Dunia  

Balas Dendam Iran: Tiga Pangkalan Israel Diserang

Foto: Masoud Pezeshkian. (Instagram @drmasoudpezeshkian)

simantab.com – Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Iran meluncurkan ratusan rudal balistik yang menghantam Israel pada Selasa malam, 1 Oktober 2024. Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa serangan ini adalah hak pertahanan diri yang sah sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia menegaskan serangan ini sebagai tanggapan tegas terhadap agresi Israel.

“Biarkan Netanyahu tahu bahwa Iran tidak mencari perang, tetapi kami akan melawan setiap ancaman. Ini hanya sebagian kecil dari kekuatan kami. Jangan coba-coba memulai konflik dengan Iran,” kata Pezeshkian dalam pernyataan di X.

Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut bertujuan melindungi kepentingan dan warga Iran.

Misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa menyampaikan pernyataan serupa, menyebut serangan rudal ini sebagai tindakan legal, rasional, dan sah sebagai respons terhadap tindakan teroris Israel.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dikutip dari Anadolu Agency, menyatakan serangan ini merupakan balasan atas pembunuhan tiga tokoh utama sekutu Iran: Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas; Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah; dan Abbas Nilforoshan, komandan IRGC.

Haniyeh terbunuh dalam insiden di Teheran pada Juli lalu, sementara Nasrallah dan Nilforoshan terbunuh di Beirut pekan lalu.

IRGC menegaskan bahwa serangan ini sejalan dengan hak Iran untuk membela diri di bawah Piagam PBB. Mereka memperingatkan bahwa jika Israel membalas, mereka akan menghadapi “tanggapan yang lebih menghancurkan.”

IRGC menyebut tiga pangkalan militer Israel di Tel Aviv sebagai target serangan rudal ini. (cnbc/sb1)

Iklan RS Efarina