Foto : Ilustrasi, Quishing adalah ancaman nyata di era digital ini. (simantab/dk)
simantab.com — Quishing adalah metode kejahatan siber yang menggabungkan QR code dan phishing. Dalam modus ini, pelaku “memancing” korban untuk memberikan informasi pribadi dengan cara yang sangat halus dan sulit dideteksi.
Ketika kita memindai QR code, biasanya kita diarahkan ke situs web tertentu. Selain itu, QR code bisa menunjukkan pesan teks, daftar aplikasi, hingga alamat peta. Pelaku quishing memanfaatkan ini untuk mengarahkan korban ke situs web palsu yang terlihat sah.
Setelah korban mengakses situs palsu tersebut, mereka sering kali diminta mengunduh sesuatu ke perangkat mereka. Unduhan ini bisa berupa malware yang membahayakan perangkat. Langkah selanjutnya, korban akan diminta memasukkan kredensial login mereka, yang kemudian akan dicuri oleh pelaku quishing.
QR code sangat mudah dibuat dan tidak memerlukan keahlian khusus. Siapa saja bisa membuatnya, sehingga metode quishing menjadi semakin populer di kalangan penjahat siber.
Berikut ini Cara Menghindari Quishing
1. Waspada dengan QR Code di Tempat Umum:
Jangan mudah memindai QR code yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh orang yang tidak jelas asal-usulnya.
2. Kenali Tanda-Tanda Bahaya:
QR code yang digunakan untuk kejahatan sering kali disertai dengan pernyataan yang menimbulkan rasa urgensi dan kekhawatiran, seperti “Pindai kode QR ini untuk memverifikasi identitas Anda atau mencegah penghapusan akun Anda.”
3. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor:
Pastikan semua akun Anda dilindungi dengan autentikasi dua faktor untuk menambah lapisan keamanan.
4. Keluar dari Perangkat yang Tidak Digunakan:
Selalu logout dari perangkat yang tidak Anda gunakan lagi untuk mencegah akses tidak sah.
Quishing adalah ancaman nyata di era digital ini. Dengan memahami modus operandi dan cara menghindarinya, kita bisa melindungi diri dari upaya penipuan yang semakin canggih. Tetap waspada dan selalu periksa kembali sebelum memindai QR code di manapun Anda berada.