2.013 Personel Jaga Aksi di Gedung DPR

i dikerahkan mengantisipasi demo darurat Indonesia di sejumlah titik di Jakarta hari ini, Kamis (22/8). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
simantab..com – Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi ‘Demo Darurat Indonesia’ yang digelar oleh berbagai elemen masyarakat sipil sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8).
“Di DPR, kami menurunkan 2.013 personel,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan.
Selain di depan Gedung DPR, Susatyo menambahkan bahwa personel gabungan juga disiagakan di sekitar Patung Kuda. “Di Patung Kuda, ada 1.273 personel,” tambahnya.
Beton dan kawat duri dipasang di Gedung DPR menyusul aksi demonstrasi besar. (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Baca artikel CNN Indonesia “Barrier Beton dan Kawat Berduri Terpasang di DPR Jelang Demo Besar”

 

Aksi buruh kali ini akan membawa isu omnibus law UU Cipta Kerja dan mengawal putusan MK terkait UU Pilkada. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

Warganet ramai-ramai mengunggah gambar siaran peringatan darurat saat aturan pilkada diduga sedang diakali Baleg DPR. (Foto: Tangkapan layar YouTube EAS Indonesia Concept)

 

“Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.

 

Iklan RS Efarina