Apresiasi kepada Wantimpres atas Kepedulian terhadap PMI

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Sidarto Danusubroto – MI/SUMARYANTO BRONTO

simantab.com – Direktur Eksekutif Migrant Watch, Aznil Tan, memberikan apresiasi kepada dua Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Sidarto Danusubroto dan Djan Faridz, atas kepedulian mereka terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kedua anggota Wantimpres ini membantu memulangkan tiga PMI dari Arab Saudi ke tanah air.

 

Aznil, yang dikenal vokal dalam memperjuangkan hak-hak PMI, kali ini memuji langkah Wantimpres. Ia mengatakan, “Salut dan apresiasi saya berikan kepada Bapak Sidarto Danusubroto dan Bapak Djan Faridz yang telah membantu kepulangan Pekerja Migran Indonesia dari Arab Saudi. Seumur hidup saya baru kali ini melihat ada kepedulian dari pejabat tinggi sekelas Dewan Pertimbangan Presiden yang mau turun langsung membantu PMI kita.”

 

Pada 26 Agustus lalu, Sidarto Danusubroto dan Djan Faridz melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi terkait permasalahan PMI di negara tersebut. Selain melakukan kunjungan kerja, mereka juga membawa pulang tiga PMI yang mengalami kesulitan di Arab Saudi.

 

“Kondisi PMI kita di Arab Saudi sangat memprihatinkan. Banyak dari mereka yang terlantar dan menghadapi berbagai masalah, bahkan ada yang divonis hukuman mati. Namun, negara harus hadir untuk melindungi warganya, apa pun permasalahan yang mereka hadapi,” ungkap Aznil.

 

PMI, yang disebut sebagai pahlawan devisa negara karena kontribusinya dalam menghasilkan devisa terbesar kedua setelah sektor migas, menurut Aznil, harus mendapat perlindungan maksimal. “Apa yang dilakukan oleh Wantimpres Sidarto Danusubroto dan Djan Faridz merupakan contoh yang baik dan patut diapresiasi,” tambahnya.

 

Tiga PMI yang berhasil dipulangkan berasal dari Indramayu, Sumbawa, dan Sukabumi. Selain itu, tiga anak PMI yang berusia 4 tahun, 10 bulan, dan 5 bulan juga turut dipulangkan, sehingga total ada enam orang WNI yang berhasil dibawa pulang ke Indonesia.

 

Aznil berharap lebih banyak pejabat di negara ini peduli dengan nasib PMI. “Permasalahan PMI kini berada di puncak kritis dan harus menjadi perhatian kita semua. Terima kasih kepada Sidarto Danusubroto dan Djan Faridz yang telah memulangkan PMI beserta anak-anaknya,” pungkasnya.

Iklan RS Efarina