Foto: Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara pembukaan Multi Stakeholder Partnership (HLF-MSP) 2024 dan Forum Indonesia-Africa (IAF) ke-2. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
simantab.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 mencatat kesepakatan bisnis senilai US$ 3,5 miliar, meningkat enam kali lipat dibandingkan IAF pertama pada 2018.
Pernyataan ini disampaikan saat membuka Joint Leaders’ Session High Level Forum On Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) dan IAF Ke-2 2024 di Bali, Senin (2/9/2024).
Jokowi menekankan pentingnya kemitraan Indonesia dengan Afrika sebagai kunci agenda pembangunan global. Ia mencatat bahwa kemitraan ini telah mendorong peningkatan volume perdagangan dan berbagai kesepakatan dagang. Jokowi juga berharap pertemuan ini dapat menciptakan perubahan positif di tengah dunia yang penuh tantangan, seperti perlambatan ekonomi, pengangguran, inflasi, dan ketegangan geopolitik.
Jokowi menyesalkan menurunnya solidaritas internasional di saat seperti ini, yang berdampak pada negara berkembang.
Dengan hanya tersisa enam tahun menuju 2030 dan baru 17% SDGs tercapai, Jokowi menekankan perlunya arah, visi, dan strategi baru untuk mencapai pembangunan yang lebih adil dan inklusif.
Ia juga menyampaikan bahwa tahun depan Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of the Asian African Conference untuk memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika.