FTC Gugat Adobe Atas Praktik Bisnis Tidak Adil: Pembatalan Langganan Photoshop dan Acrobat Disorot

Gugatan DOJ: Adobe Didakwa Menyembunyikan Biaya Penghentian dan Memersulit Pembatalan Langganan.

 

 

simantab.com — Dalam perkembangan terbaru yang mengguncang industri teknologi, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengajukan gugatan terhadap Adobe, menuduh perusahaan ini menyembunyikan biaya penghentian dalam paket berlangganan populernya seperti Photoshop dan Acrobat, serta mempersulit proses pembatalan langganan bagi konsumen.

 

Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Federal San Jose, California, berdasarkan pengaduan dari Komisi Perdagangan Federal (FTC). FTC menyatakan bahwa Adobe mengenakan biaya penghentian dini sebesar 50% dari sisa pembayaran saat konsumen membatalkan langganan di tahun pertama. Lebih lanjut, biaya tersebut sering kali tersembunyi dalam pemberitahuan kecil, seperti di belakang kotak teks dan hyperlink, membuat konsumen sulit mengetahui informasi tersebut saat mendaftar.

 

FTC juga menuduh Adobe menerapkan prosedur yang rumit dan berbelit-belit untuk pembatalan langganan secara online. Pelanggan sering kali dipaksa melalui banyak saluran dan menghadapi berbagai rintangan ketika mencoba membatalkan langganan melalui telepon, termasuk pemutusan sambungan secara mendadak dan menghadapi perlawanan dari perwakilan layanan pelanggan.

 

Gugatan ini juga menyebut dua eksekutif Adobe sebagai terdakwa: David Wadhwani, Presiden Bisnis Media Digital, dan Maninder Sawhney, Wakil Presiden Senior dalam Penjualan Digital.

 

“Adobe menjebak pelanggan untuk berlangganan selama setahun melalui biaya terminasi dini yang tersembunyi dan berbagai rintangan pembatalan,” kata Samuel Levine, Direktur Biro Perlindungan Konsumen FTC, dikutip dari Reuters. “Orang-orang Amerika bosan dengan perusahaan-perusahaan yang menyembunyikan hal tersebut saat mendaftar berlangganan dan kemudian memasang penghalang ketika mereka mencoba untuk membatalkannya.”

 

Langganan produk-produk Adobe menyumbang sebesar $4,92 miliar, atau 95%, dari total pendapatan perusahaan yang mencapai $5,18 miliar pada kuartal yang berakhir Maret. Gugatan ini menambah tekanan pada Adobe untuk lebih transparan dan adil dalam praktik bisnisnya, terutama terkait paket berlangganan yang menjadi sumber utama pendapatan perusahaan.

Iklan RS Efarina