Bansos Belum Tepat Sasaran: Menilik Data dan Klaim Pemerintah

Jokowi mengecek bansos atau bantuan pangan, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (22/1/2024) – Dok BPMI Setpres

simantab.com — Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Indonesia masih menjadi sorotan. Berdasarkan catatan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, penyaluran bansos belum tepat sasaran 100%. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan bahwa angka bansos yang salah sasaran mencapai 46%.

“Hasil evaluasi Bappenas akibat adanya exclusion dan inclusion error itu sekitar 40% itu melenceng, tepatnya 46%,” kata Suharso dalam acara peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Pernyataan ini menimbulkan reaksi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang membantah klaim tersebut.

Menurutnya, pemerintah sudah memanfaatkan data Regsosek sejak lama, jauh sebelum peluncuran kolaborasi pemanfaatan.

“Jadi kalau saya bilangnya tepat sasaran. Jadi Menko bilang tepat sasaran, kalau ada salah dikit ya dibenerin,” ucap Airlangga.

Dia menambahkan bahwa pemanfaatan data Regsosek sangat membantu dalam penyaluran bansos, termasuk bansos beras, sehingga menjadi lebih tepat sasaran.

Masyarakat pun sebenarnya bisa mengakses data mereka untuk mengetahui apakah mereka termasuk dalam cakupan penerima bansos atau tidak. Kementerian Sosial menyediakan sebuah website khusus untuk pengecekan status penerima bansos. Berikut adalah cara mengecek status penerima melalui laman khusus tersebut:

1. Buka Website Resmi Kementerian Sosial: Kunjungi laman khusus yang disediakan oleh Kementerian Sosial.

2. Masukkan Data Diri:

Isi data diri yang diperlukan untuk pengecekan.

3. Lakukan Pengecekan:

Klik tombol pengecekan untuk melihat apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bansos.

Dengan adanya perbedaan pendapat di antara para pejabat tinggi, masyarakat berharap agar penyaluran bansos benar-benar tepat sasaran, mengingat bantuan ini sangat dibutuhkan oleh mereka yang berhak.

Iklan RS Efarina