simantab.com
Jemaah Haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis Internasional Airport (KAIA) di Jeddah mulai 21 Mei sampai dengan 1 Juni 2024.
Indonesia mendapat kuota terbesar sepanjang sejarah.
Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab merincikan kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M mulanya sebesar 221 ribu jemaah. Dan kini mendapat kuota 20 ribu kuota tambahan antara lain, 10 ribu reguler, 10 ribu diperuntukkan untuk jamaah haji khusus. Total kesemuanya menjadi 241 ribu kuota.
“Kami berupaya melakukan yang terbaik untuk melayani tamu Allah, terlebih melayani jamaah lanjut usia,” tandas Saiful.
Selama menjalani ibadah haji yang berlangsung sekitar 40 hari, jemaah Indonesia perlu memahami beberapa aturan penting di Arab Saudi untuk menghindari masalah.
Berikut beberapa hal yang harus dihindari:
1. Jangan Membentangkan Spanduk
Jika biasanya Anda membawa spanduk saat berwisata, hindari melakukan ini di Tanah Suci, terutama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Membentangkan spanduk atau bendera bisa membuat Anda berurusan dengan pihak keamanan.
2. Hindari Berkerumun Lebih dari 5 Orang
Otoritas Saudi tidak mengizinkan kerumunan lebih dari lima orang dalam waktu lama. Ini bisa menghambat pergerakan orang dan menimbulkan kecurigaan.
3. Jangan Mengambil Barang Temuan Meski niat Anda baik,
mengambil barang yang tergeletak bisa dianggap mencuri. Jika menemukan barang berharga, segera laporkan ke petugas terdekat.Hati-hati
4. Saat Membuat Video
Membuat video diperbolehkan, tetapi jangan terlalu lama dan hindari menggunakan peralatan lengkap seperti tripod atau mikrofon. Ini bisa menimbulkan kecurigaan, dan peralatan Anda bisa disita.
5. Dilarang Merokok
Jangan merokok di kompleks masjid. Cari tempat yang jauh dari masjid untuk merokok agar tidak ditegur atau ditahan oleh petugas.
6. Jaga Kebersihan, Jangan Buang Sampah Sembarangan
Kebersihan di masjid sangat dijaga. Buang sampah pada tempatnya atau simpan sementara di tas jika tidak menemukan tempat sampah.
Dengan mematuhi aturan-aturan ini, Anda bisa menjalankan ibadah haji dengan lebih tenang dan nyaman tanpa masalah dengan otoritas setempat.