Presiden AS Joe Biden. (AFP)
simantab.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku ragu pemilihan umum AS tahun ini pada November mendatang akan berjalan tanpa gangguan. Ia menilai retorika kandidat Partai Republik Donald Trump bisa memicu konflik selama pemungutan suara.
Peringatan Biden muncul saat anggota parlemen dan analis menyuarakan kekhawatiran atas bahasa kampanye yang semakin agresif menjelang pemilu AS 2024.
Trump — yang selamat dari upaya pembunuhan pada Juli dan insiden serupa di September — menuduh adanya kecurangan besar setelah kalah dari Biden pada 2020. Para pendukung Trump yang marah menyerbu Gedung Capitol AS awal 2021 karena klaim palsu tersebut.
“Saya yakin pemilu ini akan berlangsung bebas dan adil. Tapi saya tidak tahu apakah akan damai,” kata Biden kepada awak media saat membahas pemilu.
“Retorika Trump dan ucapannya ketika dia tidak menerima hasil pemilu sangat berbahaya,” lanjutnya, mengutip TRT World, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Trump dimakzulkan pada 2021 karena menghasut pemberontakan setelah ratusan pendukungnya menyerang polisi, memecahkan jendela, dan mendobrak pintu Gedung Capitol.
Trump didakwa atas upaya “kriminal” untuk menggulingkan hasil pemilu, yang berujung pada kekerasan.
Trump — yang akan kembali ke lokasi percobaan pembunuhan pertamanya di Butler, Pennsylvania, Sabtu ini — telah lama dikritik atas retorikanya yang keras. (mdc/sb1)