KORAN SIMANTAB
8 November 2025 | 15:48 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional Ekonomi

Hari Ini Warga Dairi Demo bersama Aliansi Tolak Tambang

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
29 April 2021 | 09:40 WIB
Topik: Ekonomi
0

Dairi – Sehubungan dengan perayaan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April setiap tahunnya, masyarakat Dairi akan melakukan aksi damai pada Kamis (29/4/2021).

Aksi dengan tema “Menolak Tambang PT DPM di Tanah Dairi Rawan Gempa” juga melibatkan  Sekber Tolak Tambang dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara (Bakumsu), Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YDPK), Pengembangan Ekonomi dan teknologi Rakyat Selaras Alam (Petrasa), Jatam Nasional, dan Aliansi NGO Dairi.

Dalam aksi massa akan menuntut Bupati Dairi mencabut Surat Keterangan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) No.731 tahun 2005 dan menuntut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghentikan pembahasan Andal RKL RPL PT Dairi Prima Mineral.

Tongam Panggabean dari Sekber Tolak Tambang dalam keterangannya mengatakan, Dairi merupakan daerah yang memiliki potensi bahan tambang. 

Dinas Pertambangan Kabupaten Dairi menyatakan bahwa potensi timah hitam atau timbal (Pb) dan seng (Zn) yang terdapat di wilayah kerjanya hingga sekarang masih banyak yang belum tergali. 

Kepala Bidang Pertambangan pada Dinas Pertambangan Kabupaten Dairi, Charles Bantjin, di Sidikalang mengatakan bahwa daerah tersebut cukup besar menyimpan bahan tambang.

Tambang tersebut saat ini masih dalam proses pembangunan dan PT Dairi Prima Mineral (DPM) yang merupakan  perusahaan tambang di Kabupaten Dairi menargetkan mulai produksi penambangan timah hitam dan seng pada tahun 2022. 

PT DPM dalam proses tahapan pengerjaan konstruksi tambang. Selain pekerjaan fisik, juga tengah diproses perubahan atau addendum dokumen analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal. 

Sementara amdal, sesuai dengan perkembangan kondisi, tengah diproses addendumnya dalam pengajuan pembahasan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

BACA JUGA

  • Kepala BIN Papua Tewas Ditembak KKB, Jansen Sitindaon Teringat Abangnya
  • Digadang-gadang Jadi Wakil Wali Kota Siantar, Ini Profil Sondi Silalahi

Terdapat tiga hal dalam addendum dimaksud yaitu, terkait gudang bahan peledak, portal atau mulut tambang, serta lokasi limbah.

Kehadiran industri tambang seng dan timah PT DPM berpotensi merusak ekologis karena kehadirannya berada di daerah dengan zona merah rawan bencana.

Dilalui dua pertemuan patahan gempa, yakni patahan Bahorok dan patahan Lae Renun, dan pusat tambang hanya berjarak 15 kilometer dari patahan gempa tersebut. 

Berdasarkan hasil kajian kerja sama YDPK dengan AMAN Tano Batak, bahwa sumber air yang menjadi kebutuhan beberapa desa di Sopo Komil, sangat dekat dengan mulut terowongan PT DPM. 

Rinawati Sinaga, warga Dairi yang menolak PT DPM. (Foto: YouTube/Bakumsu)

Demikian juga potensi dampak yang akan terjadi di desa-desa di hilir proyek, dengan kehadiran PT DPM lebih jauh akan berdampak ke berbagai desa dan dusun serta aliran sungai yang ada di hilir bahkan sampai ke Aceh. 

Di samping itu bendungan limbah yang akan dibangun terletak di daerah potensi gempa, dan dengan struktur tanah yang tidak stabil, curah hujan yang tinggi, dan dekat dengan pemukiman warga. 

Perusahaan bahkan dalam implementasinya tidak mengikuti peraturan, seperti pembangunan perumahan tanpa IMB. 

PT DPM di masa eksplorasi juga pernah mengalami kebocoran limbah, saat pengeboran di Sikalombun tahun 2012 di Desa Bongkaras. 

Hal ini menjadi keresahan dan kekuatiran dari berbagai masyarakat ketika perusahaan tambang beroperasi. 

