Karo – SMK/SMA Ala Delphi Tigabinanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara menerima calon siswa baru Tahun Pelajaran 2021/2022. Sekolah menyiapkan beasiswa kepada para siswa dari keluarga miskin, dan yatim piatu.
Kepala SMK Ala Delphi Erlina boru Sembiring SE menyebutkan, ada dua jurusan yang disiapkan pihak sekolah, yakni Teknik Komputer dan Jaringan, serta jurusan Teknik Sepeda Motor.
Adapun syarat pendaftaran yang harus disiapkan calon siswa, yakni fotokopi ijazah terakhir atau SKHUN yang sudah dilegalisir, pas foto berwarna, fotokopi kartu keluarga, fotokopi akta lahir, dan fotokopi kartu KIP, KKS dan PKH jika memang ada.
Untuk biaya pendaftaran hanya sebesar Rp 25 ribu, uang sekolah Rp 50 ribu per bulan dan uang pembangunan Rp 500 ribu dan bisa dicicil selama enam bulan.
“Fasilitas lainnya, gratis uang praktik, gratis uang sekolah bagi siswa miskin dan yatim piatu, serta beasiswa,” terangnya, Minggu, 4 Juli 2021.
Harus memenuhi syarat miskin dan tidak punya ayah atau tidak punya ibu, paling bagus kalau miskin dan tidak punya ayah dan ibu
Disebutkan, sekolah juga memfasilitasi peserta didik dengan kegiatan lainnya, seperti olahraga bela diri taekwondo dan marching band. Disiapkan juga fasilitas berupa ruang praktik otomotif dan perakitan komputer.
Ketua Dewan Pembina YP Ala Delphi Silverius Bangun mengatakan, SMK/SMA Ala Delphi merupakan sekolah berasrama dengan ciri khusus, yakni penerapan kegiatan terpadu antara sistem pendidikan formal (sekolah) dan non-formal (asrama).
Hal itu kata dia, bertujuan untuk mendidik dan membentuk karakter pribadi yang beriman, juga memiliki pemahaman tentang ajaran agama yang baik dan benar, berbudi luhur, unggul, terampil dan, memiliki daya juang.
Dalam proses pembentukan karakter tersebut, selama menempuh jenjang pendidikan-pembinaan di SMK/SMA Ala Delphi, para peserta didik dibimbing.
Baca juga:
- Orangtua Siswa Keluhkan PPDB Online di Sumut Bermasalah
- JR Saragih Suguhkan Kuliner Khas Simalungun ke Kapolda dan Pangdam
“Dan untuk menerapkan sistem pendidikan-pembinaan tersebut, peserta didik dapat tinggal di asrama,” terang Silverius.
Silverius menyampaikan, pihaknya membuka kerja sama dengan lembaga atau organisasi kemasyarakatan untuk ikut mencari calon siswa yang akan dibiayai Yayasan Pendidikan Ala Delphi.
“Kalau beasiswa pendidikan dari Yayasan Ala Delphi, siswa tinggal di asrama, seluruh biaya makan dan biaya sekolah termasuk jajan selama pendidikan ditanggung yayasan,” katanya.
Ditegaskan bahwa beasiswa pendidikan yang disiapkan pihaknya, khusus kepada calon siswa yang sudah yatim piatu, dan miskin.
“Harus memenuhi syarat miskin dan tidak punya ayah atau tidak punya ibu, paling bagus kalau miskin dan tidak punya ayah dan ibu,” terangnya.[]
