Simantab – Seorang anak berusia 6 tahun mengaku sakit pada kemaluannya akibat aksi pencabulan yang dilakukan teman ayahnya. Menindak lanjuti pengakuan bocah perempuan itu, ibu korban bersama rekannya lantas mendatangi Mapolres Siantar untuk membuat laporan, Senin (20/5).
Farida, teman ibu korban yang ikut menemani korban melakukan visum ke RSUD Djasamen Saragih menceritakan, selama ini T tinggal dan diasuh oleh ibunya yang diketahui telah berpisah dengan sang ayah. Namun sejak beberapa hari lalu ibu korban mulai sakit-sakitan, sehingga T terpaksa diantar ke rumah ayahnya untuk diasuh sementara.
Pada Kamis (16/5), ibu korban merasa sudah sehat kemudian menjemput anaknya tersebut dari rumah sang ayah. Saat bertemu ibunya, korban mengaku kemaluannya terasa sakit. “Dia bilang kemaluannya sakit. Tapi gak jelas kenapa. Ibunya yang khawatir lalu mendesak korban untuk cerita. Setelah berhari-hari memberikan jawaban yang gak jelas, kemarin barulah korban ngaku telah dilecehkan teman ayahnya sendiri,” terang teman ibu korban.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pematangsiantar, Johannes Sihombing, membenarkan korban dan ibunya datang ke RSUD Djasamen Saragih untuk keperluan visum. Namun melihat kondisi kesehatan korban, Johannes mengaku pihaknya langsung melakukan komunikasi ke Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan. Hasil dari komunikasi lintas OPD itu diputuskan bahwa korban harus dilakukan rawat inap di bawah penanganan Dokter Spesialis Obgyn dan Dokter Spesialis Anak.
