekankan perlunya kesadaran masyarakat untuk memiliki septic tank sebagai langkah awal menuju perbaikan kualitas hidup agar terwujudnya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

“Rata-rata yang belum memiliki septic tank itu, segeralah diselesaikan. Malu kita kalau bicara banyak tentang kemajuan, tapi masalah sanitasi dasar belum tertangani,” ujar Rasta.

Ia meyakini, dengan kemauan dan sedikit alokasi dana, setiap keluarga mampu membangun septic tank sederhana sehingga mewujudkan pentingnya aspek sanitasi dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.

Lebih lanjut, Rasta menyoroti target Kota Pematangsiantar untuk mencapai status Open Defecation Free (ODF), suatu kondisi yang menandakan suatu komunitas atau wilayah telah bebas dari praktik buang air besar sembarangan. Dari 53 kelurahan, baru 19 kelurahan yang mendeklarasikan diri bebas dari buang air besar sembarangan.

“Target kita di 2025 adalah seluruhnya ODF, atau setidaknya separuhnya. Ini bukan hanya soal citra kota, tapi menyangkut kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.

Selain masalah septic tank, Rasta juga menyinggung permasalahan sampah yang turut memperburuk kondisi sanitasi di beberapa wilayah. Penanganan sampah yang belum optimal dapat mencemari lingkungan dan menjadi sumber penyakit.

Ia mengusulkan agar setiap rumah tangga mulai mengelola sampah organiknya sendiri untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

“Rumah yang layak huni seharusnya juga didukung oleh lingkungan yang sehat. Sinergi antara pembangunan fisik rumah dan peningkatan kesadaran serta fasilitas sanitasi menjadi kunci untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat Pematangsiantar,” ujarnya lagi.

Ia menambahkan, pemerintah kota diharapkan tidak hanya fokus pada perbaikan rumah, tetapi juga menggencarkan sosialisasi dan memberikan dukungan teknis serta stimulus ekonomi bagi masyarakat untuk membangun dan menggunakan fasilitas sanitasi yang layak.(putra purba)

Tags: Layak HunipematangsiantarSanitasi
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Petugas Dishub, Satpol PP, dan kepolisian terlihat berjaga mengatur arus bus dan penumpang di Terminal Tanjung Pinggir.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Sepekan Operasional Terminal Tanjung Pinggir, Kepatuhan PO Masih Jadi Tantangan

Editor: Mahadi Sitanggang
21 Desember 2025 | 13:52 WIB

Operasional Terminal Tanjung Pinggir Pematangsiantar memasuki pekan pertama. Meski sebagian PO mulai patuh, pelanggaran dan kendala layanan masih mewarnai penerapan...

Read more
Seorang pelamar antusias mengisi persyaratan di salah satu booth perusahaan peserta Job Fair 2025 di Aula Universitas Nomensen.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Euforia Job Fair 2025: Antrean Panjang, Pintu Kerja Sempit di Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
18 Desember 2025 | 16:12 WIB

Job Fair Kota Pematangsiantar 2025 dipadati ribuan pencari kerja. Antrean panjang dan minimnya kepastian kerja menegaskan sulitnya mencari pekerjaan di...

Read more
Rambu peringatan dipasang di lokasi proyek rehabilitasi Jalan Pdt J Wismar Saragih sebagai bentuk pengamanan bagi pengguna jalan. Proyek ini dibiayai dari APBD Kota Pematangsiantar Tahun Anggaran 2025 dengan masa pelaksanaan 30 hari kalender.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Tender Bermasalah, Proyek Rehabilitasi Jalan Wismar Saragih Tetap Berjalan

Editor: Mahadi Sitanggang
15 Desember 2025 | 18:54 WIB

Proyek rehabilitasi Jalan Wismar Saragih Pematangsiantar tetap berjalan meski proses tender disorot akibat tidak terbitnya SPPBJ dan perbedaan tafsir pengadaan....

Read more
Papan informasi proyek Rekonstruksi Trotoar Jalan Adam Malik di depan gedung DPRD Kota Pematangsiantar di Jalan Adam Malik.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Proyek Trotoar Dikebut Menjelang Akhir Tahun, Publik Pertanyakan Urgensi dan Kualitasnya

Editor: Mahadi Sitanggang
12 Desember 2025 | 16:58 WIB

Pembongkaran trotoar di Jalan Adam Malik, Pematangsiantar, memicu pertanyaan publik terkait urgensi dan kualitas proyek senilai Rp 399 juta yang...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Penebangan Mahoni di Jalan Asahan Simalungun Dipersoalkan, Rekomendasi PUTR Bukan Izin

21 Desember 2025 | 14:23 WIB
Siantar

Sepekan Operasional Terminal Tanjung Pinggir, Kepatuhan PO Masih Jadi Tantangan

21 Desember 2025 | 13:52 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kenaikan PBB 2026 untuk Menutup Penurunan Dana Pusat

21 Desember 2025 | 13:38 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Kembali Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025

18 Desember 2025 | 16:52 WIB
Simalungun

Jelang Nataru 2025–2026, Pemkab Simalungun Sidak Harga dan Stok Pangan di Pasar Tanah Jawa

18 Desember 2025 | 16:38 WIB
Simalungun

Restocking Ikan di Danau Toba, Pemkab Simalungun Dukung Nelayan Tradisional

18 Desember 2025 | 16:22 WIB
Siantar

Euforia Job Fair 2025: Antrean Panjang, Pintu Kerja Sempit di Pematangsiantar

18 Desember 2025 | 16:12 WIB
Simalungun

Ekologi Simalungun Dipertaruhkan, Mahoni Tumbang Tanpa Izin

18 Desember 2025 | 15:41 WIB
Simalungun

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Simalungun Jelang Natal dan Tahun Baru

15 Desember 2025 | 19:12 WIB
Siantar

Tender Bermasalah, Proyek Rehabilitasi Jalan Wismar Saragih Tetap Berjalan

15 Desember 2025 | 18:54 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Prioritaskan 12 RDTR dan Sinkronisasi Batas Wilayah untuk RPJPD 2025–2045

15 Desember 2025 | 18:41 WIB
Nasional

Prabowo Tinjau Pengungsi Aceh Tamiang, Janji Percepatan Pemulihan Pasca Banjir

12 Desember 2025 | 17:54 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot thailand
  • slot gacor
  • slot gacor hari ini
  • slot gacor
  • slot pulsa
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita