Foto : Divisi Humas Polri
simantab.com — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan perombakan besar dalam jajaran kepolisian dengan menunjuk Brigjen Whisnu Hermawan sebagai Kapolda Sumatera Utara yang baru. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1236/VI/KEP./2024 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo.
Dalam surat telegram tersebut, Whisnu Hermawan ditugaskan menggantikan Irjen Agung Setya Imam Effendi, yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri untuk persiapan penugasan luar struktur. Sebelumnya, Whisnu menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Posisi yang ditinggalkan Whisnu kini dipercayakan kepada Brigjen Helfi Assegaf.
Kapolri juga mempromosikan Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono menjadi Kabaintelkam Polri, menggantikan Komjen Suntana yang telah memasuki masa pensiun. Sementara itu, posisi Kadiv Propam Polri yang ditinggalkan oleh Syahardiantono akan diisi oleh Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim. Brigjen Suyudi Ario Seto ditunjuk sebagai Kapolda Banten menggantikan Abdul Karim.
Perombakan ini juga melibatkan Brigjen Djati Wiyoto yang dirotasi menjadi Wakapolda Metro Jaya menggantikan Suyudi Ario Seto. Posisi Wakapolda Kalimantan Timur yang sebelumnya dipegang oleh Djati Wiyoto akan diisi oleh Wakapolda Banten, Brigjen Sabilul Alif.
Berikut adalah rincian mutasi jabatan yang dilakukan oleh Kapolri:
1. Brigjen Whisnu Hermawan diangkat menjadi Kapolda Sumatera Utara, menggantikan Irjen Agung Setya Imam Effendi yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri
2. Brigjen Helfi Assegaf diangkat menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, menggantikan posisi yang ditinggalkan **Brigjen Whisnu Hermawan.
3. Irjen Syahardiantono dipromosikan menjadi Kabaintelkam Polri, menggantikan Komjen Suntana yang telah pensiun.
4. Irjen Abdul Karim diangkat menjadi *Kadiv Propam Polri, menggantikan Irjen Syahardiantono.
5. Brigjen Suyudi Ario Seto diangkat menjadi Kapolda Banten, menggantikan Irjen Abdul Karim.
6. Brigjen Djati Wiyoto dirotasi menjadi Wakapolda Metro Jaya, menggantikan Brigjen Suyudi Ario Seto.
7. Brigjen Sabilul Alif diangkat menjadi Wakapolda Kalimantan Timur, menggantikan Brigjen Djati Wiyoto.
Mutasi ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia.
