Eddy Keleng Ate Berutu dan Depriwanto Sitohang akhirnya gagal maju di Pilkada Dairi karena tidak memperoleh rekomendasi B1-KWK dari Partai Golkar.(arsip.istimewa)
simantab.com – Eddy Keleng Ate Berutu, Ketua DPD Partai Golkar Dairi dan petahana, gagal maju kembali dalam Pilkada Dairi 2024. Partainya memilih mendukung pasangan Vickner Sinaga-Wahyu Daniel Sagala dengan memberikan surat rekomendasi B1-KWK kepada mereka, meskipun keduanya bukan kader Golkar Dairi.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) DPD II Partai Golkar Dairi, Tigan Solin, mengonfirmasi bahwa Eddy Berutu tidak memperoleh rekomendasi dari partai untuk maju kembali.
“Memang benar Pak Eddy Berutu tidak mendapat rekomendasi dari DPP Golkar,” ujarnya pada Selasa (27/8/2024).
Keputusan ini menuai kekecewaan di kalangan pengurus dan kader Golkar Dairi, termasuk Junitha Sihombing. Ia menyayangkan langkah partai yang tidak mendukung kadernya sendiri dalam Pilkada.
“Selama puluhan tahun saya di Partai Golkar, baru kali ini partai tidak mendukung kadernya,” ungkap Junitha.
Menurutnya, kaderisasi yang dilakukan selama ini menjadi sia-sia jika akhirnya rekomendasi diberikan kepada pihak luar.
“Untuk apa ada kaderisasi kalau yang direkomendasikan orang luar?” tegasnya.
Kegagalan Eddy Berutu yang berpasangan dengan Depriwanto Sitohang ini membuka pertanyaan tentang dinamika internal dan kebijakan Partai Golkar dalam menentukan calon di Pilkada Dairi.