Rasa takut terus menghantui warga karena kondisi tanah tidak stabil, daerah rawan bencana dan curah hujan tinggi yang dalam waktu tidak bisa dipastikan berpotensi  menimbulkan kerusakan dan kehancuran bagi Dairi khususnya daerah sekitar wilayah tambang. 

“Krisis ekologi telah mengarah pada kiamat ekologis akibat perusakan lingkungan dan ekploitasi atas sumber daya alam di banyak tempat. Lewat peringatan hari bumi ini dalam kegiatan aksi damai “mangandung”, masyarakat ingin menyuarakan kepada Pemkab Dairi sampai pusat untuk peduli melihat keterancaman warga akibat hadirnya perusahaan tambang di Dairi,” kata Tongam. 

Masyarakat berharap untuk proses pembahasan addendum dokumen analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal tidak dilanjutkan melihat resiko yang terjadi kedepan jika perusahaan beroperasi.

“Aksi nantinya menuntut Bupati Dairi melakukan pencabutan dan pembatalan SKKLH PT DPM No 731 Tahun 2005 yang termuat dalam Amdal PT DPM Tahun 2005 dan meminta Bupati Dairi mengeluarkan rekomendasi  terkait pembatalan proses addendum Andal PT DPM yang sekarang berlangsung di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta,” tukasnya. ()

Tags: DairiPertambangan
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Ilustrasi ekonomi ambruk.(Simantab/ai)
Ekonomi

Gelombang Demonstrasi Melanda Indonesia, Ekonomi Mulai Terguncang

Editor: Mahadi Sitanggang
2 September 2025 | 09:26 WIB

Selama ini Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Namun ketidakpastian politik yang disertai kekerasan berpotensi...

Read more
Ilustrasi kasir BRI melayani pinjaman KUR.(simantab/ist)
Ekonomi

Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Secara Online Lewat BRImo

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Juli 2025 | 19:45 WIB

Jakarta|Simantab - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini bisa lebih mudah mengakses pembiayaan usaha lewat Kredit Usaha...

Read more
Sejumlah paket pesanan di gudang e-commerce siap dikirim.(simantab/ist)
Ekonomi

Pemerintah Batasi Ongkir Belanja Online

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Mei 2025 | 20:10 WIB

Selama ini, program gratis ongkir merupakan strategi promosi yang sah dan sangat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)....

Read more
Salah satu lapak pedagang menjual cabai merah di Pasar Horas.(foto:putra purba)
Ekonomi

Harga Cabai di Pematangsiantar Tembus Rp80.000

Editor: Mahadi Sitanggang
27 Januari 2025 | 13:36 WIB

Harga cabai merah terus merangkak naik hingga menembus angka Rp80.000 per kilogram, cabai hijau masih stabil di harga Rp28.000 hingga...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

8 November 2025 | 12:46 WIB
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

8 November 2025 | 12:11 WIB
Sumut

TP PKK Simalungun Tunjukkan Semangat Kolaborasi di Jambore Kader PKK se-Sumut

6 November 2025 | 13:48 WIB
Nasional

Bupati Simalungun dan Forkopimda Hadiri Pisah Sambut Kajari: Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pemerintahan

6 November 2025 | 13:36 WIB
Siantar

Enam Bansos Akhir Tahun di Pematangsiantar: Harapan Warga di Tengah Godaan Judi Online dan Akurasi Data

6 November 2025 | 12:42 WIB
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

6 November 2025 | 11:37 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

5 November 2025 | 17:08 WIB
Nasional

Simalungun Mantapkan Langkah Menuju Smart Regency di FEKDI 2025

5 November 2025 | 13:55 WIB
Sumut

Ulos Menuju Panggung Dunia: Pemprovsu Dorong Pengakuan UNESCO Lewat Sentuhan Modern

5 November 2025 | 13:44 WIB
Nasional

Ramai Daerah Pangkas Tunjangan ASN akibat Efisiensi Dana Transfer

4 November 2025 | 20:11 WIB
Siantar

Gaji PPPK Pemko Pematangsiantar Kembali Telat Cair, Pemerintah Janji Bayar Rapel

4 November 2025 | 19:50 WIB
Simalungun

DPRD Simalungun Telusuri Legalitas Diklat Kopdes Merah Putih yang Diduga Tanpa Koordinasi

4 November 2025 | 17:16 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita